APTISI WILAYAH III JAKARTA DUKUN KKN TEMATIK MERAJUT NUSANTARA 2018
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik “Merajut Nusantara Tahun 2018” merupakan bentuk pendidikan dengan cara membagikan pengalaman hasil belajar mahasiswa, untuk berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara melalui KKN Merajut Nusantara akan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengabdikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh di kampus. sebagai wujud relevansi antara teori yang didapat selama di perkuliahan dengan praktek yang ditemui baik dalam dunia usaha, swasta maupun pemerintah.
Untuk itu menurut Sekjen Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah III Jakarta, Prof Raihan, bahwa Kuliah Kerja Nyata Tematik Merajut Nusantara Tahun 2018 harus didukung dan perlu terus dikembangkan ke daerah lain, karena melihat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang cepat berubah. Sehingga KKN akan menambah kemampuan untuk mengamati, mengkaji serta menilai antara teori dengan kenyataan yang terjadi dilapangan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas managerial mahasiswa dalam mengamati permasalahan dan persoalan, baik dalam bentuk aplikasi teori maupun kenyataan yang sebenarnya.
Lebih jauh Prof Raihan menegaskan, bahwa pihaknya bersyukur Kuliah Kerja Nyata Merajut Nusantara Tahun 2018 yang diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, menuju Bandara Tanjung Pandan Belitung dan akan KKN di Kabupaten Blitung Timur dengan dukungan TNI, Kopertis maupun Donatur, dimana kegiatan tersebut diikuti 33 Perguruan Tinggi dengan jumlah peserta 251 Mahasiswa dari wilayah III Jakarta, dan Universitas Islam Jakarta mengirimkan 5 Mahasiswa dari fakultas Hukum, Teknik, Ekonomi dan Agama, untuk ikut bersama-sama KKN ke Blitung, sehingga para mahasiswa bisa melihat dunia nyata Indonesia saat ini, UIJ telah membekali seluruh mahasiswa yang turut serta dengan 3 pembekalan khusus, yaitu Pendidikan, Keteknikan dan kewirausahaan, kita berharap Pemerintah Daerah juga bisa menyambut kehadiran mahasiswa kita, tegasnya.
Kita juga bersyukur Kuliah Kerja Nyata Tematik Merajut Nusantara Tahun 2018 ini juga diikuti 50 Mahasiswa dari Malaysia, ini merupakan hasil kerjasama Kopertis Wilayah III Jakarta dengan Kementerian Pendidikan Malaysia, ini akan diagendakan tiap tahun dan akan dikembangkan ke daerah-daerah lain, Mahasiswa sebagai intelektual diharapkan akan dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan setiap potensi ditiap daerah yang berbeda akan sumber daya alamnya, khususnya pengembangan bidang pendidikan, keteknikan dan kewirausahaan, sehingga mereka bisa terjun melihat kondisi nyata dan membantu masyarakat untuk pembangunan kedepan.
Dari hasil yang kita dapat dari KKN selama ini, permasalahan ditiap daerah adalah tingginya keinginan pemda dalam mengembangkan wilayah, tetapi kualitas SDM di daerah tersebut masih rendah, inilah perlunya Perguruan Tinggi untuk membantu, dan APTISI Wilayah III Jakarta bersama Kopertis juga akan mencarikan solusi, kira-kira model seperti apa yang tepat untuk kegiatan KKN kedepan, sehingga seluruh Pergutuan Tinggi Swasta di Jakarta bisa membantuk pembangunan di desa diseluruh Provinsi sesuai kemampuan PTS, ini bisa direncanakan oleh masing-masing PTS.
Dari 251 Mahasiswa yang saat ini kita kirim bersama 33 PTS di Wilayah III Jakarta, para mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, namun mereka akan difokuskan dari berbagai disiplin ilmu tersebut untuk mengembangkan kewirausahaan, Pendidikan dan Teknik yang bisa dikembangkan kearah industri kecil, sesuai potensi yang ada, termasuk menanamkan jiwa nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan. Untuk membangun karekter anak bangsa, tegas Prof Raihan. (Nurul)
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik “Merajut Nusantara Tahun 2018” merupakan bentuk pendidikan dengan cara membagikan pengalaman hasil belajar mahasiswa, untuk berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara melalui KKN Merajut Nusantara akan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengabdikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh di kampus. sebagai wujud relevansi antara teori yang didapat selama di perkuliahan dengan praktek yang ditemui baik dalam dunia usaha, swasta maupun pemerintah.
Untuk itu menurut Sekjen Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah III Jakarta, Prof Raihan, bahwa Kuliah Kerja Nyata Tematik Merajut Nusantara Tahun 2018 harus didukung dan perlu terus dikembangkan ke daerah lain, karena melihat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang cepat berubah. Sehingga KKN akan menambah kemampuan untuk mengamati, mengkaji serta menilai antara teori dengan kenyataan yang terjadi dilapangan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas managerial mahasiswa dalam mengamati permasalahan dan persoalan, baik dalam bentuk aplikasi teori maupun kenyataan yang sebenarnya.
Lebih jauh Prof Raihan menegaskan, bahwa pihaknya bersyukur Kuliah Kerja Nyata Merajut Nusantara Tahun 2018 yang diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, menuju Bandara Tanjung Pandan Belitung dan akan KKN di Kabupaten Blitung Timur dengan dukungan TNI, Kopertis maupun Donatur, dimana kegiatan tersebut diikuti 33 Perguruan Tinggi dengan jumlah peserta 251 Mahasiswa dari wilayah III Jakarta, dan Universitas Islam Jakarta mengirimkan 5 Mahasiswa dari fakultas Hukum, Teknik, Ekonomi dan Agama, untuk ikut bersama-sama KKN ke Blitung, sehingga para mahasiswa bisa melihat dunia nyata Indonesia saat ini, UIJ telah membekali seluruh mahasiswa yang turut serta dengan 3 pembekalan khusus, yaitu Pendidikan, Keteknikan dan kewirausahaan, kita berharap Pemerintah Daerah juga bisa menyambut kehadiran mahasiswa kita, tegasnya.
Kita juga bersyukur Kuliah Kerja Nyata Tematik Merajut Nusantara Tahun 2018 ini juga diikuti 50 Mahasiswa dari Malaysia, ini merupakan hasil kerjasama Kopertis Wilayah III Jakarta dengan Kementerian Pendidikan Malaysia, ini akan diagendakan tiap tahun dan akan dikembangkan ke daerah-daerah lain, Mahasiswa sebagai intelektual diharapkan akan dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan setiap potensi ditiap daerah yang berbeda akan sumber daya alamnya, khususnya pengembangan bidang pendidikan, keteknikan dan kewirausahaan, sehingga mereka bisa terjun melihat kondisi nyata dan membantu masyarakat untuk pembangunan kedepan.
Dari hasil yang kita dapat dari KKN selama ini, permasalahan ditiap daerah adalah tingginya keinginan pemda dalam mengembangkan wilayah, tetapi kualitas SDM di daerah tersebut masih rendah, inilah perlunya Perguruan Tinggi untuk membantu, dan APTISI Wilayah III Jakarta bersama Kopertis juga akan mencarikan solusi, kira-kira model seperti apa yang tepat untuk kegiatan KKN kedepan, sehingga seluruh Pergutuan Tinggi Swasta di Jakarta bisa membantuk pembangunan di desa diseluruh Provinsi sesuai kemampuan PTS, ini bisa direncanakan oleh masing-masing PTS.
Dari 251 Mahasiswa yang saat ini kita kirim bersama 33 PTS di Wilayah III Jakarta, para mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, namun mereka akan difokuskan dari berbagai disiplin ilmu tersebut untuk mengembangkan kewirausahaan, Pendidikan dan Teknik yang bisa dikembangkan kearah industri kecil, sesuai potensi yang ada, termasuk menanamkan jiwa nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan. Untuk membangun karekter anak bangsa, tegas Prof Raihan. (Nurul)
0 komentar:
Posting Komentar