Jakarta, 23 Februari 2018 – TNI Angkatan Laut menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pembinaan Mental (Bintal) yang dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Perawatan Personel Angkatan Laut (Kadiswatpersal) Laksamana Pertama TNI Rubiyanto, S.E., M.M., Jumat (23/02/2018) di Ruang Rapat Diswatpersal, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, dengan dihadiri oleh para pejabat Bintal TNI AL dan Perwira Rohani (Paroh) wilayah Jakarta.
Rakernis Bintal ini merupakan salah satu program kerja Diswatpersal sebagai sarana untuk melakukan evaluasi terhadap program-program kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2017. Hasil evaluasi akan dijadikan bahan masukan dalam penyusunan kebijakan rencana kegiatan Bintal tahun 2018 untuk mendukung Tugas Pokok TNI AL ke depan.
Dalam amanatnya Kadiswatpersal mengatakan bahwa pembinaan mental tidak dapat berjalan dengan maksimal tanpa didukung oleh SDM Bintal yang baik dan dalam pelaksanaannya juga harus bersinergi dengan satuan lainnya baik intelijen, operasi, personel, teritorial, hukum, kesehatan, psikologi dan Polisi Militer.
Untuk itu Kadiswatpersal menekankan kepada para pejabat Bintal TNI AL untuk terus meningkatkan wawasan dan kemampuan terutama dihadapkan dengan perkembangan pengetahuan dan pengaruh lingkungan yang dapat mempengaruhi mental personel TNI AL, keluarga dan masyarakat Indonesia, sehingga dapat disikapi dan diantisipasi melalui pembinaan mental yang berkesinambungan.
Kadiswatpersal juga mengingatkan kembali bahwa tugas Bintal TNI meliputi pembinaan mental rohani dalam rangka meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan YME, pembinaan ideologi dalam rangka meningkatkan nasionalisme dan pembinaan tradisi kejuangan dalam rangka meningkatkan militansi sebagai Prajurit TNI serta pembinaan mental psikologi dalam rangka menjadikan prajurit yang sehat psikis. Kesemua pembinaan tersebut harus dibangun melalui aspek implementasi sesuai pembinaannya.
Di akhir arahannya Kadiswatpersal menyampaikan bahwa pejabat bintal harus menjadi teladan dan memberi contoh kepada Prajurit TNI AL lainnya sebagai langkah awal pembinaan. Bangun diri sendiri dulu sebagai prajurit yang bertakwa, memiliki nasionalisme yang kokoh, berjiwa militan yang kuat dan hidup sehat, lalu tularkan kepada yang lainnya. Pejabat bintal juga diminta untuk mendorong pelaksanaan Bintal Fungsi Komando (BFK) di satuan masing-masing agar dapat berjalan lebih baik dan intens dalam rangka cegah dini terjadinya pelanggaran yang dapat merugikan personel TNI AL, keluarga dan organisasi.
0 komentar:
Posting Komentar