WADAN SESKOAL BUKA KURSUS APPLIED APPROACH
Seskoal, Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Wadan Seskoal) Laksamana Pertama TNI TSNB. Hutarabat, M.MS membuka Kursus Applied Approach (AA) Gadik TNI AL Tahun 2018 di Amphi Teather, Pusat Olah Yudha, Gedung O.B. Syaaf, Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (26/02).
Kegiatan yang diikuti 60 peserta dari Kotama TNI AL Wilayah Barat, Jakarta diantaranya Seskoal, Pushidrosal, Se Hidros, Dispsial, Kolatarmabar, dan Sekesal ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu dan kompetensi Gadik TNI AL dan terpenuhinya tenaga pendidik yang profesional di lingkungan TNI Angkatan Laut sehingga Dinas Pendidikan TNI Angkatan Laut (Disdikal) bekerjasama dengan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) serta Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melaksanakan Pelatihan Applied Approach (AA) Gadik TNI AL Tahun 2018.
Kadisdikal Laksma TNI M. Simorangkir, S.E., M.Sc, dalam amanat tertulis yang dibacakan Wadan Seskoal mengatakan bahwa pelaksanaan Kursus Applied Approach (AA) Gadik TNI AL tahun 2018 bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pemahaman dan ketrampilan Gadik TNI AL dalam bidang pengembangan sistem pembelajaran yang pada gilirannya para gadik agar dapat melakukan proses pembelajaran secara efektif dan efesien.
Kadisdikal mengakui bahwa paradigm lama dalam mengajar yaitu Guru atau Instruktur sebagai sentral memiliki kelemahan terutama pada soft skill karena hal ini cenderung monoton, bersifat monodisiplin, berjalan satu arah dari pembelajaran.
“Saya berharap melalui Kursus Applied Approach para Gadik mampu menerapkan paradigma baru dalam pembelajaran dengan menganggap bahwa pengetahuan itu dibangun dan dikembangkan bukan sekedar ditrasmisikan sehingga akan mampu berdampak positif terhadap berkembangnya kreativitas dari peserta didik”, ujarnya.
Pelatihan AA yang dilaksanakan mulai 26 Februari sampai dengan 2 Maret 2018 mendatang, menghadirkan tenaga pengajar dari Dinas Pendidikan TNI AL (Disdikal) juga tenaga pengajar dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Para peserta dibekali materi diantaranya Current issues in education; pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran di Perguruan Tinggi; praktek pembuatan bahan ajar berbasis ICT; konsep bahan ajar dalam proses pembelajaran; pengembangan bahan ajar berbasis teks; rencana pembelajaran semester (RPS); sistem penjaminan mutu pendidikan di lingkungan TNI AL; memilih metode pendekatan strategi dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan capaian pembelajaran; pembelajaran inovatif, pembelajaran aktif di perguruan tinggi; dan pembelajaran orang dewasa serta diakhiri dengan micro teaching dan evaluasi.
Seskoal, Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Wadan Seskoal) Laksamana Pertama TNI TSNB. Hutarabat, M.MS membuka Kursus Applied Approach (AA) Gadik TNI AL Tahun 2018 di Amphi Teather, Pusat Olah Yudha, Gedung O.B. Syaaf, Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (26/02).
Kegiatan yang diikuti 60 peserta dari Kotama TNI AL Wilayah Barat, Jakarta diantaranya Seskoal, Pushidrosal, Se Hidros, Dispsial, Kolatarmabar, dan Sekesal ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu dan kompetensi Gadik TNI AL dan terpenuhinya tenaga pendidik yang profesional di lingkungan TNI Angkatan Laut sehingga Dinas Pendidikan TNI Angkatan Laut (Disdikal) bekerjasama dengan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) serta Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melaksanakan Pelatihan Applied Approach (AA) Gadik TNI AL Tahun 2018.
Kadisdikal Laksma TNI M. Simorangkir, S.E., M.Sc, dalam amanat tertulis yang dibacakan Wadan Seskoal mengatakan bahwa pelaksanaan Kursus Applied Approach (AA) Gadik TNI AL tahun 2018 bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pemahaman dan ketrampilan Gadik TNI AL dalam bidang pengembangan sistem pembelajaran yang pada gilirannya para gadik agar dapat melakukan proses pembelajaran secara efektif dan efesien.
Kadisdikal mengakui bahwa paradigm lama dalam mengajar yaitu Guru atau Instruktur sebagai sentral memiliki kelemahan terutama pada soft skill karena hal ini cenderung monoton, bersifat monodisiplin, berjalan satu arah dari pembelajaran.
“Saya berharap melalui Kursus Applied Approach para Gadik mampu menerapkan paradigma baru dalam pembelajaran dengan menganggap bahwa pengetahuan itu dibangun dan dikembangkan bukan sekedar ditrasmisikan sehingga akan mampu berdampak positif terhadap berkembangnya kreativitas dari peserta didik”, ujarnya.
Pelatihan AA yang dilaksanakan mulai 26 Februari sampai dengan 2 Maret 2018 mendatang, menghadirkan tenaga pengajar dari Dinas Pendidikan TNI AL (Disdikal) juga tenaga pengajar dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Para peserta dibekali materi diantaranya Current issues in education; pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran di Perguruan Tinggi; praktek pembuatan bahan ajar berbasis ICT; konsep bahan ajar dalam proses pembelajaran; pengembangan bahan ajar berbasis teks; rencana pembelajaran semester (RPS); sistem penjaminan mutu pendidikan di lingkungan TNI AL; memilih metode pendekatan strategi dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan capaian pembelajaran; pembelajaran inovatif, pembelajaran aktif di perguruan tinggi; dan pembelajaran orang dewasa serta diakhiri dengan micro teaching dan evaluasi.
0 komentar:
Posting Komentar