Dispen Kormar (Bakauheni), Atlet Renang dan dayung telah menembus jarak 15 Km dalam latihan yang dilaksanakan di perairan Bekauheni Lampung Minggu, (25/02/2018).
300 prajurit Korps Marinir dan warga sipil yang ikut dalam Renang dan dayung Selat Sunda 2018 ini, menguji kemampuan dengan jarak tempuh sejauh 15 Km di H-5 sebelum pelaksanaan.
Kegiatan yang dimulai pukul 06.00 WIB ini diawali dengan Pengecekan personil, Material dan Logistik, bagi atlet lomba renang dan dayung juga melaksanakan pemanasan sebelum dilepas dititik start, dan dilanjutkan pengarahan perwira operasi Renang dan dayung selat sunda Kolonel Marinir Kresno Pratowo yang sehari - hari menjabat Komandan Brigade infanteri -2 Marinir (Danbrigif - 2 Mar).
Dalam pengarahannya, Kolonel Kresno mengatakan "Atlet harus mempersiapkan diri masing masing dengan menjaga kondisi agar pada even bergengsi ini bisa terlaksana dengan baik."
Kolonel Kresno memberikan apresiasi yg setinggi - tingginya kepada seluruh atlet lomba renang dan dayung karena sampai saat ini peserta melaksanakan latihan dengan penuh semangat dan giat berlatih.
Pada hakikatnya Marinir adalah Pasukan Pendarat yang selalu siap menjalankan tugas untuk kedaulatan Bangsa dan Negara, untuk itu sebagai Prajurit Marinir harus mempunyai insting dan naluri tempur, selain itu juga Prajurit Korps Marinir dituntut untuk bisa berenang jarak jauh.
Beberapa waktu lalu Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono S.H., M.H., M. Tr(Han) menyatakann tujuan Renang dan dayung Selat Sunda 2018 untuk mempertajam naluri tempur prajurit dalam renang laut jarak jauh yang mencerminkan profesionalitas prajurit Marinir.
0 komentar:
Posting Komentar