SATGAS MARITIM TNI XXVIII-K KRI SULTAN HASANUDDIN-366 RESMI MENJADI PASUKAN PERDAMAIAN DI LEBANON

SATGAS MARITIM TNI XXVIII-K KRI SULTAN HASANUDDIN-366 RESMI MENJADI PASUKAN PERDAMAIAN DI LEBANON

Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-K/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) KRI Sultan Hasanuddin-366 resmi menjadi pasukan perdamaian di Lebanon. Hal ini ditandai dengan pelaksanakan upacara Transfer Of Authority (TOA) / serah terima tugas dan tanggung jawab penjaga perdamaian dari Satgas Maritim TNI XXVIII-J/Unifil KRI Usman Harun-359 kepada Satgas Maritim TNI XXVIII-K/Unifil KRI Sultan Hasanuddin-366 di Beirut, Lebanon, Minggu (30/9/2018). 

Upacara Transfer Of Authority dipimpin oleh Maritime Task Force Commander Rear Admiral Eduardo Machado Vazquez dan dihadiri Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy, Commander in Chief Of LAF-Navy, Rear Admiral Hosni Daher, Komandan Kontingen Garuda TNI UNIFIL Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo, Chief of Staff MTF UNIFIL Kolonel Laut (P) Wasis Priyono, Wakil Komandan Sektor Timur, Kolonel Inf Iwan Sumantri, seluruh dansatgas dan Staf Officer Kontingen Garuda Unifil, serta Komandan unsur MTF yang sedang melaksanakan port visit.

Serah terima tugas dan tanggung jawab penjaga perdamaian dilaksanakan secara simbolis dari Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil 2017 Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H menyerahkan Pataka Bendera PBB kepada Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-K/Unifil 2018 Letkol Laut (P) Cecep Hidayat, S.E.,M.Si dihadapan Maritime Task Force Commander.

Dalam sambutannya Maritime Task Force Commander UNIFIL Rear Admiral Eduardo Machado Vazquez menyampaikan bangga atas prestasi Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil 2017 sebagai penjaga perdamaian dunia dibawah pimpinan Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H dan selamat bertugas kepada Letkol Laut (P) Cecep Hidayat, S.E, M.Si beserta personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-K/Unifil yang mengawaki KRI Sultan Hasanuddin-366.

MTF Commander juga meyakini bahwa KRI SHN-366 dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik sebagai penjaga perdamaian seperti KRI USH-359 dan mengapresiasi kepada pemerintah Indonesia melalui Duta Besar RI untuk Lebanon atas peran aktif menjaga perdamaian dunia khususnya MTF. 

Dalam kesempatan tersebut, Dubes RI juga menyampaikan bahwa partisipasi dalam peace keeping operation merupakan indikator penting dari kemitraan Indonesia terhadap perdamaian dan keamanan nasional. Keterlibatan di dalam Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan salah satu implementasi dari amanah konstitusi. 

Bagi TNI dan Polri, partisipasi dalam peace keeping operation juga merupakan sarana peningkatan profesionalitas serta memperluas wawasan bagi individu dan organisasi. 

"Ini menunjukkan betapa penting dan strategis tugas dan misi satgas MTF TNI UNIFIL, tidak semua terpilih menjadi pasukan perdamaian yang ditugaskan ke Lebanon," ujarnya

"Kepada prajurit-prajurit KRI Usman Harun 359, kami ucapkan terima kasih saudara telah berhasil sukses melaksanakan tugas di Lebanon dan kepada KRI Sultan Hasanuddin 366, saya ucapkan selamat datang, selamat bertugas, tingkatkan kewaspadaan, jaga kedisiplinan serta tetap jaga kesehatan," tambahnya

Usai upacara TOA, Dubes RI untuk Lebanon, Maritime Task Force Commander  beserta para hadirin melaksanakan foto bersama dan ramah tamah di Geladak Heli KRI Sultan Hasanuddin-366 dengan diiringi band dan berbagai atraksi kesenian tradisional tanah air.
Readmore »

Golkar Prabowo-Uno (Go Prabu) Terus Merambah Ke Sejumlah Daerah Di Indonesia

Takbisa Dibendung, Golkar Prabowo-Uno (Go Prabu) Terus Merambah Ke Sejumlah Daerah

Setelah resmi di deklarasikan dan memperoleh ijin dari Capres Prabowo, Golkar Prabowo-Uno (Go Prabu) kembali dideklarasikan oleh sejumlah caleg partai berlambang beringin. Acara deklarasi Di Kepengususan Provinsi Bengkulu itu, digelar di Hotel Seruni, Kota Bengkulu, Minggu, (30/9).

"Kami mendukung dan bergabung dengan Go Prabu karena memang kondisi akar rumput Partai Golkar yang satu ide dengan Go Prabu," ujar Wahyu Hibullah, caleg DPRD Bengkulu Tengah.

Menurut Wahyu, pihaknya lebih gampang mengkampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ketimbang kampanye Jokowi-Maruf Amin.

"Masyarakat Bengkulu makin susah di era Jokowi ini. Kami minta DPP Partai Golkar membebaskan para caleg untuk mengusung capres dan cawapres sesuai daerah masing masing" papaprnya.

Sementara itu, Kordiantor Nasional (Kornas) Go Prabu Fadhly mengatakan, GoPrabu akan terus membesar dan mewabah hingga terus ke akar rumput di seluruh Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Indonesia.

"Ini baru awal pergerakan GoPrabu di tingkat Provinsi dan kabupaten dan kota, terus akan menjalar ke masyarakat bawah, ujar Fadhly.

Lebih lanjut, Fadhly juga menegaskan, banyak caleg Partai Golkar di daerah daerah, yang dengan suka rela minta bergabung dengan Go Prabu. Karena mereka merasa satu gagasan. 

"Apalagi di daerah mereka basis akar rumput Golkar itu jelas-jelas mendukung Prabowo-Sandi," ujar caleg DPRRI partai Golkar dapil Malang raya tersebut. tambahnya. (Red)
Readmore »

Stand TNI Angkatan Laut Meraih Terbaik II Pada Pameran HUT Ke-73 TNI Di Monas

Stand TNI Angkatan Laut Meraih Terbaik II Pada Pameran HUT Ke-73 TNI Di Monas

Jakarta, 29 September 2018, Stand TNI Angkatan Laut meraih Terbaik II pada Pameran Alutsista TNI dalam rangka menyambut HUT Ke-73 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2018 yang digelar oleh Kodam Jaya Jayakarta selama 3 hari 27 hingga 29 September 2018 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Ketiga Angkatan yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara menampilkan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang dimiliki untuk mendekatkan TNI dihati rakyat.

Pada Pameran Alutsista tersebut, TNI Angkatan Laut menampilkan Alutsista dan persenjataan dari Korps Marinir, Satuan Penyelam, dan Satuan Komando Pasukan Katak Koarmada I. Selain itu, untuk memberikan informasi tentang TNI Angkatan Laut kepada pengunjung, Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dan Dinas Penerangan Koarmada I melaksanakan pemutaran film tentang TNI AL dan pembagian majalah, kalender, brosur yang dibagikan secara gratis kepada para pengunjung.

Kegiatan Pameran Alutsista HUT Ke-73 TNI diikuti sebanyak 24 Satuan yakni TNI Angkatan Laut, Puskesad, Akademi TNI, Pusjarah TNI, Ditajenad, Pomad, Topografi TNI AD, Direktorat Peralatan TNI AD, Bekang AD, Dislitbangad, Penerbad, Kostrad, Brigif Mekanis 1 PIk/JS, Kopasus, Denhub, Zeni, Koops AU I, Arhanud, Dinas Jasmani AD, Dinas Psikologi AD, Kavaleri TNI AD, Gegana Brimob, Polda Metro Jaya, PT. Pindad.

Pada acara penutupan Pameran Alutsista, Panitia Pelaksana dalam hal ini Kodam Jaya Jayakarta yang diwakili Kasdam Jaya Brigjen TNI Suharyanto, S.Sos, M.M., menyerahkan piagam penghargaan kepada 24 peserta pameran dan penyerahan piala kepada pemenang stand terbaik yang diraih oleh Stand Kostrad sebagai Terbaik I dengan nilai 91, Stand TNI AL Terbaik II dengan nilai 89, dan Stand Koops AU I Terbaik III dengan nilai 87.
Readmore »

Kodam XIII/Merdeka Kirim Pasukan Bantu Korban Gempa Donggala dan Palu

Kodam XIII/Merdeka Kirim Pasukan Bantu Korban Gempa Donggala dan Palu

Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter yang mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, kemarin juga memicu tsunami yang menerjang Kota Palu. 

Kodam XIII/Merdeka mengerahkan pasukan dari Jajaran Korem 132/TDL, Brigif 22/OM , Denzipur 4 YKN, hingga tim medis untuk membantu penanggulangan bencana di Donggala dan Palu. 

Menurut keterangan Kodam XIII/Mdk, Sabtu (29/9/2018), Brigif 22/Ota Manasa telah mengerahkan sebanyak 4 Satuan Setingkat Kompi (SSK) masing-masing 2 dari Yonif 713/Setya Tama dan Yonif 714/Sintuwu Maroso melalui jalur darat dengan menggunakan 4 truk dan 2 mobil. 

Selain itu juga diberangkatkan 15 tim medis menggunakan pesawat yang dipimpin langsung Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.

Berdasarkan pendataan sementara, komunikasi ke lokasi terputus. Selain itu listrik padam hingga bangunan dan fasilitas lainnya rusak.

Sedikitnya 16.732 orang mengungsi akibat gempa dan tsunami di Kota Palu. Mereka tersebar di 24 titik. Berikut titik-titik pengungsi di Kota Palu, yaitu di lapangan Vatulemo 1.000 orang, halaman perkantoran 2.000 orang, Bundaran Biromaro 2.000 orang, Markas Korem 300 orang, Masjid Raya Palu 300 orang, Poboya Mako Sabhara 5.000 orang, lapangan Anoa 100 orang, lapangan Paqih Rasyid 500 orang, GOR Siranindi 200 orang, Belakang Basarnas, Jalan Basuki Rahmat 100 orang.

Sementara di jalan Maleo100 orang, Pantoloan Boya (SD belakang Pustu) 200 orang, Gunung Pantoloan Boya 500 orang, Camping Baiya 882 orang, Pantoloan Boya 3 titik 200 orang, Kantor Dinsos 100 orang, lapangan Perdos 1.000 orang, Jalan Garuda 250 orang, lapangan Dayodara 700 orang, halaman Detasemen 100 orang, BTN Lasoani 300 orang, lapangan Kawatuna 300 orang, Mako Satbrimob Mamboro 400 orang dan Polda Baru Soetta 200 orang.

Selain dari jajaran Kodam XII/Mdk, bergabung dengan Satgas TNI hingga saat ini TNI AD telah mengerahkan Pasukan dari Kostrad yaitu Yonkes 1/K dan 2/K, Yonzipur 9/K dan 10/K,Yonbekang /K dan 2/K kemu,dian dari Kodam XIV/Hsn yaitu Yonzipur-8/SMB, serta dari Resimen Zeni Konstruksi Ditziad yaitu dari Yonzikon 11/DW dan 13/KE.
Readmore »

Bersama Meneliti Budaya Betawi, Seniman Betawi Syaiful Amri, Bersyukur Dapat Wisuda Bersama Kedua Putranya

Bersama Meneliti Budaya Betawi, Seniman Betawi Syaiful Amri, Bersyukur Dapat Wisuda Bersama Kedua Putranya

Rasa bangga dan haru terpancar pada Keluarga Seniman Betawi Dr Syaiful Amri, karena pada bulan September 2018 ini, dapat meraih gelar berbarengan dengan kedua putranya, dimana Syaiful Amri memperoleh Gelar Doktor Budaya (S3) program studi Ilmu Susastra Kajian Tradisi Lisan (KTL ) di Universitas Indonesia,Desertasi "Rekacipta Lenong Dalam Komedi Betawi Sebagai Adaptasi Terhadap Perubahan Zaman", sementara Putra pertama Lutfi Virdiansyah Prodi Sastra Universitas Indonesia dengan Meneliti tentang "Kesenian Samrah", meraih Gelar Magister Budaya (S2) dan Putra kedua, Ibnu Hafizh Baihaqi dari Prodi "Sastra Indonesia" meneliti tentang "Si Pitung", dan meraih Gelar Sarjana (S1) dari Universitas Negeri Jakarta.

Diakuinya bahwa gelar tertinggi dalam perjalanan akademik Doktor adalah perjalanan panjang dan butuh kerja keras, dan akhirnya menyelesaikan kelulusan S3, memperoleh Gelar Doktor Budaya program studi Ilmu Susastra, melalui Kajian Tradisi Lisan “Rekacipta Lenong Dalam Kombet Sebagai Adaptasi Terhadap Perubahan Zaman”.

Sebagai masyarakat Asli Betawi, Dr Syaiful Amri juga mengaku bangga karena bersama anak-anaknya juga berkomitmen melestarikan dan mengembangkan Seni Budaya Betawi dan bulan September 2018 ini bisa sama-sama di wisuda,Sebagai peneliti yang juga alumni Fakultas Teater IKJ ini, Dr Syaiful Amri juga akan membagikan ilmunya kepada para mahasiswa, bahkan dalam kesempatan mengajar, juga telah mengisi sebagai dosen tamu di Institut Kesenian Jakarta maupun Universitas Negeri Jakarta, bahkan telah juga membentuk beberapa kelompok Lenong Komedi Betawi baik dilingkungan kampus maupun masyarakat.Dr Syaiful Amri mengaku bersyukur kedua putranya juga meneliti tentang Betawi, ini wujud tanggung jawab sebagai masyarakat asli Betawi,paparnya.

Bersama para seniman Betawi, Dr Syaiful Amri mengaku akan terus berjuang, bukan saja memajukan Seni Tradisi Betawi, di ajang Nasional namun harus bisa go internasional, untuk tampil di bebarapa negara di dunia, dimana saat tampil memaparkan Komedi Betawi di Universitas Leiden Belanda, ternyata banyak mahasiswa Belanda yang ingin belajar tentang Seni Budaya Betawi, untuk itu dirinya optimis Budaya Betawi kudu diangkat, ungkapnya tegas.

Putra pertama Lutfi Virdiansyah Prodi Sastra Universitas Indonesia dengan Meneliti tentang "Kesenian Samrah" pada wartawan juga mengaku bahwa Samrah adalah kesenian Betawi Tengah, sehingga kurang terperhatikan pemerintah, dimana Pemda DKI lebih memperhatikan kesenian masyarakat Betai pinggiran, meski nama Samrah berasal dari bahasa Arab, namun sebenarnya Kesenian Samrah adalah Kesenian Melayu, dan Kesenian Samrah di Betawi berbeda dengan kesenian Samrah yang berkembang di daerah lain, karena kalau di daerah lain, syairnya lebih ke nyanyian Pujian, tetapi kalau Samrah Betawi lebih ke Pertunjukan hiburan yang dibarengi dengan tarian-tarian, paparnya.

Samrah dalam bahasa Arab artinya Berkumpul, namun Samrah bagi orang Betawi adalah singkatan dari Sambil Musyawarah, jadi dahulu masyarakat Betawi Tengah, kalau berkumpul selalu menyanyikan musik Samrah, sehingga dahulu Wanita dilarang untuk bermain Samrah, karena haram, penelitian Musik Samrah karena terpanggil untuk meneliti, kenapa Musik Samrah ditengah serangan kesenian dari luar, namun hingga hari ini masih terap bertahan, hanya saja, kenapa masyarakat Betawi saat ini jika hajatan, lebih memilih menampilkan Orgen Tunggal daripada Musik Samrah, inilah tantangan bagi warga Betawi untuk kembali melestarikan Samrah, sebagai tradisi masyarakat Betawi, ungkapnya.

Putra kedua Syaiful Armi, Ibnu Hafizh Baihaqi dari Prodi "Sastra Indonesia" meneliti tentang "Si Pitung", dan meraih Gelar Sarjana (S1) dari Universitas Negeri Jakarta juga mengaku terpanggil menelliti tentang Si Pitung, karena Sosok Si Pitung, meskipun Belanda menganggab sebagai Penjahat, namun bagi Masyarakat Betawi Si Pitung adalah Pahlawan, karena kepeduliannya memperjuangkan nasib rakyat Betawi, hal tersebutlah hingga saat ini Pemerintah tidak memberikan gelar Pahlawan buat Si Pitung, paparnya.

Masyarakat hingga saat ini memang masih bertanya-tanya, apakah Si Pitung ini Mitos atau Legenda, tapi dari hasil penelitian meski tidak ditemukan peninggalan milik Si Pitung, namun ada Rumah Pitung yang sebenarnya dahulu adalah milik Saudagar Belanda yang pernah dirampas oleh Pitung, Belanda tidak pernah berhasil menangkap Pitung, sehingga Belanda membuat cerita seakan Pitung punya ilmu menghilang, dan atas kegigihan Si Pitung melawan Belanda itulah hingga saat ini Si Pitung menjadi simbul Kepahlawanan bagi Masyarakat Betawi, ungkap Ibnu Hafizh Baihaqi. (Nrl)
Readmore »

Tjuk Sukardiman : Anthonius Gunawan Agung “Patriot Bangsa, Pahlawan Transportasi”

Tjuk Sukardiman : Anthonius Gunawan Agung “Patriot Bangsa, Pahlawan Transportasi”

Selurut institusi Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) memberikan penghargaan dan penghormatan, terhadap Petugas menara control bandara Palu, Anthonius Gunawan Agung, dimana mestipun dirinya sudah merasakan getaran gempa yang mengguncang menara air traffic controller, namun tetap memandu pesawat Batik Air hingga lepas landas, meskipun akhirnya dirinya menjadi salahsatu korban bencana alam, Gempa Palu 7,7 SR.

Agung dalam posisi bertugas memandu pilot Batik Air untuk lepas landas dari landasan.

Pilot Capt. Ricosetta Mafella dari ruang kemudi, mengaku saat mau lepas landas, bersama Batik Air ID 6231, Allowed to take off.. Copy", ucap Agung dari menara ATC Bandara Mutiara Al Jufri, Palu. "Copy.  Crew attendant.. Air flight ready to take off", ucap pilot Capt. Ricosetta Mafella dari ruang kemudi.

Pesawat Batik Air itu mulai bergerak perlahan lalu melaju semakin kencang. Brrakkk... Bummmm.. Brakkk... Bummm... setiba gempa berkekuatan 7.7 skala richter mengguncang Palu. Bandara Mutiara Al Jufri ikut terguncang.

Puluhan orang berteriak ketakutan sambil menyelamatkan diri keluar dari dalam gedung bandara, dan Petugas menara control bandara, Anthonius Gunawan Agung juga merasakan getaran gempa yang mengguncang menara air traffic controller, Agung dalam posisi bertugas memandu pilot Batik Air untuk lepas landas dari landasan.

Saat itu jam menunjukkan pukul 17.55 Wita. Saat gempa terjadi,  pesawat masih bergerak kencang di landasan terbang. Pesawat belum terbang penuh, Roda pesawat masih tampak di badan pesawat.  Belum menutup.

Sementara di bawah menara,  banyak teman2 Agung berteriak ada gempa.  Mereka berteriak meminta Agung agar turun dari menara. Namun Agung tidak bergeming meski goncangan tempat duduknya semakin keras. Ia kukuh bersikap tenang  memandu pilot Batik Air.

Tugas  harus dituntaskannya, Memastikan roda pesawat Batik Air masuk dalam badan pesawat, "Safe  flight Batik Air..Take care", ucap Agung menutup komunikasinya dengan Pilot Batik Air yang sudah posisi aman mengudara.

Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih, Brakk.. Brummm... Menara ATC roboh. Agung terlambat menyelamatkan diri.  Ia tewas dalam tugas mulia untuk memastikan semua penumpang dan pilot benar2 sudah mengudara dengan aman.

Ia menjadi patriot yang sungguh2 mengemban tugas sepenuh tanggung jawab meski harus kehilangan nyawanya sendiri, Kami menaruh hormat dan bangga padamu, Selamat jalan Pahlawan Transportasi.. kiranya Allah menerima arwahmu dalam damai, ungkap Dr Tjuk Sukardiman dalam siaran PERS-nya. (Nrl)
Readmore »

Panglima TNI Ikuti Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Alam Gempa Palu

Panglima TNI Ikuti Rapat Koordinasi  Penanganan Darurat Bencana Alam Gempa Palu

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P bersama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Palu mengikuti Rapat Koordinasi Awal Penanganan Darurat Bencana Palu, bertempat di tenda darurat perkarangan Rumah Jabatan Gubernur Palu Jalan Muh. Yamin, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018).

Para pejabat yang turut hadir diantaranya, Menkopolhukam RI Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Mendagri RI Tjahjo Kumolo, Menhub RI Budi Karya Sumadi, Mensos RI Agus Gumilang Kartasasmit, Menkominfo RI Rudiantara, Kepala Basarnas Marsdya TNI Syaugi, S.Sos., M.M.,  Wakapolri Komjen Pol Drs. Aridono Sukmanto, S.H. dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.
Readmore »

Prajurit TNI Gelar Pawai Kirab Bendera Merah Putih di Pekanbaru

Prajurit TNI Gelar Pawai Kirab Bendera Merah Putih di Pekanbaru

Pawai Kirab Bendera (flag relay) Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-73 TNI tahun 2018, pada hari kedua di gelar di Provinsi Pekanbaru. Pawai diawali dengan upacara penerimaan bendera yang dipimpin oleh Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, bertempat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Sabtu (29/9/2018).

Bendera Sang Saka Merah Putih langsung diarak dengan kendaraan bak terbuka menuju kantor Gubernur Riau oleh prajurit TNI yang berprestasi pada Asian Games XVIII tahun 2018 menuju kantor Gubernur Riau, dengan melintasi beberapa jalan protokol yang disambut meriah oleh warga masyarakat yang menyaksikan arak-arakan tersebut.

Para pembawa Kirab Bendera Merah Putih tersebut, yaitu Pratu Mar Ardianto (atlet Rowing peraih medali emas), Serda (K) Huswatun Hasanah (atlet Tinju Kelas Ringan 60 kg putri peraih medali perak dan perunggu), Serda (K) Dini Mitasari (atlet Sepak Takraw peraih medali perunggu), Serda Jas Rio Akbar (atlet Dragon Boat 1.000 meter dan 500 meter peraih medali perak) dan Serda Bah/W Ririn Pujiastuti (atlet Dragon Boat 200 meter peraih medali perak) bersama sejumlah prajurit TNI perwakilan tiga matra pembawa Pataka.

Setibanya di kantor Gubernur Riau, para prajurit TNI yang membawa Bendera Sang Saka Merah Putih disambut dengan Tari Persembahan (Makan Sirih) dan diterima oleh Plt Gubernur Wan Thamrin Hasyim didampingi Danrem 031/WB Brigjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., Kapolda Riau Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka serta para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kota Pekanbaru Provinsi Riau.

Selanjutnya Bendera Sang Saka Merah Putih yang dibawa oleh para prajurit TNI tersebut, dilepas dengan upacara di halaman Gedung Daerah Provinsi Riau yang dipimpin oleh Danrem 031/WB Brigjen TNI Sonny Aprianto. Setelah itu, diarak dari depan Tugu Juang menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Kirab Bendera Merah Putih diarak keliling kota diikuti kelompok Marching Band SMA Cendana Pekanbaru, kelompok pembawa bendera Mabes TNI dan Mabes Angkatan, rombongan atlet TNI dan atlet Pekanbaru, pejabat Forkopimda dan Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Alutsista TNI AD diantaranya Panser Tarantula dan Panser BTR-40 serta Panser Baracuda dari Kepolisian.

Pawai Kirab Bendera Merah Putih tersebut mengelilingi Kota Pekanbaru dan menyapa masyarakat yang sejak pagi hari sudah berdiri disepanjang jalan yang dilintasi. Setelah dari Pekanbaru, dilanjutkan ke Palembang-Sumatera Selatan.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Pawai Kirab Bendera Merah Putih tersebut, secara estafet akan berkeliling di beberapa kota Indonesia yang dibawa oleh Prajurit TNI AD, TNI AL dan TNI AU mulai tanggal 28 September 2018 s.d. 4 Oktober 2018.  Pawai bendera di Pekanbaru ini merupakan rangkaian dari jelajah Indonesia ke sejumlah kota-kota besar di Indonesia, setelah sebelumnya menyinggahi Kota Sabang dan Banda Aceh.

Gelar Kirab Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-73 TNI tahun 2018, akan melalui beberapa wilayah Indonesia yaitu Sabang-Banda Aceh, Pekanbaru-Riau, Palembang-Sumsel, Solo-Jateng, Surabaya-Jatim, Balikpapan-Kaltim, Manado-Sulut, Makassar-Sulsel, Kupang-NTT, Ambon-Maluku, Sorong-Jayapura dan berakhir di Merauke-Papua.
Readmore »

Panglima TNI Pantau Lokasi Gempa Melalui Udara

Panglima TNI Pantau Lokasi Gempa Melalui Udara

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P beserta Menkopolhukam RI Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Menteri Sosial RI Agus Gumilang Kartasasmit, Menkominfo RI Rudiantara, Wakapolri Komjen Pol Drs. Aridono Sukmanto, S.H.,  Pangkostrad Lejten TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., dan Asops Panglima Mayjen TNI Ganip Warsito melakukan pantauan lokasi gempa melalui udara dengan menggunakan Helikopter di Wilayah Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018).
Readmore »

Danramil 1014-2/Kumai Bedah Rumah Janda Tua

Danramil 1014-2/Kumai Bedah Rumah Janda Tua

Pontianak, Komandan Rayon Militer (Danramil) 1014-02/Kumai Kapten Arm Jubaidi dan anggotanya, memberikan bantuan berupa bedah rumah milik Jumiati (53) yang beralamat di Jalan H. M. Idris, RT 17 Kelurahan Kumai Hulu, Pangkalan Bun, Kalteng.

 Hal tersebut dibenarkan Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura Letkol Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., saat ditanya di Media Center Kodam XII/Tpr, Jalan Teuku Umar, No. 47, Kota Pontianak, Kalbar, Jum’at (28/9/2018).

Kapendam XII/Tpr Letkol Inf Aulia Fahmi Dalimunthe menuturkan bahwa kegiatan bedah rumah tersebut dilaksanakan oleh Danramil bersama anggotanya dan dibantu masyarakat. 

Proses bedah rumah milik Jumiati inin bermula ketika Danramil bersama anggota Babinsanya melakukan anjangsana ke rumahnya, dengan melihat kondisi rumah yang cukup memprihatinkan dan dihuni oleh tiga orang, Danramil tergerak untuk melakukan renovasi. 

“Melihat kehidupan Ibu Jumiati (53) yang sudah menjanda 20 tahun karena suaminya meninggal dunia, saat ini serumah dengan Bapak Hamid 80 tahun yang juga tidak dapat melihat, dan sepupu Bapak Dahman 60 tahun, ya kalau boleh dikatakan serba kekurangan. Danramil 1014-02/Kumai, lantas terketuk hatinya untuk memperbaikinya,” ujar Kapendam XII/Tpr, Letkol Inf Aulia Fahmi Dalimunthe.

Selain itu, Kapendam XII/Tpr Letkol Inf Aulia Fahmi Dalimunthe menyampaikan, dengan adanya bedah rumah tersebut, hari ini Jumat 28 September 2018 tepatnya pukul 08.00 WIB, Bupati Kotawaringin Barat Hajah. Nur Hidayah, S.H., M.H. bersama H. M, Ruslan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Barat, Danramil 1014-02/Kumai, dan Lurah Kelurahan Kumai Hulu, meninjau bedah rumah tersebut.

Sementara itu, Komandan Kodim 1014/Pbn Letkol Inf M. Roni Sulaiman mengatakan bedah rumah yang dilakukan Koramil di bawah jajarannya merupakan bentuk kepedulian dan dorongan untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat. 

" Bedah rumah ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat kurang mampu sekaligus wujud kedekatan TNI dengan rakyat sebagaimana sering disampaikan oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam berbagai kesempatan," pungkasnya.
Readmore »

PASIS SUSJEMENSTRA DAN DIKMATRA-3 TP. 2018 SESKOAL LAKSANAKAN SAMAPTA AKHIR

PASIS SUSJEMENSTRA DAN DIKMATRA-3 TP. 2018 SESKOAL LAKSANAKAN SAMAPTA AKHIR

Seskoal, 28 September 2018, Sebanyak 81 Perwira Siswa (Pasis) Kursus Manajemen Strategi (Susjemenstra)  Angkatan ke-11 dan 17 Pasis Pendidikan Matra-3 (Dikmatra-3) TNI AL Angkatan ke-9 TP 2018 melaksanakan Uji Kesegaran Jasmani (Garjas) Tahap Akhir, bertempat di Lapangan Arafuru Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Jumat (28/09).

Pelaksanaan uji garjas ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana perkembangan kondisi fisik serta kebugaran dari seluruh siswa dibandingkan dengan pelaksanaan uji garjas sebelumnya, Disamping itu, hasil dari uji kesamaptaan jasmani tersebut nantinya akan dijadikan bahan laporan dan evaluasi bagi lembaga pendidikan dan sebagai persyaratan untuk memperoleh kelulusan.

Uji Garjas tahap akhir yang diselenggarakan bagi para Pasis adalah berupa tes Garjas "A" yaitu lari 12 menit dan Garjas "B" yang terdiri dari Pull-up, Sit-up, Push-updan Shutlle Run.

Turut meninjau langsung  Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando (Wadan Seskoal) Laksamana Pertama TNI TSNB. Hutabarat, M.MS., Sekertaris Lembaga (Seklem) Seskoal Kolonel Laut (S) Hardiko, S.Sos., M.M., Komandan Korsis (Dankorsis) Seskoal Kolonel Marinir Muharam Ahmad Fauzi , para Pejabat Utama serta Patun dan Dosen Seskoal.
Readmore »

Forum TIKAD Untuk Menjalin Kerja Sama Di Bidang Aplikasi Komputer. 

Forum TIKAD Untuk Menjalin Kerja Sama Di Bidang Aplikasi Komputer. 


Jakarta - Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Darat (Kadisinfolahtad) Brigjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc. memberikan pembekalan kepada Komunitas Teknologi Informasi Komputer TNI AD (TIK-AD) dengan peserta Hackathon I 2016 dan peserta CTF 2018 di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Sabtu ( 29/9/2018). 

Pada pembekalan dan temu komunitas TIKAD ini mengusung tema "Peran Komunitas TIKAD dalam mengembangkan prototype aplikasi hasil lomba Hackathon Ke I guna mendukung tugas pokok TNI AD"

 Kadisinfolahtad Brigjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc mengatakan, sejak tahun 2016, Infolahtad telah menjalin komunikasi dan sosialisasi kepada generasi muda Indonesia yang memiliki potensi dan kemampuan pada bidang IT "

" Saya yakin mereka adalah orang-orang muda yang berjiwa merah putih yang tidak punya kepentingan apa-apa, mereka punya keinginan, kemauan dan semangat serta memiliki kebanggaan jika dapat bekerjasama dengan TNI AD," ujar Brigjen Nugraha Gumilar.

Komunitas Teknologi Informasi Komputer TNI AD (TIK-AD) adalah perkumpulan komunitas penggiat IT dari kalangan pemuda yang memiliki kemampuan IT yang baik untuk kepentingan membangun bangsa melalui pengembangan aplikasi-aplikasi komputer yang bersifat konstruktif dan edukatif. 

"Diharapkan dengan pertemuan ini dapat dijadikan wahana saling bertukan informasi dalam pengembangan aplikasi yang dapat mendukung tugas pokok TNI dan juga mendekatkan TNI dengan masyarakat sesuai slogan " Bersama Rakyat, TNI Kuat" , ungkap Kadisinfolahatad. 

Pada pertemuan kali ini dihadiri oleh sekitar 79 orang penggiat IT yang diharapkan dapat bekerjasama dengan TNI AD dalam pengembangan teknologi informasi komputer . 

Disinfolahtad sebelumnya juga telah menggelar lomba Hackaton dan lomba-lomba lainnya terkait pengembangan aplikasi komputer.
Readmore »

HAM Milik Semua Umat Manusia, Bukan Hanya Milik Kelompok tertentu

HAM Milik Semua Umat Manusia, Bukan Hanya Milik Kelompok tertentu

Ini kasus nyata dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua terhadap pekerja kemanusiaan. Pemerkosaan dan pembunuhan terhadap guru kontrak serta penyiksaan dan pembunuhan tenaga kesehatan Missi Adven Benry F. Kunu di Pegunungan Bintang beberapa waktu lalu.

Seorang guru Sekolah Dasar di Distrik Tembagapura, Mimika, mengungkapkan kejahatan yang dilakukan oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap dirinya beserta tujuh rekannya.

Ketika itu 20 orang anggota KKB memasuki rumah yang mereka tempati dan mulai mengintimidasi delapan guru yang ada di sana. Kami ditodong dengan senjata api. Guru laki-laki dipisahkan dengan guru perempuan. Guru laki-laki ditodong dengan senjata api yang diarahkan ke kepala, katanya.

Sam juga menuturkan bagaimana anggota kelompok bersenjata itu memukuli dan menendang para guru perempuan, tapi lalu dia menangis, tidak bisa lagi mengisahkan apa yang selanjutnya dialami para guru perempuan itu.

Gerombolan KKB akhirnya kabur dengan membawa 10 unit telepon seluler, empat laptop, sebagian bahan stok makanan, uang, bahkan pakaian mereka diambil semua oleh KKB dan melarikan diri dengan korban tewas dan luka luka.

Ia mengatakan para guru laki-laki tidak berdaya untuk melakukan perlawanan karena anggota KKB seluruhnya membawa senjata api dan parang serta pisau yang ditodongkan kepada mereka.

“Bukan hanya tindakan kekerasan dan intimidasi, tetapi barang-barang para gurupun dijarah oleh KKB," kata Sam, salah satu guru yang dievakuasi TNI ke Timika.

Kejadian penyiksaan dan pembunuhan pun terjadi kepada Berny Fallery Kunu (24) seorang petugas kesehatan yang bertugas di Kampung Yabasorom, Distrik Pamek, Kabupaten Pegunungan Bintang. Sehari-hari Berny bertugas untuk mendampingi dokter-dokter, pemerintah di desa-desa untuk melayani masyarakat dalam bidang kesehatan di wilayah-wilayah yang sukar didatangi dokter-dokter berbaju putih.

Berny meninggal karena penganiayaan yang dilakukan oleh KKB, Berny dianiaya hingga tewas. Berdasarkan keterangan dari pelaku penyerangan, mereka adalah anggota dari Kelompok Kriminal Bersenjata. Selama ini KKB dikenal sebagai kelompok yang membuat permasalahan di Papua yang bertujuan melepaskan Papua dari Indonesia.

Para pelaku mengobrak-abrik camp tempat mereka (petugas kesehatan) bermalam. Berny ditemukan dengan tubuh terluka ditemukan dalam sebuah kuburan dangkal, tentu sudah tidak bernyawa. Benny mati dengan senjata tajam yang tampak menghujani tubuhnya dari pinggang ke bawah.

Kementerian Kesehatan berduka cita atas meninggalnya salah satu petugas kesehatan yang mereka punya. Kementerian kesehatan akan meningkatkan koordinasinya dengan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Papua untuk menjamin keamanan petugas kesahatan yang bertugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di sana.

Komnas HAM seharusnya turun melakukan investigasi pelanggaran HAM yang dilakukan oleh KKB atas kasus penganiayaan dan pemerkosaan guru sekolah dasar di Tembagapura serta pembunuan terhadap pelayan kesehatan di pedalaman Papua yang terjadi April 2018 ini.

Komnas HAM Pusat maupun Papua harus turun langsung ke lokasi kejadian mengumpulkan bukti-bukti kasus pemerkosaan terhadap guru dan pelayan kesehatan ini. Karena ini adalah pelanggaran HAM, Komnas HAM jangan hanya lihat kasus ini dari kejauhan. Masyarakat di sana masih ada, mereka dapat dijadikan saksi atas kasus ini.

Komnas HAM jangan hanya berasumsi dengan kasus ini, karena ini kasus nyata yang dilakukan oleh KKB terhadap pekerja kemanusiaan. Pemerkosaan guru kontrak dan pembunuhan tenaga kesehatan Missi Adven Benry F. Kunu di Pegunungan Bintang beberapa waktu lalu yang jelas jelas melanggar HAM.



Komnas HAM sangat di harapkan tidak melihat dari jauh saja dan berasumsi karena terjadi di Timika maka ada kepentingan Freeport. Hal Ini tidak boleh, ini murni dilakukan oleh KKB di Papua.

Komnas HAM jangan hanya kemudian terkesan menyikapi masalah pelanggaran HAM di Papua hanya yang dilakukan oknum TNI/Polri, kegencaran turun kelokasi hanya ketika terjadi dugaan pelanggaran HAM jika melibatkan aparat keamanan TNI/Polri terhadap OAP, alangkah baiknya melihat penyebab awal mula kejadian. Pada dasarnya aparat keamanan bertindak untuk melaksanakan perintah, mempertahankan senjata yang menjadi tanggung jawabnya dan untuk membela diri. Oleh karenanya tindakan yang dilakukan sudah sesuai prosedur.

Kasus ini, ini menjadi contoh dan bukti bahwa pelanggaran HAM selalu dilakukan oleh KKB. Padahal mereka berkampanye Papua merdeka di luar negeri dengan menjual isu pelanggaran HAM, namun kenyataannya mereka sendiri adalah pelaku pelanggaran HAM di Papua, menghilangkan Hak untuk hidup orang lain, merampas dan menjarah barang/harta milik orang lain.

DPR Papua harus melihat kasus ini, harus ada jaminan keamanan kepada para guru dan tenaga kesehatan dipedalaman Papua, mereka datang untuk membantu,mencerdaskan dan membangun saudara saudara mereka di Papua, jaminan keamanan bagi mereka yang bertugas mengabdi di Papua perlu dijaga, Jika perlu ada pos Polisi atau TNI dikediaman tempat mereka tinggal dan bertugas.

Menjadi tenaga guru maupun tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan di pedalaman Papua adalah pengabdian yang tidak mudah.Perlu pengorbanan yang luar biasa saat mereka memutuskan untuk mengabdi di pedalaman Papua. Hanya saja dengan sikap keji para KKB ini telah mencederai tugas tugas mulia ini.

Pekerjaan mulia mereka untuk kepentingan kecerdasan dan kesehatan masyarakat Papua, jadi jangan dinodai. Karena dampaknya akan merugikan masyarakat Papua sendiri. Dengan demikian diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat mulai dari tokoh masyarakat, tokoh Adat dan tokoh Agama, harus sadar pentingnya keberadaan tenaga pendidikan dan kesehatan.

Saparatis berkedok agama sudah sering terjadi di Papua, tokoh agama atau pendeta sering berlindung dibalik isu agama serta isu HAM, kemiskinan orang papua dan memakai istilah rakyat kecil untuk memuluskan rencana besar yaitu visi dan misi mereka untuk memerdekakan Papua keluar dari NKRI .Mereka terpengaruh dengan doktrin-doktrin gereja abad pertengahan yaitu melibatkan politik dalam ajaran agama dan gereja.

Biasanya kelompok tersebut menggunakan senjata HAM dan tindakan represif aparat untuk melindungi kelompok tertertentu yang bersebarangan dengan pemerintah. Ditambah lagi dengan dengung dengung dari kelompok atau oknum pejabat, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang menyatakan kata kata menjaga nyawa OAP yang menurutnya paling utama, yang perlu dipertanyakan, apakah hanya nyawa OAP saja yang dilindungi di Papua ?......Apakah HAM di Papua ini hanya Milik OAP ?.....

Segala permasalahan yang menyangkut hilangnya nyawa OAP selalu dikaitkan dengan Genoside, pelangaran HAM, Tindakan Represif Aparat, lalu bagaimana dengan nyawa mereka yang dibunuh, diperkosa diperlakukan tidak manusiawi oleh KKB ?...

Komnas HAM mengejar permasalahan kasus penembakan yang terjadi di Pania karena yang menjadi Korban adalah OAP, pernahkah terbesit dibenak kita mengapa tindakan aparat keamanan sampai memberikan tindakan tegas ?....

Tidaklah mungkin tanpa alasan yang jelas yang mengancam nyawa aparat keamanan ketika melaksanakan penegakkan hukum, sudah cukup banyak korban jiwa dari aparat keamanan dan masyarakat sipil menjadi korban kekerasan oleh KKB ketika mencoba menyelesaikan permasalahan secara persuasif yang dilakukan oleh masyarakat dengan menggunakan senjata api, senjata tajam, panah dan tombak.

Penyerangan massa terhadap Pos aparat keamaan dengan menggunakan senjata tajam yang mencoba merebut senjata aparat keamanan harus mendapat tindakan tegas, aparat keamanan mempunyai SOP yang jelas tentang penanganannya, jika peringatan sudah tidak digubris langkah yang terbaik pasti dilakukan aparat, daripada senjatanya dirampas oleh oknum masyarakat yang nantinya akan menjadi alat kekerasan dengan korban jiwa yang lebih banyak lagi.

Tuhan menciptakan bumi untuk semua mahluk, semua umat. Sehingga tidak ada perbedaan selama kita menjadi mahluk Tuhan untuk saling menghargai nyawa sesama manusia…..
Readmore »

DANLANTAMAL IV SERAHKAN PIAGAM PENGHARGAAN KEPADA TIM F1QR

DANLANTAMAL IV SERAHKAN PIAGAM PENGHARGAAN KEPADA TIM F1QR

Tanjungpinang 28 September 2018, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E., M.M., mewakili Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., menyerahkan piagam penghargaan kepada Tim Gabungan Fleet One Quick Responce (F1QR) Lantamal IV dan Lanal Tanjung Balai Karimun (TBK) yang berhasil menggagalkan penyeludupan Minuman Beralkohol (Mikol) dari Singapura sebanyak 200 kotak yang dapat merugikan negara 1,5 Milyar, beberapa waktu yang lalu.

Penyerahan piagam penghargaan tersebut berlangsung dalam apel khusus di lapangan Apel Lanal TBK yang diikuti seluruh personel Lanal TBK baik militer maupun Pegawai Negeri Sipil. Jumat (28/9).

Danlantamal IV dalam kesempatan tersebut antara lain mengatakan bahwa salah satu tugas pokok TNI Angkatan Laut adalah meneggakkan hukum serta menjaga keamanan serta kedaulatan wilayah yuridiksi nasional sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Karena itu keberhasilan yang telah dicapai jangan dijadikan kepuasan semata tetapi jadikan itu sebagai pendorong dan pemacu semangat seluruh prajurit untuk berprestasi.

Selanjutnya Danlantamal IV menyampaikan agar tetap tingkatkan kewaspadaan serta terus menggali informasi penting yang berguna untuk keberhasilan operasi. Prajurit Lanal TBK jangan sampai tergalang oleh para pelaku kegiatan ilegal sehingga dapat merusak citra TNI AL.

Danlantamal IV menambahkan, dalam menghadapi tahun politik agar seluruh prajurit menjaga Netralitas TNI dengan tidak terlibat dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres tahun 2019.

Seusai pelaksanaan apel khusus, Danlantamal IV juga berkesempatan meresmikan Mushola Al Fatih yang berada di Komplek TNI AL, Bukit Senang, TBK.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Asrena Danlantamal IV, Dantim Intel Lantamal IV, Danlanal TBK serta Paban Spers Lantamal IV. (Penlantamal IV).
Readmore »

Universitas Tama Jagakarsa Gelar Wisuda ke-12, 658 Wisudawan Siap Mengabdikan Diri Ke Masyarakat

Universitas Tama Jagakarsa Gelar Wisuda ke-12, 658 Wisudawan Siap Mengabdikan Diri Ke Masyarakat

Bertempat di Gedung Balai Sudirman Jakarta, Universitas Tama Jagakarsa, pada Sabtu 29 September 2018 menggelar Wisuda Sarjana (S1) dan Pasca Sarjana (S2), Wisuda sebagai bentuk keberhasilan Mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas Akademik, dan para Wisudawan akan kembali ke masyarakat, untuk mengabdikan ilmunya yang telah ia raih, Wisuda kali ini merupakan wisuda Universitas Tama Jagakarsa Gelar Wisudah ke-12, dengan mewisuda 658 orang.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Tama Jagakarsa, Prof MH Tama Sembiring mengaku bahwa Universitas yang sebelumnya adalah Sekolah Tinggi adalah perjuangan panjang, ada pihak-pihak yang menghalangi, namun karena niat pengabdian pada bangsa dan negara dalam kontribusi pendidikan dengan atas Ridho Allah SWT, Universitas Tama Jagakarsa tetap berdiri kokoh mencetak SDM yang profesional, berilmu, beraklak dan menguasai teknologi, paparnya.


Rektor Universitas Tama Jagakarsa, Dr. HM. Noor Sembiring, SM, MM, juga mengungkapkan, bahwa dalam menghasilkan lulusan yang Profesional dan berilmu sesuai bidang studi yang ditekuni, Universitas Tama Jagakarsa juga terus berupaya meningkatkan kualitas akademik, sebagaimana yang diatur dalam Permenristek Dikti No.44 tahun 2015, mengenai standra nasional pendidikan tinggi, meskipuh berat namun Universitas Tama Jagakarsa tetap akan mengacu pada aturan/standar tersebut.

Tuntutan tersebut harus terus dilakukan, karena baik lembaga, dosen maupun para lulusan tidak boleh biasa-biasa saja, namun harus memiliki kompetensi yang baik, masalah plagiat kini menjadi perhatian khusus bagi Universitas Tama Jagakarsa, sebuah karya ilmiah harus benar-benar dilakukan tanpa melihat karya orang lain.


Dalam mendorong para dosen untuk melakukan penelitian atau karya ilmiah, pihak Yayasan juga memberikan bantuan dana terlebih dahulu, namun jika penerima bantuan ternyata tidak menyerahkan karya ilmiah maka dosen yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi, seperti tidak akan diberi bantuan lagi, maupun tidak diberi kesempatan untuk meningkatkan jenjang dosen atau jenjang jabatan akademiknya.

Diakuinya dari jumlah dosen tahun lalu yang berjumlah 174 dosen dan saat ini berjumlah 183 dimana dari 174 tersebut, tahun lalu sudah 140 dosen menyelesaikan karya ilmiah, dan ini akan di dorong terus untuk bisa masuk dalam publikasi internasional, papar Dr HM Noor Sembiring.

Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran akademik, sebagaimana acuan Permenristek Dikti tersebut, Universitas Tama Jagakarsa juga telah membangun kerjasama dengan Universitas di Malaysia dan Bangkok, dan MoU dengan Multi Media University Malaysia, diharapkan kedepan Teknologi Informatika dapat meningkatkan pembelajaran mendukung tuntutan dunia industri, dan dalam Wisuda kali ini kita undang Multi Media University Malaysia, dengan penguasaan teknologi IT dan Multi Media, diharapkan para Wisudawan tidak berorientasi pada pasar Kerja, namun lebih pada kreativitas dan Kewirausahaan, tegasnya. 

Disamping itu banyak juga mahasiswa Universitas Tama Jagakarsa yang memperoleh Beasiswa dari Pemerintah melalui program Pembinaan Peningkatan Akademik (PPA), dan dari Lembaga Universitas Tama Jagakarsa serta Yayasan juga memberikan beasiswa akademik, bagi mereka yang berprestasi secara akademik maupun Non Akademik, seperti Atlet Nasional, dan kita bersyukur peranserta Alumni untuk bersama-sama meningkatkan pengembangan di Kampus serta membantu adik-adiknya, ungkap Dr HM Noor Sembiring. 
Ketua Yayasan Universitas Tama Jagakarsa, Prof Ulung Sembiring dalam sambutannya menegaskan bahwa Universitas Tama Jagakarsa secara konsisten dan terus menerus meningkatkan sarana prasarana dan kualitas dosen sebagaimana tuntutan perkembangan dunia industri saat ini, di mana para wisudawan juga telah dibekali ilmu pengetahuan, teknologi dan kewirausahaan sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap berkompetisi di dunia kerja, paparnya.



Sekretaris LL Dikti Dr M Syamsuri juga mengungkapkan bahwa pemerintah mengucapkan terima kasih kepada Universitas Tama Jagakarsa yang telah meningkatkan SDM di Indonesia dan pemerintah tidak bisa memberikan banyak buat Universitas Tama Jagakarsa, dan saat ini 59 mahasiswa Universitas Tama Jagakarsa telah memperoleh beasiswa dari kemenristek Dikti.

Para wisudawan harus meningkatkan kompetensi, karena kedepan ketrampilan juga menjadi syarat utama dalam mencari kerja, integritas, kejujuran dan pemikiran terbuka, terus jaga sikap rendah hati, karena orang yang rendah hati sejatinya adalah pemenang, pintanya. (Nrl)
Readmore »

27 September Sebagai Hari Pariwisata internasional, Dirayakan Masyarakat Pariwisata

27 September Sebagai Hari Pariwisata Dunia, Dirayakan Masyarakat Pariwisata Indonesia

The First World Tourism Day (WTD) 2018, yang digelar diseluruh dunia, dan di Indonesia selama ini dirayakan oleh masyarakat pariwisata secara sendiri-sendiri, namun di tahun 2018 ini, tepatnya pada 27 hingga 28 September 2018, Perayaan Hari Wisata Dunia 2018 telah di selenggarakan secara bersama-sama, baik dari kalangan dunia usaha, Akademisi maupun pemerintah, dan dipusatkan di Central Park dan Universitas Podomoro Jakarta.

Turut memeriahkan The First World Tourism Day 2018 tersebut, Unit Kegiatan Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (UKM Mahasiswa STP Trisakti) melalui penampilan Kesenian Kolintang dan Angklung turut memeriahkan Perayaan Hari Wisata Dunia Pertama 2018 tersebut dan acara World Tourism Day yang diselenggarakan baru pertama Kalinya oleh Indonesia tersebut, juga dimeriahkan oleh berbagai rangkaian kegiatan diawali dengan Workshop bertemakan Tourism Digital and Transformation. Perlombaan Video Vlog, Conference, and Youth Forum seminar.

Disela acara peringatan The First World Tourism Day 2018, Sekjen Pacific Asia Travel Assosiation (PATA), Ningsih, A Chandra pada wartawan menegaskan, bahwa kegiatan The First World Tourism Day 2018 ini, dapat terselenggara atas dukungan dari Kemenpar RI dan didukung oleh ICPI (Ikatan Cendikiawan Pariwisata) dan PATA Indonesia serta keikutsertaan HILDIKTIPARI ( Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia), Podomoro University, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Universitas Pancasila, Universitas Bunda Mulia, BINUS University, President University, Universitas Pelita Harapan, EL JOHN INDONESIA dan Tanjung Lesung.

Dan untuk tema WTD tahun 2018 ini lebih menyoroti kebutuhan akan investasi dalam teknologi digital yang dapat membantu perkembangan lingkungan hidup masyarakat untuk inovasi dan kewirausahaan dibidang pariwisata, dan dalam rangkaian Hari Pariwisata Dunia 2018 ini, juga digelar Konferensi Pariwisata bagi insan Pariwisata Muda, (the millenials) dengan tema “Digital Teknology Trends For the Youth Market”. Dimana konferensi tersebut digelar untuk saling tukar menukar gagasan/ide serta pengalaman diantara pengguat pariwisata muda, termasuk mahasiswa pariwisata dari berbagai daerah yang memiliki keanekaragaman budaha dan ekologi, dan mereka akan menunjukkan kebolehan dan keunggulan dalam mendesain serta memproduksi video pendek guna memperomosikan pariwisata di media sosial.

Ditengah kegiatan WTD 2018 juga akan memberikan penghargaan kepada penggiat dan pelaku pariwisata Indonesia, dengan kategori Karya yang luar biasa, dalam Penciptaan dan Diseminasi Ilmu dan Pengetahuan Pariwisata. Dengan kategori Diseminasi Pengetahuan Pariwisata berupa Digital Marketing yang diberikan kepada Dr Ir Arief Yahya, M.Sc serta Kategori Penciptaan Ilmu Pariwisata berupa Tourism as a Scinece yang diberikan kepada Prof Dr I Gde Pitana, Prof Azril Azhari dan Prof Fasli Jalal. Ph.D.

Dan dengan Peringatan Hari Pariwisata Dunia 2018 khususnya di Indonesia ini, guna menumbuhkan dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata dan nilai-nilai sosial, budaya, politik dan ekonomi serta lingkungan masyarakat, serta pentingnya untuk saling mendukung sesama masyarakat pariwisata dan pelaku wisata untuk memberi kontribusi terhadap kemajuan atau perkembangan pariwisata di tanah air, tegas Ningsih, A Chandra. (Nrl)
Readmore »

Bantu Korban Gempa, Satgas Kesehatan TNI diberangkatkan ke Donggala Sulawesi Tengah

Bantu Korban Gempa, Satgas Kesehatan TNI diberangkatkan ke Donggala Sulawesi Tengah

(Penkostrad. Sabtu, 29 September 2018). Sebanyak 50 prajurit dari Batalyon Kesehatan 1/1 Kostrad bergabung bersama Satgas Kesehatan TNI diberangkatkan ke Donggala Sulawesi Tengah untuk membantu korban gempa bumi yang mengguncang Donggala dan Palu pada Jumat petang 28 September 2018 jam 17.02 WIB berkekuatan 7,4 Skala richter.

Satgas Kesehatan TNI yang terdiri dari Marinir dan Yonkes 1/1 Kostrad diberangkatkan ke Donggala oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dari Bandara Halim Perdana Kusuma menggunakan pesawat Hercules pada pukul 09.30 WIB. Sabtu (29/9/2018).

Satgas Kesehatan TNI dari Yonkes 1/1 Kostrad yang di pimpin Wadan Yonkes 1/1 Kostrad Mayor Ckm Nanang Setiawan mengatakan, "Pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin membantu para korban. Batalyon Kesehatan 1 /1 Kostrad membawa berbagai perlengkapan kesehatan, meliputi modul bedah, modul Polum, modul perawatan, modul gawat darurat, modul farmasi, makanan dan tenda rumah sakit lapangan."

"Insya Allah saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana gempa di Donggala Sulawesi Tengah akan kita tangani dengan baik," pungkasnya.


Readmore »

Satgas Kesehatan TNI diberangkatkan ke Palu Sulawesi Tengah Bantu Korban Gempa

Satgas Kesehatan TNI diberangkatkan ke Palu Sulawesi Tengah Bantu Korban Gempa

Penkostrad. Sabtu, 29 September 2018). Satgas Kesehatan TNI dari Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad berkekuatan 50 prajurit dipimpin Komandan Yonkes 2 Kostrad, Mayor Ckm Djefri Frederik Longdong, Sp.An., M.Kes. diberangkatkan ke Palu Sulawesi Tengah untuk membantu korban gempa bumi yang mengguncang Donggala dan Palu pada Jumat petang 28 September 2018 jam 17.02 WIB berkekuatan 7,4 Skala richter.

Satgas Kesehatan TNI dari Yonkes 2/2 Kostrad diberangkatkan ke Palu oleh Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Marga Taufiq menggunakan pesawat Hercules jenis C 130 A 1312 milik TNI AU melalui Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdurrahman Saleh, Malang, Sabtu pagi (29/9/2018).

Satgas Kesehatan TNI dari Yonkes 2/2 Kostrad membawa berbagai perlengkapan kesehatan, meliputi modul bedah, modul Polum, modul perawatan, modul gawat darurat, modul farmasi, makanan dan tenda rumah sakit lapangan.

Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Marga Taufiq menjelaskan “Hari ini, Divif 2 Kostrad memberangkatkan Batalyon Kesehatan 2 Kostrad serta pasukan pendukung lainnya, meliputi tenaga medis, obat-obatan, alat komunikasi, rumah sakit lapangan dan bahan makanan.”

“Pemberangkat pasukan Satgas Kesehatan TNI tidak hanya dari Lanud Abdurahman Saleh. Pemberangkatan pasukan Satgas Kesehatan TNI juga dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Pangkalan TNI AL di Surabaya,” kata Pangdivif 2 Kostrad.

Pengiriman bantuan Satgas Kesehatan TNI ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melalui Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. untuk segera memberikan penanganan korban gempa bumi dengan cepat, untuk mengantisipasi gempa susulan yang terjadi. 

Autentikasi
Kapen Kostrad, Letkol Inf Adhi Giri Ibrahim
HP.081220102345
Readmore »

Universitas Tama Jagakarsa Gelar Wisudah ke-12

Universitas Tama Jagakarsa Gelar Wisudah ke-12

Bertempat di Gedung Balai Sudirman Jakarta, Universitas Tama Jagakarsa, pada Sabtu 29 September 2018 menggelar Wisuda Sarjana (S1) dan Pasca Sarjana (S2), dan Menurut Rektor Universitas Tama Jagakarsa, Dr. HM. Noor Sembiring, SM, MM, bahwa Wisuda sebagai bentuk keberhasilan Mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas Akademik, dan para Wisudawan akan kembali ke masyarakat, untuk mengabdikan ilmunya yang telah ia raih, Wisuda kali ini merupakan wisuda Universitas Tama Jagakarsa Gelar Wisudah ke-12, dengan mewisuda 648 orang, paparnya.

Dalam menghasilkan lulusan yang Profesional dan berilmu sesuai bidang studi yang ditekuni, Universitas Tama Jagakarsa juga terus berupaya meningkatkan kualitas akademik, sebagaimana yang diatur dalam Permenristek Dikti No.44 tahun 2015, mengenai standra nasional pendidikan tinggi, meskipuh berat namun Universitas Tama Jagakarsa tetap akan mengacu pada aturan/standar tersebut.

Tuntutan tersebut harus terus dilakukan, karena baik lembaga, dosen maupun para lulusan tidak boleh biasa-biasa saja, namun harus memiliki kompetensi yang baik, masalah plagiat kini menjadi perhatian khusus bagi Universitas Tama Jagakarsa, sebuah karya ilmiah harus benar-benar dilakukan tanpa melihat karya orang lain.

Dalam mendorong para dosen untuk melakukan penelitian atau karya ilmiah, pihak Yayasan juga memberikan bantuan dana terlebih dahulu, namun jika penerima bantuan ternyata tidak menyerahkan karya ilmiah maka dosen yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi, seperti tidak akan diberi bantuan lagi, maupun tidak diberi kesempatan untuk meningkatkan jenjang dosen atau jenjang jabatan akademiknya.

Diakuinya dari jumlah dosen tahun lalu yang berjumlah 174 dosen dan saat ini berjumlah 183 dimana dari 174 tersebut, tahun lalu sudah 140 dosen menyelesaikan karya ilmiah, dan ini akan di dorong terus untuk bisa masuk dalam publikasi internasional, papar Dr HM Noor Sembiring.

Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran akademik, sebagaimana acuan Permenristek Dikti tersebut, Universitas Tama Jagakarsa juga telah membangun kerjasama dengan Universitas di Malaysia dan Bangkok, dan MoU dengan Multi Media University Malaysia, diharapkan kedepan Teknologi Informatika dapat meningkatkan pembelajaran mendukung tuntutan dunia industri, dan dalam Wisuda kali ini kita undang Multi Media University Malaysia, dengan penguasaan teknologi IT dan Multi Media, diharapkan para Wisudawan tidak berorientasi pada pasar Kerja, namun lebih pada kreativitas dan Kewirausahaan, tegasnya.

Disamping itu banyak juga mahasiswa Universitas Tama Jagakarsa yang memperoleh Beasiswa dari Pemerintah melalui program Pembinaan Peningkatan Akademik (PPA), dan dari Lembaga Universitas Tama Jagakarsa serta Yayasan juga memberikan beasiswa akademik, bagi mereka yang berprestasi secara akademik maupun Non Akademik, seperti Atlet Nasional, dan kita bersyukur peranserta Alumni untuk bersama-sama meningkatkan pengembangan di Kampus serta membantu adik-adiknya, ungkap Dr HM Noor Sembiring. (Nrl)

Readmore »

UIJ Bekali Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana Tentang Perkembangan Teknologi ITE

UIJ Bekali Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana Tentang Perkembangan Teknologi ITE

Bertempat di Aula Kampus Universitas Islam Jakarta (UIJ), Rektor UIJ Prof Raihan serta Prof Dede Roshada, MA Rektor Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta dan Prof Arskal Direktur  Pendidikan Tinggi Islam, Kemenag RI, memberikan bekal khusus pada Mahasiswa Baru program Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Jakarta.

Disela acara tersebut, Rektor UIJ Prof Raihan pada Wartawan menjelaskan, bahwa pihaknya mencoba memberikan wawasan kedepan, dalam konteks keilmuan di era digital, ini karena mahasiswa program Pasca Sarjana sangat heterogin, dilihat dari segi umur juga ada yang muda ada yang sudah diatas 50 tahun, sementara proses pembelajaran di Universitas Islam Jakarta, khususnya untuk Pasca Sarjana nantinya akan menggunakan e-learning, untuk itu dengan pembekalan ini akan mempermudah proses pembelajaran nantinya, karena bisa jadi dengan sistem pembelajaran jarak jauh, maka untuk kuliah dengan tatap muka akan sedikit, sehingga mereka bisa menyesuaikan mulai sekarang.


Pada Kuliah Perdana hari ini, Civitas Akademika UIJ sengaja menghadirkan pembicara,yang khusus dihadirkan untuk pembekalan mahasiswa baru program Pasca Sarjana, seperti Prof Dede Roshada, MA Rektor Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta dan Prof Arskal Direktur  Pendidikan Tinggi Islam, Kemenag RI, dan akan memberikan nilai-nilai kreativitas inovatif dibidang kompetensi Agama Islam, tahun akademik 2018-2019, untuk mahasiswa Pasca Sarjana berjumlah 50 dan Doktor 20 orang, ini karena untuk peserta program Doktor tidak boleh banyak dan dibatasi, sementara untuk Program Magister PAI di UIJ sudah berlangsung 20 tahun, ungkap Prof Raihan.

Prof Dede Roshada, MA Rektor Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta juga menegaskan, bahwa perkembangan pendidikan jarak jauh ini jadi peluang juga jadi tantangan bagi lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, karena nantinya kuliah dengan tatap muka, bisa jadi hanya 50%, ini tantangan untuk menyiapkan SDM bagi dosen, saat ini dunia industry telah masuk pada fase generasi 4.0 dimana pada fase 3 lalu, lebih mengandalkan ke teknologi manifaktur, dimana saat itu dibutuhkan tenaga yang menguasai manifaktur, namun di Fase 4 ini ternyata manifaktur kalah dengan pemasaran, dimana salahsatunya adalah teknologi Informasi dan Translaksi Elektronik, dan sekarang siapa yang menguasai jaringan ini akan menguasai dunia, sehingga generasi fase 4 ini adalah generasi disteraktif inovasion, dan inovasi tersebut juga harus ada kreativitas, paparnya. (Nrl).
Readmore »

Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu dapatkan bantuan dari PT. Pegadaian (Persero)

Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu dapatkan bantuan dari PT. Pegadaian (Persero)

Cilodong – Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu yang akan melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG kembali mendapatkan bantuan melalui PT. Pegadaian (Persero). Bertempat di Mako Batalyon, bantuan berupa alat musik gitar dan buku tulis diberikan secara simbolis kepada Yonif PR 328/Dgh.

Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 328/Dirgahayu Mayor Inf Erwin Iswari, S. Sos., M. Tr (Han), memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan. “kami mengucapkan terima kasih kepada PT. Pegadaian (Persero) yang telah memberikan perhatian serta dukungan bagi Yonif PR 328/Dgh yang akan melaksanakan tugas, semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi anak-anak sekolah disana.” Ujar Erwin.

Dukungan yang diberikan berupa 5000 buku tulis dan 25 gitar dari PT. Pegadaian (Persero) yang di wakili oleh Ibu Hero. Ia pun menuturkan bahwa Perusahaan sangat senang dapat membantu dalam pelaksanaan tugas Yonif PR 328/Dgh sekaligus membantu meningkatkan pendidikan anak-anak sekolah di sana. “kami berharap dengan bantuan ini melalui Yonif PR 328/Dgh, dapat meningkatkan semangat anak-anak untuk belajar lebih giat lagi” ujarnya.
Readmore »

Aspers Kasad : Capaian Prestasi Tingkat Internasional Indikator Keberhasilan Sistem Rekrutmen TNI AD

Aspers Kasad : Capaian Prestasi Tingkat Internasional Indikator Keberhasilan Sistem Rekrutmen TNI AD

Penerimaan atau rekrutmen calon prajurit merupakan bagian dari siklus sistem pembinaan personel TNI AD. Setiap organisasi manapun, rekrutmen mutlak dilakukan guna menjamin terlaksananya regenerasi dan jaminan kesiapan operasional, terlebih TNI AD yang merupakan alat pertahanan negara. 

 Demikian disampaikan Aspers Kasad Mayjen TNI Hery Wiranto S.E., M.M., M.Tr. (Han) pada saat sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir) penerimaan calon prajurit Bintara PK TA 2018 di Mako Rindam IX/Udayana, Tabanan, Kamis (27/9).

Menurut Aspers Kasad, dalam beberapa tahun ini telah dilakukan penataan sistem pembinaan personel TNI AD, dimana konsep yang diusung lebih kepada konsep talent management, dimana dalam sistem perekrutannya TNI AD sangat fokus untuk mencari calon prajurit yang unggul.

"Ditengah era globalisasi yang sangat dinamis dan tingkat tantangan.dan persaingan yang sangat tinggi, TNI AD senantiasa mencari calon prajurit yang unggul, tidak hanya melalui jalur reguler namun juga melalui jalur unggulan dan prestasi" kata Aspers Kasad.

Dikatakan Mayjen Heri Woranto, salah satu indikator keberhasilan sistem rekrutemen TNI AD adalah meningkatnya kinerja organisasi, meningkatnya kepercayaan publik dan berbagai capaian prestasi pada bidang kemiliteran dan olah raga umum,.forum internal TNI, nasional maupun internasional.

Dijelaskan juga bahwa keberhasilan tersebut juga dipengaruh sistem pembinaan satuan yang efektif dan ditopang dengan dukungan anggaran yang senantiasa meningkat serta faktor motivasi dari prajurit sendiri.

"Untuk itu, TNI AD telah menegaskan bahwa dalam sistem penerimaan prajurit yang dilaksanakan diseluruh penjuru tanah air dilaksanakan secara obyektif dan transparan. Ini harus dipahami kita bersama, karena yang akan kita rekrut dan didik adalah putra/putri terbaik bangsa Indonesia" tegas Mayjen TNI Heri Wiranto.

"Sekali lagi saya tegaskan, tidak hanya kepada peserta seleksi namun juga kepada seluruh panitia seleksi daerah maupun pusat, jika terdapat adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dalam penerimaan prajurit, silakan laporkan secara lengkap baik oknum pelaku maupun korbannya. Kita akan tindak tegas dan tanpa toleransi" sambung Aspers Kasad.

Aspers Kasad juga menerangkan bahwa hal tersebut telah menjadi atensi Kasad Jenderal TNI Mulyono dan telah dijadikan sebagai prioritas utama dalam sistem pembinaan personel TNI AD.

“Atensi Kasad diantaranya adalah dengan pembenahan prosedur dan mekanisme pendaftaran yang memudahkan bagi calon peserta yaitu dengan daftar online dan menata 
sistem rekrutmen yang ada supaya benar-benar bersih, transparan serta akuntabel. Maka saat ini kalian tidak usah lagi antri cari formulir atau kasak-kusuk dan lain sebagainya,” terang Aspers Kasad.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Aspers Kasad berpesan kepada seluruh peserta seleksi untuk tidak cepat putus asa jika mengalami kegagalan, ataupun berpuas diri jika dapat melanjutkan mengikuti pendidikan. 

“Kita, TNI AD tidak akan pernah menodai amanah bangsa Indonesia yaitu membangun kekuatan alat pertahanan negara yang profesional dan unggul. Namanya juga seleksi pasti ada yang lolos ataupun tidak. Bagi yang tidak lolos, segera lakukan instrospeksi dan evaluasi diri, tanyakan ke panitia dimana kekurangan kalian, bila perlu tanyakan bagaimana upaya mengatasinya,”pungkas Pati bintang dua yang merupakan lulusan Akmil 1989 ini.

Sementara itu, Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Jonny Harianto G, S.I.P memberikan tambahan bahwa kali ini alokasi peserta Sidang Pantukhir adalah 334 orang, termasuk yang berasal dari wilayah perbatasan, terluar dan tertinggal.

Pada kesempatan itu, juga hadir para beberapa pejabat Kodam IX/Udy termasuk Danrindam , Aspers Kasdam, Kaajendam, Kesdam , Jasdam serta tim pengawas pusat Itjenad.
Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA