27 September Sebagai Hari Pariwisata internasional, Dirayakan Masyarakat Pariwisata

27 September Sebagai Hari Pariwisata Dunia, Dirayakan Masyarakat Pariwisata Indonesia

The First World Tourism Day (WTD) 2018, yang digelar diseluruh dunia, dan di Indonesia selama ini dirayakan oleh masyarakat pariwisata secara sendiri-sendiri, namun di tahun 2018 ini, tepatnya pada 27 hingga 28 September 2018, Perayaan Hari Wisata Dunia 2018 telah di selenggarakan secara bersama-sama, baik dari kalangan dunia usaha, Akademisi maupun pemerintah, dan dipusatkan di Central Park dan Universitas Podomoro Jakarta.

Turut memeriahkan The First World Tourism Day 2018 tersebut, Unit Kegiatan Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (UKM Mahasiswa STP Trisakti) melalui penampilan Kesenian Kolintang dan Angklung turut memeriahkan Perayaan Hari Wisata Dunia Pertama 2018 tersebut dan acara World Tourism Day yang diselenggarakan baru pertama Kalinya oleh Indonesia tersebut, juga dimeriahkan oleh berbagai rangkaian kegiatan diawali dengan Workshop bertemakan Tourism Digital and Transformation. Perlombaan Video Vlog, Conference, and Youth Forum seminar.

Disela acara peringatan The First World Tourism Day 2018, Sekjen Pacific Asia Travel Assosiation (PATA), Ningsih, A Chandra pada wartawan menegaskan, bahwa kegiatan The First World Tourism Day 2018 ini, dapat terselenggara atas dukungan dari Kemenpar RI dan didukung oleh ICPI (Ikatan Cendikiawan Pariwisata) dan PATA Indonesia serta keikutsertaan HILDIKTIPARI ( Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia), Podomoro University, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Universitas Pancasila, Universitas Bunda Mulia, BINUS University, President University, Universitas Pelita Harapan, EL JOHN INDONESIA dan Tanjung Lesung.

Dan untuk tema WTD tahun 2018 ini lebih menyoroti kebutuhan akan investasi dalam teknologi digital yang dapat membantu perkembangan lingkungan hidup masyarakat untuk inovasi dan kewirausahaan dibidang pariwisata, dan dalam rangkaian Hari Pariwisata Dunia 2018 ini, juga digelar Konferensi Pariwisata bagi insan Pariwisata Muda, (the millenials) dengan tema “Digital Teknology Trends For the Youth Market”. Dimana konferensi tersebut digelar untuk saling tukar menukar gagasan/ide serta pengalaman diantara pengguat pariwisata muda, termasuk mahasiswa pariwisata dari berbagai daerah yang memiliki keanekaragaman budaha dan ekologi, dan mereka akan menunjukkan kebolehan dan keunggulan dalam mendesain serta memproduksi video pendek guna memperomosikan pariwisata di media sosial.

Ditengah kegiatan WTD 2018 juga akan memberikan penghargaan kepada penggiat dan pelaku pariwisata Indonesia, dengan kategori Karya yang luar biasa, dalam Penciptaan dan Diseminasi Ilmu dan Pengetahuan Pariwisata. Dengan kategori Diseminasi Pengetahuan Pariwisata berupa Digital Marketing yang diberikan kepada Dr Ir Arief Yahya, M.Sc serta Kategori Penciptaan Ilmu Pariwisata berupa Tourism as a Scinece yang diberikan kepada Prof Dr I Gde Pitana, Prof Azril Azhari dan Prof Fasli Jalal. Ph.D.

Dan dengan Peringatan Hari Pariwisata Dunia 2018 khususnya di Indonesia ini, guna menumbuhkan dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata dan nilai-nilai sosial, budaya, politik dan ekonomi serta lingkungan masyarakat, serta pentingnya untuk saling mendukung sesama masyarakat pariwisata dan pelaku wisata untuk memberi kontribusi terhadap kemajuan atau perkembangan pariwisata di tanah air, tegas Ningsih, A Chandra. (Nrl)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA