Guyub Gayeng Saklawase, Rangkian HUT 23 Tahun Paguyuban Jateng

Guyub Gayeng Saklawase, Rangkian HUT 23 Tahun Paguyuban Jateng

Bertempat di anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah pengurus Paguyuban Jawa Tengah (PJT) serta paguyuban Kabupaten/Kota se-Jateng dan komunitas asal Jawa Tengah, turut hadir dan merayakan Hari Ulang Tahun Paguyuban Jawa Tengah ke 23 tahun, hadir dalam acara tersebut Menkopolhukam, Jenderal TNI (Purn) H Wiranto, Dewan Pembina PJT, Caleg DPRRI Partai Golkar Nomor urut 5, Dapil Wonogiri, Sragen dan Karanganyar serta tokoh-tokoh Jateng di Jakarta.
Ketua panitia HUT PJT, Ir Harianto menjelaskan bahwa 23 tahun sudah PJT berbuat untuk kemajuan warga Jawa Tengah, dan hari ini kita menggelar tasyakuran, atas nama panitia mengucapkan terimakasih atas bantuan dan partisipasi seluruh warga Paguyuban.

hal senada juga diungkapkan Drs Kusdarminto selaku kepala perwakilan Jawa Tengah di Jakarta, bahwa pemerintah daerah Jawa Tengah mengucapkan selamat atas peranserta PTJ yang selama ini bekerjasama dengan Pemprov Jateng maupun Pemerintah Kabupaten/Kota, dan berharab seluruh warga Jawa Tengah di perantauan dapat tetap guyub rukun, ungkapnya.



Ketua Paguyuban Jawa Tengah, Drs Leles Sudarmanto,MM dalam sambutannya juga menjelaskan, bahwa rangkaian HUT PJT juga telah diawali dengan Rakor PJT, dimana dengan rapat koordinasi, sebagai evaluasi yang sudah dilakukan maupun program untuk tahun 2019 mendatang. Pengus PJT saat ini adalah generasi kelima, untuk itu pada Senior hendaknya bisa mentransfer pada pengurus saat ini yang didalamnya juga banyak pemuda.

Diakui Leles Sudarmanto, bahwa PJT telah berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Jateng di Jakarta, dengan menggiatkan paguyuban untuk berpartisipasi mendukung program Duta Seni Kabupaten/Kota di Anjungan TMII, untuk secara khusus mempromosikan potensi Wisata, Budaya dan Potensi Sumber Daya Alam dan Kerajinan masyarakat, dan PJT juga akan terus memberikan pelatihan ketrampilan maupun usaha produktif warga Jateng di Jakarta dan sekitarnya maupun di Jawa Tengah.
Leles juga melihat bahwa di daerah Jawa Tengah, masih banyak warga kurang mampu dan harus dibantu, untuk itu PJT juga terus berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jawa Tengah, dan PJT akan terus berkontribusi lebih dimaksimal lagi, untuk itu PJT berharap, jika ada pengusaha dan petinggi asal Jateng bisa berkumpul bersama komunitas, untuk berpartisipasi membantu meningkatkan kesejahteraan warga Jateng, papar H Leles.



Menkopolhukam yang juga Ketua Dewan Pembina PJT, Jenderal TNI (Purn) H Wiranto dalam sambutannya juga menegaskan, bahwa asal kata paguyuban adalah saling bantu membantu, tolong-menolong sesame, dan tidak bisa dipisahkan dengan rukun. untuk itu PJT harus guyub rukun, ungkapnya.

Dalam guyub rukun adalah rasa persatuan, karena tidak mungkin kalau tidak merasa Satu, untuk itu keduanya harus bisa bersatu, dan sejarah bangsa hanya kerajaan serta bangsa yang bubar karena tidak ada persatuan, untuk itu kita harus satu, mari jaga kelestariannya, dalam Pancasila yang ke-3 "Persatuan Indonesia" yang ada di tengah-tengah, demikian juga dalam pembukaan UUD 45, paparnya.



Paguyuban Jawa Tengah telah mengambil peran dalam menjaga persatuan, dimana di era globalisasi dan persaingan yang sangat berat ini, Untuk itu marilah kita jadikan momen HUT PJT ini sebagai upaya mempererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa, pinta H Wiranto.

Menkopolhukam ini juga mengajak PJT untuk bisa mensukseskan pesta demokrasi Pemilu dan Pilpres 2019 untuk melanjutkan pembangunan Indonesia kedepan, karena Pemilu kali ini berbeda dengan Pemilu sebelumnya, mari memilih pemimpin pemimpin yang benar-benar membela rakyat serta mengerti penderitaan rakyat Saya yakin paguyuban Jawa Tengah menjaga situasi dengan baik untuk membangun masyarakat adil makmur, paparnya. (Pry)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA