Kasad : Kualitas keimanan dan ketakwaan perkuat keunggulan akademik di Unjani
Guna menghadapi kompetisi global, keunggulan aspek akademik belum lengkap jika tidak diperkuat dengan kualitas keimanan dan ketakwaan seseorang. Demikian diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono, sekaligus sebagai Pembina Utama Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), saat meresmikan pembangunan Gedung Serba Guna Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Masjid Al Hidayah Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), di Cimahi, Bandung Barat. Senin (26/11/2018)
Menurut Kasad, keunggulan akademik tersebut diarahkan agar setiap mahasiswa memiliki kecerdasan ketika menghadapi tantangan hidup atau survive. Oleh karenanya, menurut Kasad, dimana dan kapanpun para mahasiswa akan tumbuh menjadi agen perubahan (Agent of Change), khususnya dalam menghadapi kompetisi global.
Syukur alhamdulillah, hari ini Unjani telah menyelesaikan pembangunan Masjid Al Hidayah yang kehadirannya dibutuhkan sebagai sarana ibadah yang memadai. Menurut saya ini penting, karena akan meningkatkan mutu pendidikan dan menunjang kegiatan belajar dan mengajar,jelas Jenderal TNI Mulyono, Senin (26/11/2018),
Saya yakin, dengan semakin lengkapnya fasilitas pendidikan di kampus ini, Unjani akan semakin profesional serta mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang berguna bagi masyarakat, Bangsa dan Negara, ucap Kasad.
Dijelaskan oleh Kasad, berdasarkan data yang diperolehnya selaku Pembina Utama YKEP, animo calon mahasiswa yang mendaftar di Unjani senantiasa meningkat. Hal ini diyakini karena mulai tumbuhnya kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap kualitas hasil didik Unjani.Dengan adanya pembangunan tersebut, Kasad sangat menyambut baik pembangunan gedung Fisip yang tidak hanya lengkap, modern namun juga megah.
Ruang kuliah tersebut juga dilengkapi dengan peralatan audiovisual, perpustakaan yang lengkap hingga ruang terbuka yang dilengkapi dengan hotspot untuk mempermudah akses internet
Tentu, selaras dengan itu, Unjani dituntut untuk menyiapkan fasilitas pendidikan dan pendukungnya. Termasuk Fisip Unjani, dengan jumlah mahasiswa sekitar 2.000 orang lebih, selama ini masih menumpang di fakultas lain, terang Jenderal TNI Mulyono.
Lebih lanjut Kasad juga menjelaskan jika pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut merupakan bentuk apresiasi dan komitmen TNI AD melalui YKEP dalam turut serta mencerdaskan generasi muda. Apalagi menurutnya, sebagaian besar putra-putri keluarga besar TNI AD kuliah di Unjani.
Termasuk pembangunan Gedung Serba Guna Fakultas Kedokteran adalah jawaban atas tuntutan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan sarat teknologi tinggi, tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, sesuai permintaan dari Pihak Unjani, Kasad juga meresmikan Gedung Fisip Unjani yang baru dengan nama Kasad yaitu “Gedung Jenderal Mulyono”.
Ditempat yang sama, Rektor Unjani Mayjen TNI (Pur) Witjaksono, M.Sc, NSS dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada Kasad Jenderal TNI Mulyono dan TNI AD serta YKEP yang telah merealisasikan aspirasi Mahasiswa yang sudah bertahun – tahun mengeluhkan kebutuhan akan gedung perkuliahan representatif.
Untuk selanjutnya, mengingat disini (Unjani) banyak putra-putri keluarga besar TNI AD, semoga kedepan bisa memiliki Asrama yang representatif untuk membantu meringankan mereka dalam hal sewa rumah kost yang semakin mahal,urai Witjaksono.
Saat ini Unjani yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1990 telah berkembang dan memiliki 7 fakultas serta 23 program studi/jurusan yang mendidik kurang lebih 15.000 mahasiswa.
Selain Rektor Unjani, hadir pada acara tersebut Dankodiklatad, Irjenad, Kasahli Kasad, para Asisten Kasad, Kasdam 3/ Siliwangi, para Pejabat TNI AD, Ketua YKEP, Pengurus YKEP, para Dosen serta Mahasiswa Unjani jurusan Fisip. (Nurul)
Guna menghadapi kompetisi global, keunggulan aspek akademik belum lengkap jika tidak diperkuat dengan kualitas keimanan dan ketakwaan seseorang. Demikian diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono, sekaligus sebagai Pembina Utama Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), saat meresmikan pembangunan Gedung Serba Guna Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Masjid Al Hidayah Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), di Cimahi, Bandung Barat. Senin (26/11/2018)
Menurut Kasad, keunggulan akademik tersebut diarahkan agar setiap mahasiswa memiliki kecerdasan ketika menghadapi tantangan hidup atau survive. Oleh karenanya, menurut Kasad, dimana dan kapanpun para mahasiswa akan tumbuh menjadi agen perubahan (Agent of Change), khususnya dalam menghadapi kompetisi global.
Syukur alhamdulillah, hari ini Unjani telah menyelesaikan pembangunan Masjid Al Hidayah yang kehadirannya dibutuhkan sebagai sarana ibadah yang memadai. Menurut saya ini penting, karena akan meningkatkan mutu pendidikan dan menunjang kegiatan belajar dan mengajar,jelas Jenderal TNI Mulyono, Senin (26/11/2018),
Saya yakin, dengan semakin lengkapnya fasilitas pendidikan di kampus ini, Unjani akan semakin profesional serta mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang berguna bagi masyarakat, Bangsa dan Negara, ucap Kasad.
Dijelaskan oleh Kasad, berdasarkan data yang diperolehnya selaku Pembina Utama YKEP, animo calon mahasiswa yang mendaftar di Unjani senantiasa meningkat. Hal ini diyakini karena mulai tumbuhnya kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap kualitas hasil didik Unjani.Dengan adanya pembangunan tersebut, Kasad sangat menyambut baik pembangunan gedung Fisip yang tidak hanya lengkap, modern namun juga megah.
Ruang kuliah tersebut juga dilengkapi dengan peralatan audiovisual, perpustakaan yang lengkap hingga ruang terbuka yang dilengkapi dengan hotspot untuk mempermudah akses internet
Tentu, selaras dengan itu, Unjani dituntut untuk menyiapkan fasilitas pendidikan dan pendukungnya. Termasuk Fisip Unjani, dengan jumlah mahasiswa sekitar 2.000 orang lebih, selama ini masih menumpang di fakultas lain, terang Jenderal TNI Mulyono.
Lebih lanjut Kasad juga menjelaskan jika pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut merupakan bentuk apresiasi dan komitmen TNI AD melalui YKEP dalam turut serta mencerdaskan generasi muda. Apalagi menurutnya, sebagaian besar putra-putri keluarga besar TNI AD kuliah di Unjani.
Termasuk pembangunan Gedung Serba Guna Fakultas Kedokteran adalah jawaban atas tuntutan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan sarat teknologi tinggi, tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, sesuai permintaan dari Pihak Unjani, Kasad juga meresmikan Gedung Fisip Unjani yang baru dengan nama Kasad yaitu “Gedung Jenderal Mulyono”.
Ditempat yang sama, Rektor Unjani Mayjen TNI (Pur) Witjaksono, M.Sc, NSS dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada Kasad Jenderal TNI Mulyono dan TNI AD serta YKEP yang telah merealisasikan aspirasi Mahasiswa yang sudah bertahun – tahun mengeluhkan kebutuhan akan gedung perkuliahan representatif.
Untuk selanjutnya, mengingat disini (Unjani) banyak putra-putri keluarga besar TNI AD, semoga kedepan bisa memiliki Asrama yang representatif untuk membantu meringankan mereka dalam hal sewa rumah kost yang semakin mahal,urai Witjaksono.
Saat ini Unjani yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1990 telah berkembang dan memiliki 7 fakultas serta 23 program studi/jurusan yang mendidik kurang lebih 15.000 mahasiswa.
Selain Rektor Unjani, hadir pada acara tersebut Dankodiklatad, Irjenad, Kasahli Kasad, para Asisten Kasad, Kasdam 3/ Siliwangi, para Pejabat TNI AD, Ketua YKEP, Pengurus YKEP, para Dosen serta Mahasiswa Unjani jurusan Fisip. (Nurul)
0 komentar:
Posting Komentar