(Penkostrad. Kamis, 22 November 2018). Satgas Pamtas Yonif Para Raider 328/Dirgahayu Kostrad dari Pos Ramil Muara Tami berhasil mengamankan sebuah bom berukuran panjang ± 125 cm dan berdiameter 50 cm. penemuan bom tersebut bermula saat warga a.n. Jacob Mallao warga Skouw Mabo sedang menggali lubang untuk membuat tempat sampah di sekitar rumahnya, pada saat kedalaman mencapai 50 cm tiba-tiba melihat sebuah benda mencurigakan seperti bom. Rabu (21/11/2018).
Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada Pos Ramil Muara Tami Lettu Inf Rahkmanto adhy, berdasarkan laporan warga tersebut anggota Pos Ramil Muara Tami langsung ke lokasi penemuan bom dan mengamankan lokasi sekitar dikarenakan temuan bom tersebut berada di sekitar rumah warga.
Dansatgas Yonif PR 328/Dirgahayu Kostrad Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan, bahwa bom tersebut diperkirakan merupakan peninggalan sisa perang zaman dahulu yang sudah lama sekali terkubur. hal ini sangat berbahaya mengingat besar nya ukuran bom tersebut dan berada di tengah-tengah rumah penduduk. “Kami tidak mengetahui apakah bom tersebut masih aktif atau tidak, tapi tindakan pertama adalah untuk mengamankan bom tersebut menjauh dari pemukiman warga” ujarnya.
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Adhi Giri Ibrahim
0 komentar:
Posting Komentar