Bakamla Sambas Bersama Pos SAR Sintete Cari Korban Laka di Sungai Selakau

Bakamla Sambas Bersama Pos SAR Sintete Cari Korban Laka di Sungai Selakau

Sambas, 1 Juli 2019 (Humas Bakamla)--- Personel Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Sambas Bakamla turut serta bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Pos SAR Sintete) melakukan pencarian terhadap dua orang korban speedboat yang mengalami kecelakaan di Sungai Selakau, Sambas. Satu orang korban ditemukan dalam kondisi meninggal, dini hari, Senin (1/7/2019).

Informasi tentang kecelakaan diperoleh dari salah seorang karyawan korban laka bernama Sarmili, usia 51 tahun, yang memberikan informasi via telepon kepada Sukri, staf SPKKL Sambas tentang kejadian kecelakaan yang dialami oleh pemilik tambak tempatnya bekerja bersama rombongan yang akan menuju tambak. Selanjutnya Kepala SPKKL Sambas Mayor Bakamla Arief Purwantono melakukan koordinasi dengan Pos SAR Sintete.

Menurut keterangan Sarmili, pemilik tambak yaitu Meli, warga Sebangkau Kec. Pemangkat yang juga salah satu korban membawa rombongan berjumlah enam orang sekira pukul 15.00 WIB menyeberang dari Sungai Desa Kuala Selakau menuju tambak udang miliknya yang terletak di Desa Sungai Nyirih, dekat muara Sungai Selakau. Rombongan berjumlah tujuh orang tersebut menyeberang dengan speedboat mesin 3 PK. 

Ketika tiba di tengah Sungai Selakau diduga soeedboat yang kelebihan muatan tersebut diterpa angin dan gelombang sehingga terbalik. Para korbanpun berteriak minta tolong sehingga diselamatkan warga sekitar, salah seorang diantaranya bernama Jamiat, warga RT.1 RW.5 Dusun Danau Desa kuala. Lima orang korban berhasil diselamatkan sedangkan dua orang lainnya tenggelam a.n. Johan als Ama (laki-laki,18 th) & Mathan (laki-laki, 24 th) dari Ds. Sinam Kec. Pemangkat.

Mendapatkan informasi dari SPKKL Sambas, Pos SAR Sintete segera melakukan pencarian terhadap dua korban dibantu oleh Bakamla Sambas, Polairud Pemangkat, Posmat TNI AL, Babinsa Polsek Selakau, Muspika, dan warga setempat. Ada pula alumni Basic Safety Training (BST) Selakau, yaitu warga Desa Maritim yang telah mendapakan pelatihan keselamatan di laut.

Sekira pukul 00.56 Senin (1/7) satu orang korban bernama Mathansyah ditemukan dalam kondisi telah meninggal. Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan masih berlanjut. Adapun korban meninggal dibawa ke Puskesmas Selakau.

Autentikasi :
Kasubbag Humas Bakamla, Letkol Bakamla Mardiono

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA