PT LION METAL WORKS Tbk Gelar RUPS dan Publik Expose
Bertempat di Hotel JW Marriott Jakarta, pada Senin 24 Juni 2019, PT LION METAL WORKS Tbk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan serta dilanjutkan dengan public Ekspose, yang dihadiri seluruh jajaran Direksi PT Lion Metal Works Tbk.
Dalam paparan publik, Direktur PT Lion Metal Works Ir. H. Krisant Sophiaan Msc. Memaparkan, bahwa PT Lion Metal Works Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri peralatan perkantoran dan pabrikasi lainnya dari logam, Adapun komposisi modal saham perusahaan pada saat ini adalah modal dasar perseroan sebesar 200 milliar rupiah, serta modal ditempatkan dan disetor sebesar 52,16 miliar,sehingga total ekuitas sebesar 452 miliar, dengan jumlah tenaga kerja saat ini adalah 1.082 orang.
sejarah singkat perseroan didirikan di Jakarta pada tanggal 16 Agustus 1972, dengan kegiatan usaha dimulai dengan produksi perakitan komponen arsip berupa lemari arsip, meja kerja, kantor dan peralatan rumah sakit. dan selanjutnya perusahaan memproduksi brankast dan peralatan sistem pengaman, serta peralatan untuk pergudangan. kemudian memproduksi bahan bangunan seperti pintu tahan api dan sistem penyangga kabel serta produk sejenisnya.
Dalam mengembangkan usaha PT Lion Metal Works Tbk, memiliki Visi yaitu ingin menjadi produsen terkemuka dari hasil produk plat baja dan sejenisnya di Indonesia, untuk lokal serta pasar global demi kepuasan kualitas hidup, sementara misi perusahaan adalah kami bertekad menjadi perusahaan terkemuka dalam menghasilkan produk-produk dari plat baja dan sejenisnya melalui perencanaan yang baik, meningkatkan kualitas dan desain atau model produk secara terus-menerus, harga bersaing dan pelayanan yang cepat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, tegas H. Krisant Sophiaan.
Pada dasarnya seluruh hasil produksi dipasarkan dalam beberapa sasaran konsumen yaitu, yang pertama melalui agen-agen penyalur Indonesia, melalui konsultan-konsultan dengan cara melakukan presentasi produk dan spesifikasinya melalui penjualan langsung dengan para pemakai dan proyek-proyek, melakukan ekspor ke beberapa negara dan yang tak kalah pentingnya adalah menyediakan layanan purna jual, ke seluruh jaringan distribusi di hampir semua kota-kota besar di Indonesia, selanjutnya kontribusi penjualan produk yang sangat variatif
selanjutnya peningkatan kinerja kami lakukan, yang pertama adalah perbaikan kinerja secara terus-menerus, melakukan efisiensi dan meningkatkan produktivitas kerja unit produksi, peremajaan peralatan supaya lebih efisien dan meningkatkan mutu produk, desain produk untuk meningkatkan daya saing, melakukan diversifikasi produk produk baru untuk memenuhi kebutuhan pasar di bidang pembangunan infrastruktur, yang terakhir adalah meningkatkan pelayanan jaminan purna jual, tambah H. Krisant Sophiaan.
Sementara dalam jumpa PERS, Direkur Utama PT LION METAL WORKS Tbk, Cheng Yong Kim menjelaskan, bahwa pada RUPS kali ini telah ditetapkan direksi Perseroan, dimana secara musyawarah untuk mufakat telah mengangkat Saudara Cheng Zhi Wei BSc, MBA dan mengangkat kembali seluruh Direksi Perseroan yang lama.
Dengan demikian masa jabatan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya RUPS tahun buku 2021 yang diselenggarakan pada tahun 2022 adalah Direkur Utama Cheng Yong Kim, Lim Tai Pong (Direktur), Ir. H. Krisant Sophiaan Msc. (Direktur), Tjoe Tjoe Peng (Lawar Supendi) (Direktur) dan Cheng Zhi Wei BSc MBA (Direktur), paparnya.
Sementara dengan peningkatan penjualan dan produksi pada tahun 2018, dimana penjualan neto Perseroan sebesar Rp424,13 miliar atau naik 21.29% dibanding tahun lalu. dan laba neto sebesar Rp 14.68 miliar. Sehingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan kali ini menyetujui adanya penetapan penggunaan keuntungan antara lain untuk Pembagian dividen tunai sebesar Rp10,- setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp 5.201.600.000, sebelum dipotong pajak yang akan dibayarkan atas 520.160.000 saham, kedua, Sebesar Rp 100.000.000,- digunakan untuk pembentukan “Cadangan Wajib" untuk memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang PT No. 40 tahun 2007. Serta ketiga sisanya sebesar Rp9.378.073.993, dimasukkan sebagai laba yang ditahan.
Untuk pembayaran dividen tunai akan dilakukan dengan cara Pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah para pemegang saham yang namanya tercatat pada Daftar Pemegang Saham Perseman pada tanggal 4 Juli 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB Pembayaran Dividen tunai pada tanggal 23 Juli 2019 Tata cara pembayaran dividen tunai akan diumumkan dalam surat kabar pada tanggal 26 Juni 2019.
RUPS juga menyetujui menunjuk Bapak Drs Nunu Nurdiyaman, CPA dari Kantor Akuntan Publik “Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan†yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2019 dan memberi wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Yang ditunjuk tersebut karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseman tahun buku 2019.
RUPS juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan yaitu Perubahan pasal 3 untuk disesuaikan dengan KBLI 2017 dan tidak mengubah kegiatan usaha utama Perseroan dan menyetujui memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subsitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka penyesuaian anggaran dasar tersebut, papar Cheng Yong Kim. (Nurul).
Bertempat di Hotel JW Marriott Jakarta, pada Senin 24 Juni 2019, PT LION METAL WORKS Tbk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan serta dilanjutkan dengan public Ekspose, yang dihadiri seluruh jajaran Direksi PT Lion Metal Works Tbk.
Dalam paparan publik, Direktur PT Lion Metal Works Ir. H. Krisant Sophiaan Msc. Memaparkan, bahwa PT Lion Metal Works Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri peralatan perkantoran dan pabrikasi lainnya dari logam, Adapun komposisi modal saham perusahaan pada saat ini adalah modal dasar perseroan sebesar 200 milliar rupiah, serta modal ditempatkan dan disetor sebesar 52,16 miliar,sehingga total ekuitas sebesar 452 miliar, dengan jumlah tenaga kerja saat ini adalah 1.082 orang.
sejarah singkat perseroan didirikan di Jakarta pada tanggal 16 Agustus 1972, dengan kegiatan usaha dimulai dengan produksi perakitan komponen arsip berupa lemari arsip, meja kerja, kantor dan peralatan rumah sakit. dan selanjutnya perusahaan memproduksi brankast dan peralatan sistem pengaman, serta peralatan untuk pergudangan. kemudian memproduksi bahan bangunan seperti pintu tahan api dan sistem penyangga kabel serta produk sejenisnya.
Dalam mengembangkan usaha PT Lion Metal Works Tbk, memiliki Visi yaitu ingin menjadi produsen terkemuka dari hasil produk plat baja dan sejenisnya di Indonesia, untuk lokal serta pasar global demi kepuasan kualitas hidup, sementara misi perusahaan adalah kami bertekad menjadi perusahaan terkemuka dalam menghasilkan produk-produk dari plat baja dan sejenisnya melalui perencanaan yang baik, meningkatkan kualitas dan desain atau model produk secara terus-menerus, harga bersaing dan pelayanan yang cepat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, tegas H. Krisant Sophiaan.
Pada dasarnya seluruh hasil produksi dipasarkan dalam beberapa sasaran konsumen yaitu, yang pertama melalui agen-agen penyalur Indonesia, melalui konsultan-konsultan dengan cara melakukan presentasi produk dan spesifikasinya melalui penjualan langsung dengan para pemakai dan proyek-proyek, melakukan ekspor ke beberapa negara dan yang tak kalah pentingnya adalah menyediakan layanan purna jual, ke seluruh jaringan distribusi di hampir semua kota-kota besar di Indonesia, selanjutnya kontribusi penjualan produk yang sangat variatif
selanjutnya peningkatan kinerja kami lakukan, yang pertama adalah perbaikan kinerja secara terus-menerus, melakukan efisiensi dan meningkatkan produktivitas kerja unit produksi, peremajaan peralatan supaya lebih efisien dan meningkatkan mutu produk, desain produk untuk meningkatkan daya saing, melakukan diversifikasi produk produk baru untuk memenuhi kebutuhan pasar di bidang pembangunan infrastruktur, yang terakhir adalah meningkatkan pelayanan jaminan purna jual, tambah H. Krisant Sophiaan.
Sementara dalam jumpa PERS, Direkur Utama PT LION METAL WORKS Tbk, Cheng Yong Kim menjelaskan, bahwa pada RUPS kali ini telah ditetapkan direksi Perseroan, dimana secara musyawarah untuk mufakat telah mengangkat Saudara Cheng Zhi Wei BSc, MBA dan mengangkat kembali seluruh Direksi Perseroan yang lama.
Dengan demikian masa jabatan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya RUPS tahun buku 2021 yang diselenggarakan pada tahun 2022 adalah Direkur Utama Cheng Yong Kim, Lim Tai Pong (Direktur), Ir. H. Krisant Sophiaan Msc. (Direktur), Tjoe Tjoe Peng (Lawar Supendi) (Direktur) dan Cheng Zhi Wei BSc MBA (Direktur), paparnya.
Sementara dengan peningkatan penjualan dan produksi pada tahun 2018, dimana penjualan neto Perseroan sebesar Rp424,13 miliar atau naik 21.29% dibanding tahun lalu. dan laba neto sebesar Rp 14.68 miliar. Sehingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan kali ini menyetujui adanya penetapan penggunaan keuntungan antara lain untuk Pembagian dividen tunai sebesar Rp10,- setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp 5.201.600.000, sebelum dipotong pajak yang akan dibayarkan atas 520.160.000 saham, kedua, Sebesar Rp 100.000.000,- digunakan untuk pembentukan “Cadangan Wajib" untuk memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang PT No. 40 tahun 2007. Serta ketiga sisanya sebesar Rp9.378.073.993, dimasukkan sebagai laba yang ditahan.
Untuk pembayaran dividen tunai akan dilakukan dengan cara Pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah para pemegang saham yang namanya tercatat pada Daftar Pemegang Saham Perseman pada tanggal 4 Juli 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB Pembayaran Dividen tunai pada tanggal 23 Juli 2019 Tata cara pembayaran dividen tunai akan diumumkan dalam surat kabar pada tanggal 26 Juni 2019.
RUPS juga menyetujui menunjuk Bapak Drs Nunu Nurdiyaman, CPA dari Kantor Akuntan Publik “Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan†yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2019 dan memberi wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Yang ditunjuk tersebut karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseman tahun buku 2019.
RUPS juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan yaitu Perubahan pasal 3 untuk disesuaikan dengan KBLI 2017 dan tidak mengubah kegiatan usaha utama Perseroan dan menyetujui memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subsitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka penyesuaian anggaran dasar tersebut, papar Cheng Yong Kim. (Nurul).
0 komentar:
Posting Komentar