Lantamal IV Tangkap 4 org Pelaku Perompakan MT Pioneer di Perairan Malaysia

Lantamal IV Tangkap 4 org Pelaku Perompakan MT Pioneer di Perairan Malaysia

    Jakarta, 17 Juni 2019,-- Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Unit 1/Jatanrasla Lantamal IV berhasil menangkap 4 (empat) orang terduga pelaku percobaan perompakan terhadap MT. Pioneer di Perairan Malaysia yang melarikan diri ke wilayah Batam, Minggu (16/6).

    Penangkapan pelaku berawal dari adanya laporan dari APMM (Agency Penguatkuasaan Maritim Malaysia) perihal dugaan pelaku percobaan perompakan terhadap MT. Pioneer dengan menggunakan 2 (dua) buah pompong kayu yang dinaiki beberapa orang perompak di Perairan EOPL (East Out Port Limit) Johor Timur Malaysia, 2 orang berhasil diamankan  oleh pihak APMM dan 2 orang lainnya melarikan diri menggunakan pompong, sementara 2 orang pelaku melarikan diri dengan cara terjun ke laut.

    Berdasarkan hasil pengembangan dari 2 pelaku yang berhasil ditangkap oleh pihak APMM atas nama Mohamad Aripin Bin Nurdin dan Ian Syah bahwa pelaku lainnya yang melarikan diri sudah kembali kerumahnya yang beralamat di RT 004/RW 008 Kelurahan Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja Batam dengan dijemput pompong lain.

    Menindaklanjuti laporan dan informasi tersebut, Asintel Danlantamal IV memerintahkan Tim F1QR Unit 1 Lantamal IV melaksanakan penyelidikan ke wilayah Tanjung Uma Batam. Dan berdasarkan foto pelaku yang dikirim oleh pihak APMM, kedua pelaku atas nama Jefri bin Ali Amin (Juru Mudi Pompong) dan Tono Bin Mulyono (ABK Pompong) berhasil ditangkap di Kampung Agas Kelurahan Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja Batam atau pada koordinat 01° 08' 953" LU - 103° 59' 994" BT.

    Selanjutnya, Tim F1QR Unit 1 Lantamal IV terus melakukan pencarian dua pelaku lainnya dan telah diupayakan secara persuasif dengan berkoordinasi dengan Ketua RT setempat agar pelaku kembali ke rumahnya.

    Saat ini pelaku ditahan di Lantamal IV Tanjungpinang untuk proses pengembangan dan pendalaman lebih lanjut.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA