Wartawan Ibukota Deklarasi Forum Wartawan Jakarta

Wartawan Ibukota Deklarasi Forum Wartawan Jakarta

Bertempat di Gedung Juang 45 Jakarta, pada minggu 28 Juli 2019, sekitar 100 wartawan ibukota mendeklarasikan Forum Wartawan Jakarta, sebagaimana tekat FWJ untuk menjadi wartawan yang profesional dan anti Hoax.

Mustafa Hadikarya/Opang, Ketua Forum Wartawan Jakarta dalam sambutannya menegaskan bahwa dengan karya Jurnalistik, kita akan terus mendukung pembangunan Bangsa.

Bukan harta yang kita miliki tetapi yang kita miliki adalah Pena, karena dengan Pena kita bisa mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia, khususnya warga Jakarta.

Dengan Pena kita bisa merangkul semua komponen bangsa untuk bersatu membangun negri tercinta ini, paparnya.




Pembina Forum Wartawan Jakarta bidang Ekonomi, Dedi Ruslan juga menegaskan bahwa salahsatu program ekonomi yang kita bangun adalah Koperasi, untuk itu mari wartawan Jakarta bersatu dalam berkoperasi untuk mensejahterakan masyarakat maupun wartawan itu sendiri, mari bangun kebersamaan, ajaknya.

Habib Abdul Qodir dalam sambutannya meminta Forum Wartawan Jakarta untuk selalu rukun jaga persatuan, karena bangsa Indonesia saat ini kehilangan narasi kebangsaan, untuk itu peran wartawan sangat besar untuk membangun kembali semangat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air.

Tugas Wartawan sangat mulia, karena tugasnya juga sama dengan Penyair juga Ustadz untuk berdakwah, hanya bentuknya berdeda, yaitu melalui tulisan, untuk itu utamakan tulisan yang memberikan kebaikan dan membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia, pinta Habib Abdul Qodir.

Hal yang sama juga disampaikan Leamen selaku Penasehat FWJ, bahwa dinamika Pers saat ini memang cukup pesat, sehingga jumlah Media, baik Cetak, Televisi, Radio, Online cukup banyak, apalagi jumlah wartawan sudah tidak terhitung lagi, namun biarlah waktu yang menyeleksi.

Wartawan selalu berpihak pada kebenaran, untuk itu seluruh institusi tidak perlu takut dengan wartawan, karena Media merupakan pilar ke 4 dari Denokrasi, tegasnya.

Pitra R Nasution, SH juga menjelaskan bahwa kita harus saling membangun Jakarta agar lebih kuat, forum ini ibarat rantai untuk memajukan bangsa, sebagaimana UU No. 40 1999 tentang UU Pokok Pers, bahwa tugas wartawan dilindungi hukum, untuk itu mari sampaikan berita yang benar, junjung tinggi profesionalisme wartawan, jangan sampai menulis yang salah, karena jika salah yang berdampak kita sendiri, juga masyarakat secara luas, untuk itu mari suarakan keadilan dan kebenaran, pinta penasehat hukum ini.

Desila Deklarasi juga digelar Penandatanganan dukungan oleh Dedi Ruslan, Taufiqurahman, Leamen, Petra Ramadani serta tokoh Pers lainnya, dan juga digelar Santunan Yatim Piatu. (Nrl)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA