Kanjeng Norman : Golkar Layak Pimpin MPRRI
Sebagaimana hasil perolehan kursi DPRRI pada Pemilu 2019, yang digelar beberapa saat lalu, KPU Pusat telah menetapkan kursi dan menempatkan PDI Perjuangan sebagai peroleh kursi terbanyak, yaitu 128 Kursi, dan posisi kedua diperoleh Partai Golkar 85 Kursi dan ketiga Gerindra 78 Kursi, oleh sebab itu jika Kursi Ketua DPRRI di pegang oleh PDI Perjuangan, maka untuk Ketua MPRRI selayaknya dipegang Partai Golkar, da nada 2 sosok Kader Golkar yang layak memimpin MPRRI,yaitu Agung Gunandjar Sudarsa dan Azis Syamsudin, hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Ormas Perjuangan Rakyat Nusantara (PERNUSA), Kanjeng Pangeran Norman Hadinegoro, SE,MM.
Kang Agung Gunanardjar merupakan Politikus Senior dari Partai Golkar dan paling senior di legeslatif, dalam pilpres 2019 satu-satunya Calog Golkar yang berani pasang Baliho dan Spanduk Jokowi-Amin, di Dapil Jawa Barat, kami mendoakan semoga terpilih sebagai Ketua MPRRI, tegasnya.
Lebih jauh KP Norman menegaskan, bahwa Kedua Tokoh Senior tersebut merupakan tokoh militan Partai Golkar dan telah beberapa kali dipercaya masyarakat untuk mewakili daerah pemilihannya, dimana Agung Gunandjar Sudarsa merupakan Senior di Golkar yang juga Wakil Ketua Fraksi Golkar, dan Agung selama ini berada didepan untuk pemenangan Jokowi di Jawa Barat, kalau calog lain takut mejang foto Jokowi di Jabar, namun Agung Gunandjar Sudarsa justru spanduknya selalu berdampingan dengan Capres, dan terbukti Jokowi dipercaya di dapil Agung, paparnya.
Untuk Dr Aziz Syamsudin yang saat ini dipercaya sebagai Ketua Komisi III, DPRRI juga sosok Tokoh Muda yang telah beberapa kali meraih suara terbanyak di Dapil Provinsi Lampung, dan kiprahnya ditingkat Nasional pernah memimpin DPP KNPI, Aziz merupakan tokoh muda yang layak memimpin MPRRI, tegas KP Norman yang mengaku sangat mengenal Aziz Syamsuddin.
Kalau berbicara kenegarawanan maka dua Sosok tersebut sangatlah layak memimpin PMRRI, dimana pemikirannya, jiwanya disumbangkan untuk bangsa dan negara, namun untuk menentukan tetap kita serahkan pada mekanismen di MPRRI, namun perwakilan Partai Golkar, saya rasa kedua Tokoh Nasional tersebut layak memimpin MPRRI, tegas KP Norman. (Red).
Sebagaimana hasil perolehan kursi DPRRI pada Pemilu 2019, yang digelar beberapa saat lalu, KPU Pusat telah menetapkan kursi dan menempatkan PDI Perjuangan sebagai peroleh kursi terbanyak, yaitu 128 Kursi, dan posisi kedua diperoleh Partai Golkar 85 Kursi dan ketiga Gerindra 78 Kursi, oleh sebab itu jika Kursi Ketua DPRRI di pegang oleh PDI Perjuangan, maka untuk Ketua MPRRI selayaknya dipegang Partai Golkar, da nada 2 sosok Kader Golkar yang layak memimpin MPRRI,yaitu Agung Gunandjar Sudarsa dan Azis Syamsudin, hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Ormas Perjuangan Rakyat Nusantara (PERNUSA), Kanjeng Pangeran Norman Hadinegoro, SE,MM.
Kang Agung Gunanardjar merupakan Politikus Senior dari Partai Golkar dan paling senior di legeslatif, dalam pilpres 2019 satu-satunya Calog Golkar yang berani pasang Baliho dan Spanduk Jokowi-Amin, di Dapil Jawa Barat, kami mendoakan semoga terpilih sebagai Ketua MPRRI, tegasnya.
Lebih jauh KP Norman menegaskan, bahwa Kedua Tokoh Senior tersebut merupakan tokoh militan Partai Golkar dan telah beberapa kali dipercaya masyarakat untuk mewakili daerah pemilihannya, dimana Agung Gunandjar Sudarsa merupakan Senior di Golkar yang juga Wakil Ketua Fraksi Golkar, dan Agung selama ini berada didepan untuk pemenangan Jokowi di Jawa Barat, kalau calog lain takut mejang foto Jokowi di Jabar, namun Agung Gunandjar Sudarsa justru spanduknya selalu berdampingan dengan Capres, dan terbukti Jokowi dipercaya di dapil Agung, paparnya.
Untuk Dr Aziz Syamsudin yang saat ini dipercaya sebagai Ketua Komisi III, DPRRI juga sosok Tokoh Muda yang telah beberapa kali meraih suara terbanyak di Dapil Provinsi Lampung, dan kiprahnya ditingkat Nasional pernah memimpin DPP KNPI, Aziz merupakan tokoh muda yang layak memimpin MPRRI, tegas KP Norman yang mengaku sangat mengenal Aziz Syamsuddin.
Kalau berbicara kenegarawanan maka dua Sosok tersebut sangatlah layak memimpin PMRRI, dimana pemikirannya, jiwanya disumbangkan untuk bangsa dan negara, namun untuk menentukan tetap kita serahkan pada mekanismen di MPRRI, namun perwakilan Partai Golkar, saya rasa kedua Tokoh Nasional tersebut layak memimpin MPRRI, tegas KP Norman. (Red).
0 komentar:
Posting Komentar