Peserta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara ITL Trisakti 2019, Kembali Ke Kampus

Peserta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara ITL Trisakti 2019, Kembali Ke Kampus

4 hari sudah, Mahasiswa Baru Institut Transportasi dan Logistik Trisaktik (ITL Trisakti) mengikuti kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) di Pusdik Zeni Bogor 12 - 15 September 2019, pesrta yang dibagi dalam 3 Gelombang tersebut, telah selesai mengikuti PPBN tersebut siap kembali ke Kampus, mulai aktif mengikuti perkuliahan di kampus ITL Trisakti. dan pelepasan peserta PPBN, disamping dihadiri perwakilan orang tua mahasiswa, juga hadir Ketua Yayasan Trisakti, Mayjen TNI (Purn) Dr Bimo Prakoso.

Usai memberikan bekal pada mahasiswa baru ITL Trisakti serta menutup Pendidikan Pendahuluan Bela Negara, Dr Bimo Prakoso menegaskan, bahwa Bela Negara adalah tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia, bukan masalah pemerintah semata, untuk itu kita semua sama-sama memiliki tanggungjawab untuk bela negara.

Sebagaimana pesan Yayasan Trisakti baik pada Mahasiswa maupun dosen, agar di dadanya ada "Merah Putih", seluruh Pemuda Indonesia harus berwawasan kebangsaan, Siap membela negara, untuk itu yang nomor satu merah putih, baru yang kedua adalah"“pinter", Kalau kebalik berbahaya, jadi selama 4 hari ini mereka diberikan bekal wawasan kebangsaan, agar supaya disiplin, bisa membangun kerja sama, jangan menang sendiri, dan harus saling menyayangi, mencintai, kalau ada kesalahan yang botulin, bukan dengan dendam, semua demi kebaikan, bagaimana menuju ke arah yang hebat, bersama, tegasnya.

Saat ini mereka menerima pembekalan wawasan kebangsaan 4 sampai 5 hari, sebenarnya kita ingin bisa sebulan, tetapi kita tidak punya anggaran, untuk itu kita berharap kedepan ada dukungan pemerintah seperti Departeman Pertahanan agar bisa lebih lama, misalkan bisa 7 hari atau 12 hari, saya yakin mereka akan lebih hebat, yang kedua mereka juga disiplinnya pasti bagus, saya yakin mereka saat kuliah nanti, tidak akan coba coba untuk narkoba atau korupsi, Karen itu penyakit paling berat di Indonesia, yaitu narkoba sama korupsi, kolusi, nepotisme.

Kalau kita mau maju bersama, mari maju bersama, Kompak dan tidak boleh membedakan suku, agama harus inget "Kita Bhinneka, Kita Indonesia" tegas Dr Bimo Prakoso.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Rektor ITL Trisakti Suparwan CK, bahwa PPBN ini kita berikan pada mahasiswa baru dalam upaya membuka kesadaran supaya Mahasiswa Baru yang pertama Mencintai Tanah Airnya, terus dia setia pada tanah airnya, baru dia muncul kesadaran Bela Negara, bangsa dan negaranya. Nah kalau sadar dia akan mempertahankan, akan memperkuat, akan menjaga negaranya. Apalagi mereka adalah mahasiswa yang nantinya akan jadi sarjana, kalau sudah jadi sarjana mau tidak mau dia mungkin menggunakan teknologi maupun Informasi dan Translaksi Elektronik, untuk mengurusi bangsa dan negaranya.

Dan dia jangan sampai juga terprovokasi oleh hal-hal yang tidak baik, oleh hal-hal yang tidak benar, sehingga akhirnya dia pun nanti waktu kuliah, dia akan menjaga kampusnya, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, mereka akan menjaga dalam hal apapun juga, dia akan menentang narkoba, akan memerangi narkoba, ganja,obat-obatan dan zat adektif lainnya, yang bisa merusak dan merugikan dirinya, dan akhirnya mereka akan menjadi mahasiswa yang disiplin, tanggung jawab serta bisa kerjasama yang baik, tegas Suparwan CK.

Sementara Kasie Opsdik Zeni AD, Kapten Achmad Afandi juga menambahkan, bahwa Pendidikan Bela Negara merupakan kewajiban setiap warga negara, untuk itu sebagaimana program pemerintah tersebut saat ini Pusdik Zeni siap mendukung hal tersebut, dimana seluruh instansi pemerintah dan swasta maupun mahasiswa kita berikan wawasan kebangsaan agar mereka memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi, sehingga diharakan apabila mereka kembali ke Kampus maupun saat nanti mereka bekerja, merena benar-benar memiliki rasa cinta tanah air tinggi sehingga mampu menangkal pengaruh negative yang muncul akibat perkembangan teknologi yang pesat saat ini, paparnya. (Nrl).

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA