Kesadaran masyarakat untuk terus belajar dan belajar cukup tinggi, namun ternyata niat baik tersebut tidak semudah yang dibayangkan, seperti yang dialami Peserta Ujian Nasional Paket C di wilayah Jakarta Utara, yang telah menimba ilmu cukup lama, tetapi saat ujian nasional tidak bisa hadir dalam UN tersebut, lantaran tidak memperoleh ijin dari pihak Perusahaan tempat mereka bekerja.
Kasudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara, Drs Mustafa Kemal, MM saat ditemui beberapa waktu lalu pada wartawan menjelaskan, bahwa peserta Paket C adalah mereka yang sudah bekerja, bahkan ada yang berusia lanjut, inilah yang menjadi kendala saat mereka harus mengikuti ujian nasional selama 4 hari.
Meski Panitia Ujian Nasional sudah mengirim surat, untuk memintakan ijin siswa paket C, namun pada kenyataannya masih banyak perusahaan yang tidak mengijinkan karyawannya meninggalkan pekerjaan untuk Ujian Nasional, ini kendala yang selama ini dialami peserta UN Paket C, dan tahun ini dari 606 peserta UN Paket C di wilayah I Jakarta Utara, 78 diantaranya tidak dapat mengikuti UN, paparnya.
Secara umum diakuinya kegiatan Ujian Nasional tahun ini, baik yang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional menggunakan kertas, berjalan dengan lancar, aman dan tidak ditemukan kecurangan atau bocoran, karena sistem yang dipakai dalam UN ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Apalagi Ujian Nasional Berbasis Komputer lebih efisien, efektif, sistemnya lebih baik, dan peserta UNBK lebih enjoy dalam mengerjakan soal-soal UNBK, karena siswa-siswi sudah terbiasa dengan komputer, kita yakin tahun 2017 nanti, peserta Ujian Nasional di DKI Jakarta akan dapat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer, apalagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah memberikan bantuan komputer pada sekolah-sekolah, dan kita berharap bantuan komputer tersebut, di tahun ini dapat ditingkatkan, dengan waktu yang panjang sekolah negeri maupun Swasta dapat segera menyiapkan peralatan Komputer beserta Server jaringan internet.
Dan sistem Ujian Nasional dengan UNBK tahun 2016 ini, kita berharap hasil ujian tersebut juga dapat maksimal, siswa memperoleh nilai terbaik, demikian juga Jakarta Utara peringkatnya juga meningkat , kalau tahun lalu Jakarta Utara berada di urutan ke 5 dari 6 Wilayah Kota/Kabupaten Kepulauan Seribu, tahun ini bisa berada di urutan ke 2, harapnya. (Nrl).
Kasudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara, Drs Mustafa Kemal, MM saat ditemui beberapa waktu lalu pada wartawan menjelaskan, bahwa peserta Paket C adalah mereka yang sudah bekerja, bahkan ada yang berusia lanjut, inilah yang menjadi kendala saat mereka harus mengikuti ujian nasional selama 4 hari.
Meski Panitia Ujian Nasional sudah mengirim surat, untuk memintakan ijin siswa paket C, namun pada kenyataannya masih banyak perusahaan yang tidak mengijinkan karyawannya meninggalkan pekerjaan untuk Ujian Nasional, ini kendala yang selama ini dialami peserta UN Paket C, dan tahun ini dari 606 peserta UN Paket C di wilayah I Jakarta Utara, 78 diantaranya tidak dapat mengikuti UN, paparnya.
Secara umum diakuinya kegiatan Ujian Nasional tahun ini, baik yang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional menggunakan kertas, berjalan dengan lancar, aman dan tidak ditemukan kecurangan atau bocoran, karena sistem yang dipakai dalam UN ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Apalagi Ujian Nasional Berbasis Komputer lebih efisien, efektif, sistemnya lebih baik, dan peserta UNBK lebih enjoy dalam mengerjakan soal-soal UNBK, karena siswa-siswi sudah terbiasa dengan komputer, kita yakin tahun 2017 nanti, peserta Ujian Nasional di DKI Jakarta akan dapat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer, apalagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah memberikan bantuan komputer pada sekolah-sekolah, dan kita berharap bantuan komputer tersebut, di tahun ini dapat ditingkatkan, dengan waktu yang panjang sekolah negeri maupun Swasta dapat segera menyiapkan peralatan Komputer beserta Server jaringan internet.
Dan sistem Ujian Nasional dengan UNBK tahun 2016 ini, kita berharap hasil ujian tersebut juga dapat maksimal, siswa memperoleh nilai terbaik, demikian juga Jakarta Utara peringkatnya juga meningkat , kalau tahun lalu Jakarta Utara berada di urutan ke 5 dari 6 Wilayah Kota/Kabupaten Kepulauan Seribu, tahun ini bisa berada di urutan ke 2, harapnya. (Nrl).
0 komentar:
Posting Komentar