Wiryanti Sukamdani Gelar Sosialisasi 4 Pilar

Bertempat di Aula Gedung KNPI Provinsi DKI Jakarta, Dra. SB. Wiryanti Sukamdani, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, menurut panitia acara yang juga Ketua Bapilu PDI Perjuangan Kota Jakarta Timur, Eko Wicaksono, acara Sosialisasi hari ini diikuti oleh 150 peserta, yang terdiri dari perwakilan Organisasi Kepemudaan, Karang Taruna, Mahasiswa dan Pelajar SMA/K dari Jakarta Timur.

Sasaran dengan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh Anggota DPRRI dari Komisi X, SB Wiryanti Sukamdani, menurut Eko Wicaksono, terkait dengan kesiapan pemuda untuk menghadapi pasar bebas Asean, atau yang lebih dikenal Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana sebagai anggota dewan ingin agar seluruh pemuda Indonesia benar-benar siap, hal tersebut juga terkait dengan peraturan pemerintah soal tantangan kedepan, agar para pemuda benar-benar siap berkompetisi dalam pasar bebas Asean tersebut, apalagi Indonesia sebagai negara berdaulat serta dengan jumlah penduduk paling banyak serta memiliki keahlian/ketrampilan di segala  bidang, harus lebih unggul dengan 9 negara lain, arapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan SB. Wiryanti Sukamdani, bahwa Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini, pihaknya ingin agar para Pemuda memahami akan 4 Pilar Kebangsaan itu, yaitu Pancasilan, UUD45, NKRI dan Bhineka Tungga Ika, kita tidak ingin pemuda tidak tau akan apa landasan negara kita, apa itu NKRI, disinilah kita ingin jelaskan, dan ini juga terkait dengan program pemerintah akan Revolusi Mental, untuk memahami akan wawasan kebangsaan dan Bela Negara.

Indonesia saat ini juga sudah masuk pada Pasar Bebas Asean atau MEA, dan Pemerintah tidak henti-hentinya menyiapkan Generasi Muda kita, untuk membangun kualitas sumber daya manusia, dimana anak-anak tidak boleh ada yang putus sekolah, semua harus belajar hingga minimal tamat SMA/K, syukur-syukur bisa menyelesaikan Sarjana, sebagai anggota Komisi X, terus berupaya meningkatkan anggaran pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, kalau saat ini negara Asean membutuhkan tenaga Dokter, Arsitektur dan tenaga ahli Pariwisata, untuk dipekerjakan di negara Asean lainnya, kita berharap lulusan program lain seperti Sarjana Pertanian, Sarjana Teknik, Ahli Teknologi Informatika maupun luluasan universitas lain juga diminati negara Asean lainnya, sehingga kekawatiran akan bidang ketenaga kerjaan bisa terjawab dengan peningkatan SDM para Pemuda Indonesia, ungkap Wiryanti Sukamdani