Bertempat di Aula LPMP Jakarta, Prodi Teknologi Informatika, Teknik Industri dan Teknik Arsitektur Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) menggelar Seminar Nasional Ristek 2017, Peluang dan Pengembangan Inovasi Teknologi dalam menghadapi Perdagangan Bebas.
Disela acara tersebut ketua panitia seminar, Za'imatun Niswati pada wartawan menjelaskan, bahwa seluruh peserta 240 orang, dari 27 Perguruan Tinggi di Jakarta maupun dari Sumatera, Jawa, Bali, Jogja maupun Sulawesi.
Pembicara Utama adalah Akademisi yang juga Teknopreneur, Romi Satria Wahono. Dan Pemakalah dari 27 Perguruan tinggi, juga dari BPPT, dengan bahasan 88 artikel, yang direpresentasikan baik dosen maupun para peneliti, acara yang digelar 1 hari penuh ini juga dilanjutkan pemecahan makalah dalam kelas-kelas paralel, dan desesiaikan pada bidang yang sesuai dengan pilihan peserta Semnas. Kita berharap kegiatan Seminar Nasional ini dapat terus berlanjut dan bisa digelar setiap tahun sehingga para Mahasiswa maupun Dosen peneliti memperoleh manfaat lebih dari kegiatan ini, papar Za'imatun Niswati.
Rektor Unindra Prof H Sumaryoto menjelaskas bahwa selama ini dalam persaingan bebas yang menguasai pasar adalah negara-negara maju, karena mereka mampu menguasai teknologi, sehingga mereka bisa menghasilkan Produk yang berkualitas, lebih produktif dan efisien serta mampu bersaing di pasar bebas, Sementara negara kita yang belum mampu menguasai teknologi kualitas produknya rendah dan tidak evisien, sehingga negara kita hanya dijadikan pasar produk mereka, untuk itu dengan Seminar ini nanti berharap bangsa ini mampu terus berinovasi mengembangkan teknologi, khususnya teknologi informasi, sehingga Indonesia bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lain, yang sudah lebih dahulu maju.
Unindra akan terus memperbaiki Kurikulum Akademik, untuk pembelajaran, sehingga para lulusan mampu menguasai dengan baik melebihi target kurikulum yang sudah kita tentukan, tegasnya.(Nrl)
0 komentar:
Posting Komentar