Panglima TNI: Hidup Damai Jangan Saling Menyalahkan
Jangan saling menyalahkan, menyebar kebencian, menjelekan dan saling mengkafirkan orang lain. Hal ini sering terjadi sehingga membuat beberapa tempat tidak damai, apabila terus berlanjut maka negara kita bisa porak poranda akibat perang sendiri. Kita harus hidup damai dengan berahklak mulia.
Benih ini sudah ada, mari kita sama-sama sadarkan rekan-rekan kita, teman-teman kita yang suka mencaci dan menjelekkan orang lain bahkan yang mengatakan kafir kepada orang lain, kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya pada acara Safari Ramadhan yang dihadiri 25.000 orang, terdiri dari Prajurit TNI-Polri, para Ulama dan masyarakat serta 1.000 anak Yatim Piatu, bertempat di Lapangan Upacara Brigif 4/Dewa Ratna Kodam IV/Diponegoro, Slawi, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2017).
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa sifat yang dibenci Allah SWT adalah sifat yang sombong dan takabur, justru seorang muslim harus rendah hati. Muslim yang baik adalah Muslim yang mengenal dan mengamalkan sifat-sifat Allah SWT. Orang yang mengenal sifat Allah adalah orang yang Akhlakul Karimah (orang yang memiliki akhlak mulia). Orang yang mempunyai akhlak mulia pasti dekat dengan Allah SWT dan selalu mengutamakan kebaikan dan kebahagiaan orang lain, sedangkan orang yang suka menyakiti hati orang lain itu bukan akhlak yang mulia karena itu bukan ajaran islam, tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan terima kasih kepada para Ulama yang bersama-sama dengan TNI dan masyarakat menjaga keamanan di Jawa Tengah sehingga aman, tentram dan kondusif karena masyarakat Jawa Tengah adalah warga yang berakhlak baik dan cinta damai, ucapnya.
Disela-sela sambutannya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kembali mengingatkan bahwa pada tanggal 17 Agustus pukul 17.00 tahun 2017 yang akan datang, TNI bersama masyarakat akan melaksanakan Khatam Quran dan dilakukan oleh para Hafiz Quran mulai pukul 17.00 s.d. 18.00, baik di Indonesia bagian Timur, Tengah sampai Barat. Khataman bersama dengan tujuan berdoa agar Indonesia penuh kasih sayang, kalau semuanya melakukan kasih sayang seperti sifat Allah SWT maka tidak ada keributan, jelasnya.
Pada akhir sambutannya, Panglima TNI mengatakan bahwa pentingnya silaturahim bagi seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI. Silaturahim yang dilakukan ditempat ini begitu ramai, indah dan berkesimabungan. Inilah wujud Indonesia bahwa TNI, Polri, Ulama dan Masyarakat bersatu, apabila ini selalu bersama-sama pasti negara kita akan aman dan damai, tutupnya.(Nk)
Jangan saling menyalahkan, menyebar kebencian, menjelekan dan saling mengkafirkan orang lain. Hal ini sering terjadi sehingga membuat beberapa tempat tidak damai, apabila terus berlanjut maka negara kita bisa porak poranda akibat perang sendiri. Kita harus hidup damai dengan berahklak mulia.
Benih ini sudah ada, mari kita sama-sama sadarkan rekan-rekan kita, teman-teman kita yang suka mencaci dan menjelekkan orang lain bahkan yang mengatakan kafir kepada orang lain, kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya pada acara Safari Ramadhan yang dihadiri 25.000 orang, terdiri dari Prajurit TNI-Polri, para Ulama dan masyarakat serta 1.000 anak Yatim Piatu, bertempat di Lapangan Upacara Brigif 4/Dewa Ratna Kodam IV/Diponegoro, Slawi, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2017).
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa sifat yang dibenci Allah SWT adalah sifat yang sombong dan takabur, justru seorang muslim harus rendah hati. Muslim yang baik adalah Muslim yang mengenal dan mengamalkan sifat-sifat Allah SWT. Orang yang mengenal sifat Allah adalah orang yang Akhlakul Karimah (orang yang memiliki akhlak mulia). Orang yang mempunyai akhlak mulia pasti dekat dengan Allah SWT dan selalu mengutamakan kebaikan dan kebahagiaan orang lain, sedangkan orang yang suka menyakiti hati orang lain itu bukan akhlak yang mulia karena itu bukan ajaran islam, tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan terima kasih kepada para Ulama yang bersama-sama dengan TNI dan masyarakat menjaga keamanan di Jawa Tengah sehingga aman, tentram dan kondusif karena masyarakat Jawa Tengah adalah warga yang berakhlak baik dan cinta damai, ucapnya.
Disela-sela sambutannya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kembali mengingatkan bahwa pada tanggal 17 Agustus pukul 17.00 tahun 2017 yang akan datang, TNI bersama masyarakat akan melaksanakan Khatam Quran dan dilakukan oleh para Hafiz Quran mulai pukul 17.00 s.d. 18.00, baik di Indonesia bagian Timur, Tengah sampai Barat. Khataman bersama dengan tujuan berdoa agar Indonesia penuh kasih sayang, kalau semuanya melakukan kasih sayang seperti sifat Allah SWT maka tidak ada keributan, jelasnya.
Pada akhir sambutannya, Panglima TNI mengatakan bahwa pentingnya silaturahim bagi seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI. Silaturahim yang dilakukan ditempat ini begitu ramai, indah dan berkesimabungan. Inilah wujud Indonesia bahwa TNI, Polri, Ulama dan Masyarakat bersatu, apabila ini selalu bersama-sama pasti negara kita akan aman dan damai, tutupnya.(Nk)
0 komentar:
Posting Komentar