PT KCJ SIAP HADAPI LONJAKAN PENUMPANG PADA MUSIM LIBUR LEBARAN 2017

PT KCJ SIAP HADAPI LONJAKAN PENUMPANG PADA MUSIM LIBUR LEBARAN 2017 

Jakarta, 20 Juni 2017 

PPT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) sebagai penyedia jasa angkutan kereta komuter di Jabodetabek telah siap untuk melayani penumpang KRL pada musim libur lebaran tahun 2017 ini. PT KCJ telah mengantisipasi kemungkinan kepadatan penumpang di sejumlah stasiun melalui penambahan fasilitas transaksi tíket elektronik, penataan flow penumpang, dan penambahan petugas. 

Dalam angkutan lebaran tahun ini PT KCJ akan melayani 75 stasiun serta menyiapkan setidaknya 186 unit vending machine, dan 39 point of sales (POS) mobile untuk fungsi loket melengkapi fasilitas transaksi loket yang telah ada di stasiun. 

POS mobile akan dikonsentrasikan di sejumlah stasiun yang padat penumpang selama musim libur lebaran antara lain Bogor (15 unit) dan Rangkasbitung (6 unit). Keberadaan POS mobile ini merupakan upaya KCJ untuk mengurai antrian para pengguna THB di sejumlah stasiun yang biasanya memadati loket maupun vending machine. 

Dalam upaya memudahkan penumpang bertransaksi, PT KCJ juga telah menyiapkan inovasi berupa THB yang dapat dibeli langsung untuk perjalanan pergi pulang, dan petugas untuk menjual Kartu Multi Trip (KMT) di luar loket.

Dí sejumlah stasiun padat penumpang PT KCJ juga menjalin kerja sama dengan mitra perbankan dalam menjual uang elektronik bank dengan harga khusus hingga 2 Juli mendatang. Kartu uang elektronik bank ini memiliki fungsi yang sama dengan KMT. Demi kenyamanan para pengguna serta untuk menyiasati potensi kepadatan penumpang di sejumlah stasiun, PT KCJ sangat menyarankan pengguna menggunakan KMT agar dapat turun dan naik di stasiun mana saja tanpa perlu selalu antri di vending machine maupun loket. 

Untuk penambahan petugas khusus di sejumlah stasiun yang biasa dipadati penumpang saat musim lubur lebaran, PT KCJ akan mengerahkan petugas tambahan di tiap stasiun. Petugas ini terdiri dari petugas pelayanan pelanggan, petugas pengamanan sarta petugas loket dan vending machine. Seluruh karyawan PT KCJ yang bukan merupakan frontiner juga secara bergantían ditugaskan untuk mengikuti posko di stasiun selama masa angkutan lebaran ini.

Sejumlah upaya ini merupakan respon KCJ terhadap jumlah pengguna yang terus meningkat dan akan semakin ramai pada masa angkutan lebaran, jelas Dírektur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila.

PT KCJ mencatat rekor penumpang harian mencapai 1.045.823 pada 24 Mei 2017 lalu. Ini adalah angka tertinggi sepanjang sejarah PT KCJ. Dengan penumbuhan tersebut, rata-rata penumpang mencapai 960.109 penumpang per hari atau tumbuh hingga 122 % dibanding tahun 2013 dimana jumlah penumpang hanya mencapai 431.886 penumpang setiap harinya.

Jika diperhatikan tren pertumbuhan penumpang pada musim angkutan lebaran setiap tahunnya, tercatat pada H-7 sampai dengan H+7 musim lebaran tahun 2015 PT KCJ berhasil mengangkut 9.330.330 penumpang. Sedangkan pada H-7 sampai dengan H+7 musim lebaran tahun 2016 PT KCJ berhasil mengangkut 9.957.739 penumpang atau meningkat 6,7 % dari tahun sebelumnya.

Dengan melihat tren pertumbuhan penumpang pada setíap musim lebaran, kami prediksi pada musim lebaran tahun ini akan meningkat 10,7% dari tahun 2016, ucap Fadhil. 

Sebagai antisipasi pada musim lebaran tahun ini, PT KCJ tetap akan mengoperasikan 918 perjalanan KRL per harinya. Jumlah ini tidak ada perubahan dibanding hari-hari biasanya.

Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap perubahan jadwal kereta karena keberangkatan kereta jarak jauh tambahan di musim lebaran yang beroperasi dijalur yg sama dengan KRL, PT KCJ bersama PT KAI Daop 1 telah melakukan pengaturan yang baik untuk mngakomodir seluruh perjalanan, pungkas Fadhil. 

Dengan kondisi peningkatan jumlah penumpang tersebut PT KCJ juga menghímbau para pengguna, terutama pengguna yang belum terbiasa menggunakan KRL. untuk selalu berhati-hati dan memahami peraturan dan tata tertib, pintanya.(Nrl)