STP Trisakti Terima Delegasi Pendidikan Dari China
Jakarta,
Kerjasama Indonesia dengan Negara China kini terus ditingkatkan, bukan saja dibidang politik dan ekonomi, namun juga dibidang Pendidikan, beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia telah melakukan kerjasama pendidikan, baik dalam pengiriman mahasiswa maupun dosen, demikian juga yang dilakukan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP Trisakti) beserta seluruh sekolah tinggi yang berada dibawah Yayasan Trisakti, telah melakukan MoU dengan 12 Universitas yang ada di Provinsi Goizhou China.
Ketua Yayasan Trisakti Dr Bimo Prakoso mengaku menyambut baik kerjasama dengan beberapa Universitas di Provinsi Goizhou China ini, menurutnya kerjasama Indonesia dengan China sudah terjalin lama. Dan kerjasama 12 Universitas Gouzhou ini akan kita tindaklanjuti sesuai dengan jurusannya, kita punya Sekolah Tinggi Pariwisata, Ekonomi, Transportasi, Logistik, Asuransi, 5 Sekolah Tinggi ini akan kerjasama sesuaia program studinya.
Kita akan ikuti prosedur, mungkin diawali dengan pertukaran mahasiswa maupun dosen, kemudian bisa dikembangkan dengan kegiaran penelitian gabungan dan yang lain, ini akan memiliki banyak manfaat untuk Trisakti maupun Negara kita, tegas Bimo Prakoso.
Didepan para Delegasi Pendidikan dari 12 Universitas Goizhou China tersebut, Dr Bimo Prakoso juga menjelaskan, bahwa Indonesia memiliki wilayah yang luas dan memiliki kekayaan wisata dan budaya yang menarik untuk dikunjungi.
Dr AB Susanto, M.Sc selaku Direktur Konsorsium Perguruan Tinggi Provider Indonesia disela acara tersebut menegaskan, bahwa kerjasama Indonesia dengan China ini merupakan bentuk Kolaborasi program kerjasama dunia, yang dikenal dengan istilah Jalur Sutra, untuk mengisi bidang pendidikan salahsatunya dari Pemerintah Goizhou.
Seluruh delegasi berjumlah 60 orang, dan dibagi 2 rombongan, untuk pertama mereka menuju ke STP Trisakti untuk melakukan peninjauan dan kerjasama dengan beberapa sekolah tinggi dibawah Yayasan Trisakti, dan satu lagi di Poltek Negeri Jakarta, dimana kerjasama ini nantinya akan ada upaya pengiriman mahasiswa dari Trisakti ke China, demikian juga sebaliknya, dan nanti didalam diskusi juga akan banyak hal yang ditawarkan oleh Universitas Goizhou.
China memiliki kapasitas yang besar, baik dibidang teknologi maupun ekonomi, untuk itu agar bangsa Indonesia mampu bersaing ditingkat Dunia, maka kita harus juga menyiapkan SDM, kita harus mampu mencari peluang, apa yang masih ada kekurangannya di China, mungkin dibidang bahasa, atau dibidang budayanya, bagaimana kita bisa mendatangkan turus dari China, inilah peluang-peluang, untuk itu kita berharap STP Trisakti serta seluruh lembaga pendidikan tinggi Trisakti lainnya bisa membaca peluang itu, pinta DR. AB Susanto.(Nrl)
Jakarta,
Kerjasama Indonesia dengan Negara China kini terus ditingkatkan, bukan saja dibidang politik dan ekonomi, namun juga dibidang Pendidikan, beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia telah melakukan kerjasama pendidikan, baik dalam pengiriman mahasiswa maupun dosen, demikian juga yang dilakukan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP Trisakti) beserta seluruh sekolah tinggi yang berada dibawah Yayasan Trisakti, telah melakukan MoU dengan 12 Universitas yang ada di Provinsi Goizhou China.
Ketua Yayasan Trisakti Dr Bimo Prakoso mengaku menyambut baik kerjasama dengan beberapa Universitas di Provinsi Goizhou China ini, menurutnya kerjasama Indonesia dengan China sudah terjalin lama. Dan kerjasama 12 Universitas Gouzhou ini akan kita tindaklanjuti sesuai dengan jurusannya, kita punya Sekolah Tinggi Pariwisata, Ekonomi, Transportasi, Logistik, Asuransi, 5 Sekolah Tinggi ini akan kerjasama sesuaia program studinya.
Kita akan ikuti prosedur, mungkin diawali dengan pertukaran mahasiswa maupun dosen, kemudian bisa dikembangkan dengan kegiaran penelitian gabungan dan yang lain, ini akan memiliki banyak manfaat untuk Trisakti maupun Negara kita, tegas Bimo Prakoso.
Didepan para Delegasi Pendidikan dari 12 Universitas Goizhou China tersebut, Dr Bimo Prakoso juga menjelaskan, bahwa Indonesia memiliki wilayah yang luas dan memiliki kekayaan wisata dan budaya yang menarik untuk dikunjungi.
Dr AB Susanto, M.Sc selaku Direktur Konsorsium Perguruan Tinggi Provider Indonesia disela acara tersebut menegaskan, bahwa kerjasama Indonesia dengan China ini merupakan bentuk Kolaborasi program kerjasama dunia, yang dikenal dengan istilah Jalur Sutra, untuk mengisi bidang pendidikan salahsatunya dari Pemerintah Goizhou.
Seluruh delegasi berjumlah 60 orang, dan dibagi 2 rombongan, untuk pertama mereka menuju ke STP Trisakti untuk melakukan peninjauan dan kerjasama dengan beberapa sekolah tinggi dibawah Yayasan Trisakti, dan satu lagi di Poltek Negeri Jakarta, dimana kerjasama ini nantinya akan ada upaya pengiriman mahasiswa dari Trisakti ke China, demikian juga sebaliknya, dan nanti didalam diskusi juga akan banyak hal yang ditawarkan oleh Universitas Goizhou.
China memiliki kapasitas yang besar, baik dibidang teknologi maupun ekonomi, untuk itu agar bangsa Indonesia mampu bersaing ditingkat Dunia, maka kita harus juga menyiapkan SDM, kita harus mampu mencari peluang, apa yang masih ada kekurangannya di China, mungkin dibidang bahasa, atau dibidang budayanya, bagaimana kita bisa mendatangkan turus dari China, inilah peluang-peluang, untuk itu kita berharap STP Trisakti serta seluruh lembaga pendidikan tinggi Trisakti lainnya bisa membaca peluang itu, pinta DR. AB Susanto.(Nrl)
0 komentar:
Posting Komentar