WADAN SESKOAL BUKA PRA SEMINAR PKB KEJUANGAN
Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Wadan Seskoal) Laksamana Pertama TNI TSNB. Hutabarat, M.MS mewakili Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M membuka Pra Seminar Pekan Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan Perwira Siswa (Pasis) Dikreg Seskoal Angkatan ke-55 TP 2017 di kelas A, Gedung R.E. Martadinata, Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (19/06).
Kegiatan ini merupakan kegiatan integratif bagi Pasis Dikreg Sesko TNI, Dikreg Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri dengan kegiatan utama berupa seminar, pertandingan olahraga dan psikologi lapangan yang rencananya akan dilaksanakan di Sesko Angkatan Darat (Seskoad) Bandung pada bulan Oktober 2017 mendatang.
Dalam rangka mempersiapkan kegiatan yang mengangkat tema “Melalui PKB Kejuangan Tahun 2017 TNI dan Polri Bertekad Memantapkan kembali Integritas, Stabilitas dan Ketahanan Nasional dalam rangka Menegakkan Kedaulatan dan Mempertahankan Keutuhan NKRI” ini, maka masing-masing Sesko Angkatan akan melaksanakan kegiatan Pra Seminar PKB Kejuangan dengan maksud melatih para Pasis untuk dapat memecahkan berbagai persoalan kebangsaan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan 19 Juni hingga 30 Agustus 2017. Para Pasis akan menerima pembekalan dari para narasumber yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang yang dibahas sehingga nantinya berguna sebagai masukan dalam penyusunan makalah akademis agar lebih memiliki nilai strategis dan berkualitas ditinjau dari aspek ilmiah maupun manfaatnya.
Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M dalam sambutannya mengatakan bahwa fenomena konflik sosial merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari sebagai konsekuensi logis dari interaksi sosial. Persoalannya saat ini adalah bukan hanya bagaimana bisa meredam konflik tersebut akan tetapi bagaimana harus bisa mengelolanya secara tepat, sehingga tidak merusak sendi sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut pejabat nomor satu di jajaran Seskoal ini, pemicu konflik sosial semakin beragam seperti permasalahan yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial, budaya dan keamanan masyarakat. Banyak pihak yang memanfaatkan atau menginginkan konflik sosial tersebut untuk kepentingan kelompoknya.
Untuk itulah diharapkan sinergi TNI-Polri dalam menghadapi bahaya ancaman tersebut. Sayangnya aturan yang mengatur kerjasama TNI-Polri dalam menghadapi konflik sosial belum terwadahi atau belum ada. Tetapi sebagai prajurit TNI kita tidak boleh berdiam diri, ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Koordos Seskoal Kolonel Laut (P) Gusmaidi, S.Mn, M.M, para pejabat utama Seskoal, Kadepjuang Seskoal Kolonel Laut (P) Sunarno Adi, SM serta Patun dan Dosen Seskoal.(Nk)
Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Wadan Seskoal) Laksamana Pertama TNI TSNB. Hutabarat, M.MS mewakili Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M membuka Pra Seminar Pekan Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan Perwira Siswa (Pasis) Dikreg Seskoal Angkatan ke-55 TP 2017 di kelas A, Gedung R.E. Martadinata, Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (19/06).
Kegiatan ini merupakan kegiatan integratif bagi Pasis Dikreg Sesko TNI, Dikreg Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri dengan kegiatan utama berupa seminar, pertandingan olahraga dan psikologi lapangan yang rencananya akan dilaksanakan di Sesko Angkatan Darat (Seskoad) Bandung pada bulan Oktober 2017 mendatang.
Dalam rangka mempersiapkan kegiatan yang mengangkat tema “Melalui PKB Kejuangan Tahun 2017 TNI dan Polri Bertekad Memantapkan kembali Integritas, Stabilitas dan Ketahanan Nasional dalam rangka Menegakkan Kedaulatan dan Mempertahankan Keutuhan NKRI” ini, maka masing-masing Sesko Angkatan akan melaksanakan kegiatan Pra Seminar PKB Kejuangan dengan maksud melatih para Pasis untuk dapat memecahkan berbagai persoalan kebangsaan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan 19 Juni hingga 30 Agustus 2017. Para Pasis akan menerima pembekalan dari para narasumber yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang yang dibahas sehingga nantinya berguna sebagai masukan dalam penyusunan makalah akademis agar lebih memiliki nilai strategis dan berkualitas ditinjau dari aspek ilmiah maupun manfaatnya.
Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M dalam sambutannya mengatakan bahwa fenomena konflik sosial merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari sebagai konsekuensi logis dari interaksi sosial. Persoalannya saat ini adalah bukan hanya bagaimana bisa meredam konflik tersebut akan tetapi bagaimana harus bisa mengelolanya secara tepat, sehingga tidak merusak sendi sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut pejabat nomor satu di jajaran Seskoal ini, pemicu konflik sosial semakin beragam seperti permasalahan yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial, budaya dan keamanan masyarakat. Banyak pihak yang memanfaatkan atau menginginkan konflik sosial tersebut untuk kepentingan kelompoknya.
Untuk itulah diharapkan sinergi TNI-Polri dalam menghadapi bahaya ancaman tersebut. Sayangnya aturan yang mengatur kerjasama TNI-Polri dalam menghadapi konflik sosial belum terwadahi atau belum ada. Tetapi sebagai prajurit TNI kita tidak boleh berdiam diri, ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Koordos Seskoal Kolonel Laut (P) Gusmaidi, S.Mn, M.M, para pejabat utama Seskoal, Kadepjuang Seskoal Kolonel Laut (P) Sunarno Adi, SM serta Patun dan Dosen Seskoal.(Nk)
0 komentar:
Posting Komentar