Temu Kangen Bersama Arulan Band, Hadir Sejumlah Seniman dan Musisi Senior dan Yunior

Temu Kangen Bersama Arulan Band, Hadir Sejumlah Seniman dan Musisi Senior dan Yunior

Bagi pecinta musik Indonesia khususnya lagu-lagu daerah dan lagu Tembang Kenangan, mungkin mengenal Musik Band Grub “Arulan Band”, dibawah pimpinan musisi kenamaan yang juga pendiri dan Pimpinan Arulan Band, Sjahrul G Bajumi, bahkan Band yang dirintis tahun 1958 dan album perdana tahun 1962 tersebut juga dikenal sebagai Pelopor Musik Band tanah air, bahkan hingga saat ini Arulan Band tetap eksis menghibur masyarakat.

Dalam acara temu kangen insan musik Indonesia, yang digelar di kediaman Sjahrul G Bajumi, dibilangan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tampak hadir sejumah musisi maupun penyanyi seperti Titik Puspa, Helmi Yahya, Jopie Item, Nana Sumarna, Jelly Tobing, Abadi Soesman, Harry Sabar, Bakar Iskandar, Johny Rodhit, Atauw, Toto Sardjan, Henky Benyamin, Johan Saimima, Neneng Salmiah, Shinta Dungga, Henny Purwonegoro, Sally Sardjan, Dian Piesesha, Vivi Sumanti, Nenny Triana, Fenty Effendy, Nuke Affandi, Anita Rachman, Elly Kasim, Ernie Djohan, Marini, Titiek Sandhora,  Wirdaningsih, Irni Yusnita, Beby Johan Saimima, Ratna Listy.
 
Sjahrul G Bajumi mengaku bangga dengan aktifitas Musik yang senantiasa menghibur masyarakat Indonesia, dirinya sengaja mengajak para musisi dan penyanyi tempo dulu untuk mengenang kembali tembang lawas bersama Arulan Band yang hingga saat ini masih eksis menghibur pecinta musik tanah air.


Diakuinya Arulan band personilnya semua memiliki komitmen menjadikan musik sebagai bagian dari hidupnya, dengan personil saat ini, Sjahrul G Bajumi (Gitar) Wibisono (Bass) Jarzuk (Organ/Keyboard), Lion (Vocal), Richard (Gitar) dan Isa Tartiasa (Drum).

Sjahrul  G Bajumi bersama Arulan Band yang juga banyak mempopulerkan lagu-lagu daerah Sumatera Selatan juga berharap pada Musisi dan Vocalis muda saat ini, agar bisa menggali Musik Tradisional dengan lagu-lagu daerah, dimana Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku yang memiliki budaya berbeda-beda, serta memiliki banyak aliran musik tradisional yang bisa di gali dan dikembangkan, tegas Sjahrul Bajumi.



Saat disinggung Koleksi gitar di Studionya, Sjahrul Bajumi mengaku bahwa koleksi gitar tidak kurang 243 gitar Fender berbagai jenis dan variannya, banyak juga Gitar Milik Musisi Dunia yang dibeli dengan harga yang cukup tinggi, dan 90 persen dari ratusan gitar Fender koleksinya didapat dari negara asal gitar tersebut, yaitu Amerika Serikat. Harganya pun cukup bervariasi, jadi bisa dibayangkan gitar semacam ini hanya ada sedikit di dunia. Hampir semua tipe yang dikeluarkan oleh Fender ada dikoleksinya, misalnya saja Fender Stratocaster , Telecaster, Jazz Master, Jaguar, Fender Hollow, Akustik 6 dan 12 string hingga elektrik 12 string dari berbagai tahun pembuatan ada dalam katalog koleksinya, Bahkan gitar telecaster tahun 1956 asli Leo Fender pun dikoleksinya, ungkapnya.

Sjahrul G Bajumi mengaku bersyukur dikasih umur panjang saat ini, namun dirinya sedih melihat para musisi yang kurang terperhatikan pemerintah, ada musisi yang meninggal dalam kemiskinan, tinggal di gubuk yang kurang layak, padahal pekerjaan mereka adalah menghibur masyarakat untuk membangun jiwa yang lembut dan penuh kedamaian, apa salahnya musisi yang telah berusia lanjut, diasuransikan oleh pemerintah, sehingga saat tiada namun ada yang mengurusnya, tegas pimpinan Arulan Band yang akan memperoleh penghargaan dari Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesia sebagai Pelopor Band Indonesia. (Nurul)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA