TNI AL GELAR PENCANANGAN VAKSINASI
DIFTERI SERENTAK DI MABESAL
Jakarta, 02 Februari 2018,Dalam
rangka memberikan tindakan pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit
Difteri, TNI Angkatan Laut menggelar vaksinasi difteri secara serentak tahap I kepada seluruh Prajurit TNI Angkatan Laut.
Kegiatan Vaksinasi ini dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana
TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., Jumat (02/02) di Auditorium Denma Mabesal,
Cilangkap, Jakarta Timur.
Penyakit difteri telah menyebar di 20 provinsi dan 95 kabupaten di wilayah
Indonesia pada tahun 2017, sehingga perlu dilaksanakan upaya penanggulangan
untuk memutus rantai penularan, menurunkan jumlah kasus dan mencegah meluasnya
dampak penularan penyakit difteri di wilayah Outbreak Response Immunization (ORI).
Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di
ORI seluruh Kotama TNI AL yang meliputi
Mabesal, Koarmatim, Seskoal, Koarmabar, Kormar terdiri dari 3 wilayah yakni Jakarta,
Surabaya dan Lampung, AAL, Kodiklatal, Lantamal
III dilaksanakan di wilayah Jakarta, Bandung,
Cirebon, Bangka Belitung, Palembang dan Lampung, Lantamal V dilaksanakan di Surabaya, Batu
Poron, Malang dan Banyuwangi, sedangkan Puspenerbal
diadakan di Jakarta dan Surabaya.
Dalam amanatnya Kasal mengatakan
bahwa, dukungan logistik kesehatan dalam bentuk vaksin difteri sejumlah 60.000
ampul untuk 563.394 anggota TNI Angkatan Laut akan didistribusikan ke wilayah
ORI tersebut dalam tiga tahap, mulai bulan Januari sampai dengan Juli 2018.
Saat ini untuk tahap I telah terdistribusi sebanyak 15.000 ampul.
“Diharapkan para kasatker dapat memfasilitasi pelaksanaan program vaksinasi ini
sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar”, ujar Kasal. Pada pelaksanaan vaksinasi
difteri tahap selanjutnya, petugas tim vaksinasi akan mendatangi anggota di
satker masing-masing.
Adapun
teknis pelaksanaan vaksinasi adalah
dengan mengocok terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menghomogenkan
suspensinya, menyimpan vaksin pada suhu 2-8ÂșC, melindungi dari cahaya dan tidak
dibekukan, pemberian secara intramoskular dengan dosis 0,5 ml dan pemberian
vaksin ini bersifat vaksinasi lanjutan (booster/1 kali suntikan).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut
para pejabat utama Mabesal, para Pimpinan Kotama, Kadiskesal, Tim Satgas difteri
TNI AL dan para undangan terkait lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar