Bertepatan dengan sumpah pemuda tanggal 28 Oktober, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 1 Yayasan RADEN diadakan meriah dengan beberapa konten acara yang menggugah
Mengusung konsep Raden Peduli Sosial Pererat Kemanusiaan (RESPEK) HUT ke 1 Raden dibuka dengan teatrikal anti Narkoba oleh Kepten BENN asuhan Endang Mikuwati, mayoritas peserta yang merupakan anak yatim serta anak penderita Hiv dihibur. Hadir pula mewakili BNN ibu Maria Sorlury, dalam edukasi bahaya narkoba kepada adik - adik dalam acara tersebut dan dilanjutkan penandatanaganan program P4GN antara Yayasan Raden, Fokan, BNN dan Kemensos.
Bertempat di anjungan Riau, TMII - Jakarta, Ketua Dewan Pembina Yayasan Raden, RR. Neti Herawati dalam amanahnya menyampaikan 'RADEN senantiasa berjuang untuk kualitas hidup masyarakat Indonesia, dengan melakukan peran signifikan sesuai kemampuan yang dimiliki. Saat ini kami fokus melakukan pemberdayaan ekonomi kreatif, Program anti Narkoba, Lingkungan Hidup dan melawan radikalisme.
Hal senada disampaikan ketua pelaksana acara Ruliadi, 'melalui santunan anak yatim dan anak penderita Hiv, maka akan menjadi suntikan energi besar bagi RADEN untuk semakin berbuat lebih kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan'. Tampak wajah ceria penuh bahagia terpancar diantara ratusan anak yatim dan anak penderita Hiv dalam acara tersebut. Diselingi doorprize, pemotongan tumpeng, pengobatan gratis, pantomim dan pembacaan teks sumpah pemuda, membuat acara semakin berarti.
Tak ketinggalan sosialisasi tentang Hiv oleh bunda Vina dan testimoni wali dari penderita Hiv yang membuat para tamu undangan menyeka air mata. Acara ditutup dengan pemberian paket santunan yang diberikan oleh dewan pembina Yayasan serta pengurus lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar