Komandan Satrol Lantamal III Jakarta Bekali Mahasiswa UI Fakultas KedokteranTentang Bela Negara

Komandan Satrol Lantamal III Jakarta Bekali Mahasiswa UI 
Fakultas KedokteranTentang Bela Negara

Jakarta, 14 Nopember 2018,- Komandan Satuan Patroli Lantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Salim mewakili Danlantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI Denih Hendrata, S.E., M.M., memberikan pembekalan kepada Mahasiswa Fakultas Kedokteran UI (Universitas Indonesia) tentang wawasan kebangsaan dan bela negara guna menghadapi potensi ancaman dan tantangan situasi bangsa yang berkembang saat ini bertempat di Ruang Auditorium Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia, Jalan Prof. DR. Ir Somantri Brojonegoro, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa, (13/11).

Acara diawali dengan perkenalan, dilanjutkan ke pembahasan materi apa yang disebut perang modern (modern warfare) atau perang yang terjadi saat ini bukan hanya pada dimensi militer saja, melainkan mengalami perluasan dimensi seperti perang ideologi, perang politik, perang ekonomi, perang budaya, perang otak, perang teknologi dan perang psikologi.

Upaya untuk mempertahankan negara perlu diselenggarakan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishanrata/Total Defense) dan untuk mendukung proses dalam meningkatkan semangat bela negara dibutuhkan kebijakan strategi dan upaya yang dirumuskan secara holistik, komprehensif dan implementatif. Seperti situasi yang berkembang saat ini, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pengaruh era globalisasi yang kuat, masyarakat yang semakin kritis dan mudah dipengaruhi, kejahatan terorisme, narkoba, medsos, sex bebas dan LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) serta situasi kehidupan politik dalam negeri.

Guna menghadapi situasi tersebut perlu adanya kesadaraan “Bela Negara” dengan pengertian bahwa bela negara adalah tekad, sikap dan tindakan warga negara yang dijiwai kecintaanya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara serta memiliki nilai-nilai dasar bela negara yaitu Cinta Tanah Air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai Ideologi negara dan rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan dalam membela negara. 

Diakhir penyampaiannya bahwa “Bela Negara” adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan nasional yang bertujuan memenangkan, mencegah dan meniadakan segala bentuk ancaman yang membahayakan kedaulatan negara, juga merupakan hak dan kewajiban setiap Warga Negara Republik Indonesia, serta melibatkan seluruh elemen dan lapisan masyarakat dengan memanfaatkan seluruh aspek kekuatan nasional dan siapapun yang memegang tampuk pemerintahan harus melaksanakan program-program pembangunan nasional secara efektif dan efesien, memberantas KKN dan tetap waspada terhadap timbulnya krisis.

Hadir pada acara tersebut Kadiskes Lantamal III, Kadisfotmar Lantamal III, dan Pasops Yonmarhanlan III.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA