Loving Environment Solution Berikan Konsultasi Energi Surya Di Iven "Earth Festival 2018"

Loving Environment Solution Berikan Konsultasi Energi Surya Di Iven "Earth Festival 2018"

Earth Festival 2018 yang diadakan di Living World, Alam Sutera, Tangerang Selatan pada 17-20 November 2018, dimana acara yang digelar oleh Masyarakat Vegan Indonesia (IVS-VSI) tersebut menampilkan puluhan produk pangan Vegetarian, kosmetik, utensil, hingga barang-barang ramah lingkungan, dan salahsatu produk yang saat ini mulai banyak diminati masyarakat, adalah Produk Panel Surya/Sel Surya, sebuah teknologi sederhana dalam penyediaan sumber listrik di rumah, kantor maupun tempat usaha seperti Rumah makan, Mini Market bahkan Pusat Perbelanjaan skala besar yang selama ini memakain listrik dalam jumlah besar.

Menurut Marketing Distributor panel surya yang  berbasis di Tangerang Selatan, "Loving Environment Solution", Andrean Dwilaksono bahwa saat ini tingkat kesadaran masyarakat dalam turutserta menjaga lingkungan hidup (Bumi) cukup tinggi, masyarakat sudah memahami akan perlunya penyelamatan bumi, dan Loving Environment Solution memberikan solisu dalam penyelamatan bumi, dengan mengurangi penggunaan listrik berbasis Fosil, seperti Batu-bara maupun Gas, dengan memanfaatkan energy matahari/Sel Surya.

Listrik yang dihasilkan dari Sel Surya, yang diambil dari matahari, kemudian dimasukkan ke Listrik rumah (PLN) sehingga daya listrik yang dihasilkan akan menyuplai listrik dari PLN, sehingga bagi mereka yang selama ini tagihan listriknya tinggi, dapat dikurangi dengan daya listrik yang dihasilkan dari Sel Surya, sehingga tagihan listrik PLN secara otomatis akan berkurang, dan besaran pengurangan sesuai daya yang dihasilkan dari penyerapan energy matahari tersebut, dan harga Panel Surya sangat terjangkau, untuk 1 panel seharga 2,5 juta, demikian juga pemasangannyapun mudah dan aman demikian juga perawatannya sangat mudah.

“Pemasangan panel surya itu mudah, orang awam pun bisa, dan tidak mahal, karena paket terkecilnya untuk rumah dengan kapasitas listrik 450 VA (volt ampere) sampai dengan 1.200 VA, hanya menelan biaya Rp2,5 juta”, ungkap Andre saat ditemui di Earth Festival 2018 di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Minggu 19 November.

Ia mengatakan, biaya tersebut sudah mencakup pembelian inverter (alat pengubah daya) yang mesti digunakan bersama-sama dengan panel surya.

"Kita harus mulai melihat pemasangan panel surya sebagai investasi. Alasannya, pertama, panel surya dan inverter-nya ini garansi 10 tahun. Listrik yang dihasilkan pun tidak hanya memenuhi kebutuhan satu rumah, tetapi kita dapat menjualnya ke PLN (Perusahaan Listrik Negara)," sebut Andrean.

Ia menjelaskan, sebenarnya biaya pemasangan panel surya bergantung pada kebutuhan listrik, serta anggaran yang dimiliki oleh pemilik rumah, kami akan memberikan konsultasi disini hingga Senin 20 November ini, “Kami (Loving Environment Solution) menyediakan jasa konsultasi untuk para pemula yang ingin memasang panel surya. Perhitungannya sederhana, kami akan mempertimbangkan daya listrik rumah, rata-rata biaya listrik per bulan, jenis pembayaran listrik, perkiraan luas area panel surya yang digunakan, dan perkiraan dari budget pemilik rumah”, tambah Andrean Dwilaksono.

Sementara itu, perawatan panel surya, menurut Andrean, juga tidak memerlukan perawatan khusus. “Prinsipnya, panel surya disarankan diletakkan di wilayah dak atau kanopi yang mudah terjangkau, sehingga dapat dibersihkan jika ada debu dengan siraman air saat kemarau panjang”, terang Andrean.

Ia mengatakan, pihaknya memiliki misi untuk mengurangi polusi udara dan air akibat penggunaan energi berbasis bahan bakar minyak yang saat ini masih digunakan sebagai sumber listrik utama di Indonesia. “Misi lainnya, kami ingin menyediakan energi ramah lingkungan yang terjangkau untuk semua kalangan”, sebut Andrean.


0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA