Kepala Biro Umum Brigjen Pol TNI Marinir Sandy M. Latief kobarkan semangat para pegawai Bakamla dalam momentum Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018 di halaman Kantor Pusat Bakamla, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat (12/11/2018).
Memanfaatkan momen selaku Inspektur Upacara, Brigjen Sandy menggelorakan semangat pengabdian para pegawai melalui amanat Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita yang dibacakannya dengan bersemangat. Semangat itu berusaha ditularkannya kepada seluruh pasukan upacara melalui ucapan yang tegas dan pandangan tajamnya, bahwa peringatan Hari Pahlawan merupakan peringatan sarat makna, bukan hanya prosesi namun substansi untuk menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam amanatnya Menteri Sosial RI mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan introspeksi diri, dan mewarisi nila-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan demi mencapai NKRI yang sejahtera, adil dan makmur.
Agar bisa meneladani jasa perjuangan para pahlawan, dalam upacara itu dibacakan pula Pesan-Pesan Perjuangan atau Kata Mutiara dari para Pahlawan Nasional yang disimak dengan khidmat oleh seluruh peserta upacara,
“Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan”, pidato Bung Tomo melalui Radio Pemberontakan
“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga”, pidato Bung Tomo di radio saat pertempuran menghadapi Inggris di Surabaya bulan November 1945.
“Bangsa yang tidak dapat percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”, Pidato Soekarno pada HUT Proklamasi 1963.
“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita”, pesan Moh. Hatta.
Peringatan Hari Pahlawan bertema “Semangat Pahlawan Di Dadaku” mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, tidak terkecuali seluruh pegawai Bakamla dengan pengabdiannya untuk memberikan kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara. (Bakamla RI)
0 komentar:
Posting Komentar