Dr Harry Tjan Silalahi Berikan Ceramah Umum Wawasan Kebangsaan Bagi Mahasiswa ITL Trisakti

Dr Harry Tjan Silalahi Berikan Ceramah Umum Wawasan Kebangsaan Bagi Mahasiswa ITL Trisakti

Setelah mengikuti Apel Siaga dengan Upacara Bendera di Lapangan Olahraga Kampus Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti), para mahasiswa serta civitas ITL Trisakti mengikuti kegiatan Ceramah Umum Wawasan Kebangsaan, yang diberikan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti, Dr Harry Tjan Silalahi.

Dalam paparannya, Tokoh Nasional ini meminta pada seluruh dosen dan mahasiswa bisa menjadi tauladan dimanapun berada, apalagi mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dan negara ini, hendaknya bisa di atas dan menjadi contoh bagi yang dibawah, misalkan dalam suatu kehadiran, hendaknya bisa yang pertama hadir, ini juga bentuk pembangunan karakter, atau yang saat ini dikenal dengan Revolusi Mental.

Para mahasiswa ITL Trisakti hendaknya juga memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi serta siap bela negara, untuk itu hendaknya mahasiswa terus belajar yang giat dan memiliki semangat diatas, sebagai calon pemimpin bangsa kedepan, harus memikirkan kepentingan yang lebih besar, jangan hanya memikirkan diri sendiri dan kelompoknya, itu yang harus mendapat prioritas, meskipun ada kepentingan sendiri yang harus dipertimbangkan didalamnya.


Untuk menjadi seorang pemimpin juga harus mampu berfikir secara luas, sebagai mahasiswa bidang studi Transportasi dan Logistik hendaknya cara berfikir yang luas, bagaimana transportasi di Indonesia kedepan agar lebih baik lagi, dan sebagai pemimpin masa depan, hendaknya bisa menjunjung tinggi sila ke 5, yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, seorang pemimpin harus mau berfikir demi keadilan, untuk menciptakan keseimbangan di masyarakat, papar Harry Tjan Silalahi.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Yayasan Trisakti, Dr Bimo Prakoso, bahwa Para lulusan ITL Trisakti berjiwa Palapa, dengan berfikir untuk tetap menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tingkatkan gotong-royong, untuk itu kedepan harus kompak dan selalu membangun kebersamaan, tim work harus solid, apalagi para mahasiswa yang nantinya mengabdi di masyarakat, agar tetap kompak, sehingga hasilnya juga menjadi lebih baik, daripada kerja sendiri, tegasnya.



Sebagai penerus bangsa harus menunjung tinggi semangat Sumpah Pemuda, jangan sampai bangsa ini terpecah belah, ingat Trisakti, anda sebagai mahasiswa Trisakti memiliki tanggungjawab yang berat, demikian juga kami dari Yayasan maupun civitas akademik, harus bisa membuat transportasi dan logistik yang lebih baik, lebih efisien,pinta Dr Bimo Prakoso.

Sementara Rektor ITL Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman juga menambahkan, bahwa hari ini kita memiliki 3 kegiatan, dimana ditiap bulan, setiap tanggal 17 Agustus, seluruh Civitas Akademika Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) menggelar Apel Bendera, dilanjutkan Ceraman Umum tentang “Wawasan Kebangsaan” yang diberikan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti, Harry Tjan Silalahi dan dilanjutkan dengan Sarasehan tentang Transformational Lerdership didepan Ketua LL Dikti dan Perwakilan IKAL LEMHANNAS RI.

Ketiga acara tersebut sangat berkaitan satu sama lain, jadi di Trisakti untuk setiap tanggal 17 selalu diadakan Apel Siaga, itu melatih civitas akademika untuk siap siaga dalam segala keadaan, menghadapi tantangan melanjutkan kegiatan untuk mencapai kemajuan masa depan, selalu siap siaga setiap bulan yang dilakukan per tanggal 17, dan setiap selesai Apel Siaga digelar Coffee Morning, yang intinya adalah untuk berdiskusi dan bertukar fikiran, kali Ini diisi oleh Ketua Pembina Yayasan Trisakti, Dr Harry Tjan Silalahi, yang intinya memberikan wejangan tentang wawasan kebangsaan bagi generasi milenial, dan juga pesan untuk civitas akademika di ITL Trisakti.

Acara ke tiga adalah tentang transformational leadership dan management, artinya jmembangun semangat, spirit from good to great untuk membentuk calon-calon pemimpin bangsa melalui pendidikan di ITL Trisakti ini, dan juga para Pembina civitas akademik juga harus memiliki transformational leadership dan manajemen kualifikasi, yaitu kualifikasi, kompetensi tentang transformational leadership dan manajemen, sehingga ketiga iven hari ini, sangat terkait satu sama lain, dalam rangka untuk menatap masa depan bangsa dan negara melalui pendidikan di ITL Trisakti.

Artinya dalam situasi apapun bangsa dan negara ini, kita sebagai warga bangsa, harus memiliki kesadaran bahwa kepentingan kita “satu”, adalah maju dan berkembangnya Negara Kesatuan Republik Indonesia secara aman, damai dan berdasarkan Pancasila. Untuk itulah lulusan ITL Trisakti harus memiliki wawasan kebangsaan, kemudian berjiwa kepemimpinan transformasional, untuk melanjutkan, nanti apabila lulus menjadi penerus bangsa dan negara, menjadi pemimpin bangsa negara untuk membangun transportasi maupun logistik kemasa depan, papar Dr Tjuk Sukardiman. (Nrl)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA