KRI Torani-860 Tangkap Kapal Tug Boat Tanpa Crew List Dan Tidak Laik Laut Di Sungai Banyu Asin
Jakarta, 17 Desember 2018, Keberadaan Unsur KRI Jajaran Koarmada I dalam memberantas kegiatan ilegal dan menegakkan hukum di laut terus membuahkan hasil. Kali ini KRI Torani-860 Satrol Lantamal XII berhasil menangkap Kapal Tug Boat dan Tongkang yang diduga berlayar tanpa dilengkapi Crew List dan Sijil dan beberapa dokumen lainnya tidak lengkap sehingga diduga melanggar Undang-Undang Pelayaran Nomor 17 Tahun 2018 di Perairan Sungai Banyu Asin Palembang, Senin (17/12).
Penangkapan berawal saat KRI Torani-860 melaksanakan patroli sektor di daerah Perairan Sungai Banyu Asin mendapatkan kontak kapal pada posisi 02° 11’ 98” S - 104° 55’ 30” T tepatnya di Ambang Luar Sungai Banyu Asin Palembang. Menindaklanjuti hal tersebut, KRI Torani-860 melaksanakan Pengejaran, Penangkapan, dan Penyelidikan (Jarkaplid) dilanjutkan dengan Peran Pemeriksaan dan Penggeledahan terhadap muatan, personel dan dokumen kapal tersebut.
Dari hasil pemeriksaan diketahui nama Kapal TB Alfun 06 dan TK Mashel 02, Kebangsaan Indonesia, Tonage TB 28 GT dan TK 95 GT, Tanda Selar GT 28 No. 241/Dda, Nakhoda M. Teguh, Pemilik Kapal Ahmad Luthfi, Jumlah ABK 3 orang, Rute Pelayaran dari Palembang tujuan Ambang Luar Palembang (PP), Muatan Dozer 2 Unit, Loader 2 Unit dan Fander.
Dugaan awal Kapal TB Alfun 06 dan TK Mashel 02 melakukan pelanggaran dan kesalahan karena selama beroperasi kapal tanpa disertai Crew List dan Sijil melanggar Pasal 312 UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008, jo Pasal 145 UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pengawakan Kapal, KKM kapal tidak ada melanggar Pasal 312 UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008, jo Pasal 145 UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pengawakan Kapal, TB dan TK Tidak dilengkapi jangkar sehingga tidak laik laut melanggar Jo Pasal 117 UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Keselamatan dan Keamanan Angkutan Perairan.
Berdasarkan dugaan kesalahan tersebut, Komandan KRI Torani-860 Mayor Laut (P) Agus Daryono memerintahkan agar Kapal TB Alfun 06 dan TK Mashel 02 di Adhoc menuju Posal Sungsang Lanal Palembang untuk diperiksa lebih lanjut.
Jakarta, 17 Desember 2018, Keberadaan Unsur KRI Jajaran Koarmada I dalam memberantas kegiatan ilegal dan menegakkan hukum di laut terus membuahkan hasil. Kali ini KRI Torani-860 Satrol Lantamal XII berhasil menangkap Kapal Tug Boat dan Tongkang yang diduga berlayar tanpa dilengkapi Crew List dan Sijil dan beberapa dokumen lainnya tidak lengkap sehingga diduga melanggar Undang-Undang Pelayaran Nomor 17 Tahun 2018 di Perairan Sungai Banyu Asin Palembang, Senin (17/12).
Penangkapan berawal saat KRI Torani-860 melaksanakan patroli sektor di daerah Perairan Sungai Banyu Asin mendapatkan kontak kapal pada posisi 02° 11’ 98” S - 104° 55’ 30” T tepatnya di Ambang Luar Sungai Banyu Asin Palembang. Menindaklanjuti hal tersebut, KRI Torani-860 melaksanakan Pengejaran, Penangkapan, dan Penyelidikan (Jarkaplid) dilanjutkan dengan Peran Pemeriksaan dan Penggeledahan terhadap muatan, personel dan dokumen kapal tersebut.
Dari hasil pemeriksaan diketahui nama Kapal TB Alfun 06 dan TK Mashel 02, Kebangsaan Indonesia, Tonage TB 28 GT dan TK 95 GT, Tanda Selar GT 28 No. 241/Dda, Nakhoda M. Teguh, Pemilik Kapal Ahmad Luthfi, Jumlah ABK 3 orang, Rute Pelayaran dari Palembang tujuan Ambang Luar Palembang (PP), Muatan Dozer 2 Unit, Loader 2 Unit dan Fander.
Dugaan awal Kapal TB Alfun 06 dan TK Mashel 02 melakukan pelanggaran dan kesalahan karena selama beroperasi kapal tanpa disertai Crew List dan Sijil melanggar Pasal 312 UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008, jo Pasal 145 UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pengawakan Kapal, KKM kapal tidak ada melanggar Pasal 312 UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008, jo Pasal 145 UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pengawakan Kapal, TB dan TK Tidak dilengkapi jangkar sehingga tidak laik laut melanggar Jo Pasal 117 UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Keselamatan dan Keamanan Angkutan Perairan.
Berdasarkan dugaan kesalahan tersebut, Komandan KRI Torani-860 Mayor Laut (P) Agus Daryono memerintahkan agar Kapal TB Alfun 06 dan TK Mashel 02 di Adhoc menuju Posal Sungsang Lanal Palembang untuk diperiksa lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar