Padepokan Pencak Silat Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) secara resmi menjadi Cabang khusus PS Betako Merpati Putih yang disahkan langsung oleh Pewaris PS Betako Merpati Putih mas Amos Priono Tri Nugroho dan Mas Ir. Nehemia Budi Setyawan, Peresmian ditandai dengan penyerahan Bendera Cabang Khusus Dharma Wiratama Seskoal dari Pewaris kepada Komandan Seskoal Laksda TNI Dr. Amarulla Octavian, ST, M.Sc., DESD selaku Pembina..
bersamaan dengan kegiatan tersebut Seskoal menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Merpati Putih Pengda DKI Open, Sabtu(22/12/2018) di GOR Romli Seskoal Cipulir Jakarta Selatan.
Komandan Seskoal seusai dinobatkan sebagai Pembina Cabang Khusus Merpati Putih Dharma Wiratama Seskoal, membuka secara resmi Kejurnas Pengda DKI Open yang diikuti 713 peserta terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA, padepokan, serta Satuan TNI dengan empat kategori yang dipertandingan yaitu, petarungan, getaran, kombinasi, serta power (kekuatan). Sedangkan personel Seskoal mengikuti kategori power atau lebih dikenalkan dengan demonstrasi.
Laksda TNI DR. Amarulla Octavian, S.T, M.Sc., D.E.S.D. mengatakan bahwa sejak dari awal sudah mengenal dan dilatih pencak silat Merpati Putih, bahkan saat pertama kali lulus menjadi Perwira, bela diri yang dikuasai adalah Merpati Putih. Dan selaku tentara, prajurit diperintahkan untuk bela negara, tapi sebelum bisa bela negara dengan baik tentunya kita harus bisa bela diri. “Omong kosong kalau mau bela negara tapi tidak bisa bela diri, jadi tentara itu bela dirinya harus bagus, dan banyak satuan lain berlatih dengan cabang bela diri yang lain, namun khusus di Seskoal ini saya memutuskan kita memperdalam, menggali, dan mengembangkan pencak silat Merpati Putih”, tegasnya.
Saat peresmian Cabang Khusus Seskoal, Danseskoal memperagakan hasil latihannya selama ia mengenal pencak silat tersebut. Ia mampu mematahkan pipa pompa ‘Dragon’ hanya sekali pukul, serta kedua lengannya mampu menahan hantaman pipa ‘dragon’ yang diayunkan dari arah belakang dirinya. Demonstrasi itu disaksikan ratusan peserta Kejurnas, juri dan penonton yang hadir.
Sebagai bentuk pengukuhan Cabang Khusus, para pembina dan pengurus Merpati Putih Seskoal dikenakan sabuk merah ciri khas bela diri tersebut oleh Pengurus Daerah DKI dengan dilanjutkan pembacaan ikrar selaku cabang bela diri tersebut.
Lebih lanjut dikatakan, Seskoal selaku lembaga penelitian pihaknya yakin Merpati Putih ini punya ‘rahasia’, untuk itu pihaknya akan melakukan pengkajian, bagaimana Merpati Putih menjadi bela diri yang paling unggul dan dikenal secara menyeluruh oleh dunia.
Laksda TNI Amarrulla berharap dengan Kejurnas ini semoga Merpati Putih lebih dikenal secara nasional, dan meningkat peminatnya. Sebagian besar generasi muda Indonesia menguasai pencak silat, dan tentaranya juga kalau dia menguasai pencak silat itu lebih bagus. Selain punya bela diri kita juga punya ciri khas.
Seskoal berupaya menjadi penyelenggara kejuaraan Merpati Putih dan mengembangkan pencak silat ini dengan harapan dari kejurnas ini akan lahir pendekar baru yang memiliki jiwa kesatria serta siap mengembangkan ilmu bela diri ini.
0 komentar:
Posting Komentar