943 Mahasiswa Baru Unindra Semester Genap Ikuti Pengenalan Kampus
Bertempat di Gedung Komando Cijantung Jakarta, 943 Mahasiswa Baru Unindra Semester Genap berkesempatan mengikuti Kuliah Perdana dan mengikuti program Pengenalan Kampus Unindra, dalam Sidang Senat Terbuka UNINDRA tersebut juga hadir Pengurus PGRI Pusat, PGRI DKI Jakarta, Pengurus YPLP dan Pengurus Yayasan PGRI.
Wakil Ketua PGRI Pusat, Prof Anna Suhaenah Suparno, dalam sambutannya mengapresiasi seluruh jajaran UNINDRA yang selalu kompak, sehingga Unindra bisa terus maju, bahkan telah sesuai standar yang diatur oleh Kemenristek Dikti, kerjasama dosen dan mahasiswa juga mutlak dibutuhkan dalam mengelola lembaga pendidikan tinggi ini, sehingga Unindra bisa memberikan yang terbiak bagi bangsa ini, khususnya dalam menyiapkan SDM yang berkualitas, tegasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua PGRI DKI Jakarta, Prof Agus Suradika, bahwa PGRI DKI mengapresiasi seluruh civitas Unindra, baik Rektor, Dosen maupun Karyawan unindra yang bekerja secara optimal dan luar biasa, sehingga Unindra semakin maju, ini semua berkat kerja keras antara Unindra ditopang Yayasan juga Pengurus PGRI, YPLP dan tentu saja atas kerja keras para pimpinan, dan kedepan kita yakin akan meraih predikat yang lebih tinggi, untuk itu dukungan dari PGRI DKI juga akan kita tingatkan, tegasnya.
PGRI DKI juga bersyukur seluruh civitas UNINDRA bisa kompak dan tidak pernah ada konflik, semua kompak dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, baik mahasiswa maupun orang tua, kita semua merasa memiliki perguruan tinggi ini, sehingga semua berkontribusi sesuai level dan kewenangannya masing-masing, semua menjaga hubungan sesuai Tri Darma Perguruan Tinggi, para Mahasiswa baru juga beruntung bisa mengikuti perkuliahan di Unindra, dimana rasio dosen dengan mahasiswa sudah memenuhi aturan, demikian juga para dosen telah bergelar S3, sehingga mesti buaya kuliah murah, namun kualitas pembelajaran sangat baik, selamat mengikuti Perkuliahan kita berharap semua bisa selesai tepat waktu dengan nilai yang tinggi, pinta Prof Agus Suradika.
Sementara dalam sambutannya Rektor Unindra, Prof H Sumaryoto juga menjelaskan, bahwa mahasiswa baru semester genap ini adalah mahasiswa pindahan dan bukan lulusan SMA/K, ini sebagai bukti tingginya kepercayaan masyarakat pada Lembaga Pendidikan Tinggi dibawah YPLP PGRI ini, dan pada semester Genap tahun akademik 2018-2019, Unindra menerima 843 Mahasiswa program Sarjana S1 dan Magister (S2). berbeda saat tahun ajaran baru yang jumlahnya diatas 10.000 orang, sehingga jumlah mahasiswa UNINDRA saat ini sekitar 35.000 mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut Prof H Sumaryoto juga mengaku bersyukur sebagai Universitas yang berdiri baru 14 tahun, namun dalam akreditasi institusi bisa meraih B, ini pelan tapi pasti Unindra akan terus maju dan berkembang, dimana dosen Unindra yang masih bergelar S2, pihak Unindra dan Yayasan PGRI telah memberikan kesempatan studi lanjut ke S3 melalui beasiswa, sehingga untuk rekruitmen dosen saat ini harus sudah menyelesaikan S3, demikian juga sarana perkuliahan Unindra telah memiliki 7 unit gedung 6 lantai, dan saat ini tengah menyelesaikan perijinan untuk 2 gedung baru lagi, sehingga kedepan proses pembelajaran sesuai dengan aturan dan undang-undang yang ada, ungkapnya. (Pry).
Bertempat di Gedung Komando Cijantung Jakarta, 943 Mahasiswa Baru Unindra Semester Genap berkesempatan mengikuti Kuliah Perdana dan mengikuti program Pengenalan Kampus Unindra, dalam Sidang Senat Terbuka UNINDRA tersebut juga hadir Pengurus PGRI Pusat, PGRI DKI Jakarta, Pengurus YPLP dan Pengurus Yayasan PGRI.
Wakil Ketua PGRI Pusat, Prof Anna Suhaenah Suparno, dalam sambutannya mengapresiasi seluruh jajaran UNINDRA yang selalu kompak, sehingga Unindra bisa terus maju, bahkan telah sesuai standar yang diatur oleh Kemenristek Dikti, kerjasama dosen dan mahasiswa juga mutlak dibutuhkan dalam mengelola lembaga pendidikan tinggi ini, sehingga Unindra bisa memberikan yang terbiak bagi bangsa ini, khususnya dalam menyiapkan SDM yang berkualitas, tegasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua PGRI DKI Jakarta, Prof Agus Suradika, bahwa PGRI DKI mengapresiasi seluruh civitas Unindra, baik Rektor, Dosen maupun Karyawan unindra yang bekerja secara optimal dan luar biasa, sehingga Unindra semakin maju, ini semua berkat kerja keras antara Unindra ditopang Yayasan juga Pengurus PGRI, YPLP dan tentu saja atas kerja keras para pimpinan, dan kedepan kita yakin akan meraih predikat yang lebih tinggi, untuk itu dukungan dari PGRI DKI juga akan kita tingatkan, tegasnya.
PGRI DKI juga bersyukur seluruh civitas UNINDRA bisa kompak dan tidak pernah ada konflik, semua kompak dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, baik mahasiswa maupun orang tua, kita semua merasa memiliki perguruan tinggi ini, sehingga semua berkontribusi sesuai level dan kewenangannya masing-masing, semua menjaga hubungan sesuai Tri Darma Perguruan Tinggi, para Mahasiswa baru juga beruntung bisa mengikuti perkuliahan di Unindra, dimana rasio dosen dengan mahasiswa sudah memenuhi aturan, demikian juga para dosen telah bergelar S3, sehingga mesti buaya kuliah murah, namun kualitas pembelajaran sangat baik, selamat mengikuti Perkuliahan kita berharap semua bisa selesai tepat waktu dengan nilai yang tinggi, pinta Prof Agus Suradika.
Sementara dalam sambutannya Rektor Unindra, Prof H Sumaryoto juga menjelaskan, bahwa mahasiswa baru semester genap ini adalah mahasiswa pindahan dan bukan lulusan SMA/K, ini sebagai bukti tingginya kepercayaan masyarakat pada Lembaga Pendidikan Tinggi dibawah YPLP PGRI ini, dan pada semester Genap tahun akademik 2018-2019, Unindra menerima 843 Mahasiswa program Sarjana S1 dan Magister (S2). berbeda saat tahun ajaran baru yang jumlahnya diatas 10.000 orang, sehingga jumlah mahasiswa UNINDRA saat ini sekitar 35.000 mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut Prof H Sumaryoto juga mengaku bersyukur sebagai Universitas yang berdiri baru 14 tahun, namun dalam akreditasi institusi bisa meraih B, ini pelan tapi pasti Unindra akan terus maju dan berkembang, dimana dosen Unindra yang masih bergelar S2, pihak Unindra dan Yayasan PGRI telah memberikan kesempatan studi lanjut ke S3 melalui beasiswa, sehingga untuk rekruitmen dosen saat ini harus sudah menyelesaikan S3, demikian juga sarana perkuliahan Unindra telah memiliki 7 unit gedung 6 lantai, dan saat ini tengah menyelesaikan perijinan untuk 2 gedung baru lagi, sehingga kedepan proses pembelajaran sesuai dengan aturan dan undang-undang yang ada, ungkapnya. (Pry).
0 komentar:
Posting Komentar