Perkenalkan Kesenian Wayang Kulit, Tim Kesenian Unindra Adakan Pergelaran Di SIA Korea

Perkenalkan Kesenian Wayang Kulit, Tim Kesenian Unindra Adakan Pergelaran Di SIA Korea

Unindra sebagai salahsatu Universitas terbesar di Indonesia yang namanya diambil dari salahsatu kerajaan dalam Ceritera Pewayangan, dan memiliki komitmen tinggi dalam pelestarian dan pengembangan kesenian tradisi khususnya Wayang Kulit, pada 2 April 2019 akan melakukan pergelaran di Seoul Institute of The Art (SIA) Korea atas Kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Korea.

Rekto Unindra Prof Sumaryoto menjelaskan, bahwa kehadiran Tim Kesenian Unindra ke SIA Korea, adalah tindaklanjut kerjasama melalui Kantor Kedutaan Indonesia di Seoul Korea, dimana Unindra ditunjuk sebagai Duta Seni yang akan memaparkan kesenian Wayang Kulit ke Seoul Institute of The Art, dimana dalam kesempatan tersebut, Dalang Cilik Pramirza Fadhlansyah dan Rafi Ramadhan akan tampil selama 2,5 jam, kita akan menunjukkan Wayang Kulit yang telah diakui UNESCO, sebagai warisan budaya dunia, dan hingga saat ini masih tetap lestari dan berkembang.

Diakuinya dalam pergelaran selama 6 hari ini juga akan digelar Workshop oleh Dalang Kondang Ki Anom Suroto, selama 1 jam, dimana ki Anom akan menjelaskan masalah Seni Wayang, Boneka Wayang, Musik Pengiring dan seni pergelaran itu sendiri, jadi secara akademik akan dipaparkan oleh Ki Anom Suroto, sementara untuk Atraktif selama dua setengah jam akan diisi Pramirza Fadhlansyah dan Rafi Ramadhan, sehingga penekanan adalah teknik pergelaran, ini juga atas evaluasi pergelaran sebelumnya ke India dan Moskow, untuk itu pergelaran di SIA lebih ke atraktif.

Kunjungan rombongan Unindra ke Seoul Institute of The Art juga diharapkan akan berlanjut, mesti SIA lebih ke Lembaga Pendidikan Tinggi bidang Kesenian, maka nantinya akan kita kembangkan kerjasama bidang Seni desain komunikasi visual maupun program lain, dimana kita juga punya sanggar seni, untuk itu kerjasama berupa pertukaran dosen dan mahasiswa juga diharapkan bisa dilakukan dengan SIA, untuk itu pergelaran Unindra ke Korea ini juga diharapkan akan mampu melestarikan dan syiar budaya, kalau masyarakat luar negeri saja senang dengan Wayang Kulit, kenapa generasi Indonesia tidak, dan sebagai lembaga pendidikan tinggi Budaya merupakan sarana komunikasi awal, maka diharapkan kerjasama bisa berkembang ke bidang lain, harapnya. (Nrl/Pry).

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA