Mempersiapkan SDM Untuk Masa Depan NKRI Yang Cerah, Tjahjadi Lukiman Berikan Kuliah Umum di ITL Trisakti
Pengusaha Nasional Alumni Trisakti yang saat ini memimpin sejumlah Perusahaan dibawah Grub ASTRA, Tjahjadi Lukiman berkesempatan memberikan Kuliah Umum pada Mahasiswa Kampus Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) Jakarta, dalam paparannya menegaskan, bahwa Alumni Trisakti saat ini banyak yang sukses sebagai Pengusaha Nasional bahkan internasional, karena saat itu Trisakti memang menyiapkan lulusannya menjadi Pengusaha, untuk itu bagi Mahasiswa yang saat ini masih kuliah di ITL Trisakti, juga bisa merintis usaha khususnya bidang Transportasi dan Logistik, karena APBN 2019, anggaran untuk Transportasi dan Logistik mencapai 400 Trilyun.
Menurut Tjahjadi Lukiman, bahwa Bisnis transportasi dan logistik saat ini masih di kuasasi Pengusaha Asing, khususnya untuk Ekspor maupun impor, dan bidang Logistik juga menjadi penentu dalam pembangunan Indonesia khususnya bidang Ekonomi, mulai dari hulu hingga ke hilir, setiap bidang usaha memiliki spesifik masalah angkutan maupun penyimpanannya yang berbeda-beda, untuk itu ilmu Logistik maupun Transportasi sangat penting, guna mendukung pembangunan Indonesia. Sistem Tranportasi dan Logistik itulah yang sangat penting dalam usaha, kalau tahun ini mencapai 400 T untuk bidang transportasi dan logistik, mungkin tahun 2020 bisa mencapai 500 T, inilah yang harus bisa dikembangkan dan dikuasasi oleh Unit Usaha milik Bangsa Sendiri, kalau tidak akan tetap dikuasai perusahaan asing, kalau saat ini Pemerintah telah menyiapkan infrastruktur jalan, Pelabuhan maupun Bandara, maka ITL Trisakti harus mampu menyiapkan SDM yang menguasasi seluruh sistemnya, bagaimana bisa lebih efektif, efisien dan sesuai kebutuhan dunia industri, untuk itu kita harus lakukan, bagaimana agar logistik tidak dikuasai oleh Pengusaha asing, bagaimana manusia bisa membuat sistem dan mampu menjalankannya, ungkapnya.
Saat ini kita telah masuk era industri 4.0 yang berbasis digital, untuk itu para lulusan ITL Trisakti juga harus menguasai IT, misalkan Menteri Kelautan bisa tau kondisi kapal-kapal di perairan Indonesia hanya dengan satu layar, demikian juga lalu lintas kerata terlihat dalam satu monitor, maka kedepan setiap unit usaha transportasi dan Logisitik juga harus tau posisi setiap armada pada satu layar, inilah digitalisasi yang harus dikuasai setiap mahasiswa ITL Trisakti, pinta Tjahjadi Lukiman.
Ditempat yang sama, Rektor ITL Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman menegaskan, bahwa melalui Kuliah Umum oleh Pengusaha Nasional bidang Transportasi dan Logistik ini diharapkan mampu membuka wawasan mahasiswa untuk membangun jaringan usaha bidang Transportasi dan Logistik, dimana tadi sudah dipaparkan akan perkembangan industri Transportasi dan Logistik di era Industri 4.0, yang sangat berpengaruh pada pelayanan transportasi dan logistik.
Dibidang pengiriman barang saat ini sudah berubah menuju sistem online, dan merubah secara total manajemen pengiriman barang, untuk itulah ITL Trisakti juga terus mengembangkan perkuliahan yang menyesuaikan dengan perubahan sebagaimana industry 4.0, inilah kita terus berupaya mengejar perubahan industry 4.0 tersebut.
Kita berusaha untuk mengintegrasikan teknologi dari 3.0 menuju 4.0, dalam mendukung kegiatan logistik nasinal, sehingga ITL Trisakti mampu memberikan kuliah-kuliah yang terintegrasi dengan perkembangan industri tersebut. Materi guna juga terus berubah, dan para dosen juga diharapkan terus meningkatkan pengetahuan tentang industri 4.0 agar tidak terjadi distruksi terhadap proses transportasi dan logistik, dan perkuliahan juga akan terus menyesuaikan, sistem manajemen itulah yang akan berubah, misalkan bagaimana sistem pemesanan barang, pemesaranan tiket, pengiriman barang, penataan barang juga prosedurnya harus mengarah ke sistem online, ini akan mengurangi tenaga manusia, sehingga lebih efektif dan efisien juga lebih murah, maka pendidikan di ITL Trisakti juga akan menyesuaikan dengan perkembangan tersebut, papar Dr Tjuk Sukardiman. (Nrl)
Pengusaha Nasional Alumni Trisakti yang saat ini memimpin sejumlah Perusahaan dibawah Grub ASTRA, Tjahjadi Lukiman berkesempatan memberikan Kuliah Umum pada Mahasiswa Kampus Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) Jakarta, dalam paparannya menegaskan, bahwa Alumni Trisakti saat ini banyak yang sukses sebagai Pengusaha Nasional bahkan internasional, karena saat itu Trisakti memang menyiapkan lulusannya menjadi Pengusaha, untuk itu bagi Mahasiswa yang saat ini masih kuliah di ITL Trisakti, juga bisa merintis usaha khususnya bidang Transportasi dan Logistik, karena APBN 2019, anggaran untuk Transportasi dan Logistik mencapai 400 Trilyun.
Menurut Tjahjadi Lukiman, bahwa Bisnis transportasi dan logistik saat ini masih di kuasasi Pengusaha Asing, khususnya untuk Ekspor maupun impor, dan bidang Logistik juga menjadi penentu dalam pembangunan Indonesia khususnya bidang Ekonomi, mulai dari hulu hingga ke hilir, setiap bidang usaha memiliki spesifik masalah angkutan maupun penyimpanannya yang berbeda-beda, untuk itu ilmu Logistik maupun Transportasi sangat penting, guna mendukung pembangunan Indonesia. Sistem Tranportasi dan Logistik itulah yang sangat penting dalam usaha, kalau tahun ini mencapai 400 T untuk bidang transportasi dan logistik, mungkin tahun 2020 bisa mencapai 500 T, inilah yang harus bisa dikembangkan dan dikuasasi oleh Unit Usaha milik Bangsa Sendiri, kalau tidak akan tetap dikuasai perusahaan asing, kalau saat ini Pemerintah telah menyiapkan infrastruktur jalan, Pelabuhan maupun Bandara, maka ITL Trisakti harus mampu menyiapkan SDM yang menguasasi seluruh sistemnya, bagaimana bisa lebih efektif, efisien dan sesuai kebutuhan dunia industri, untuk itu kita harus lakukan, bagaimana agar logistik tidak dikuasai oleh Pengusaha asing, bagaimana manusia bisa membuat sistem dan mampu menjalankannya, ungkapnya.
Saat ini kita telah masuk era industri 4.0 yang berbasis digital, untuk itu para lulusan ITL Trisakti juga harus menguasai IT, misalkan Menteri Kelautan bisa tau kondisi kapal-kapal di perairan Indonesia hanya dengan satu layar, demikian juga lalu lintas kerata terlihat dalam satu monitor, maka kedepan setiap unit usaha transportasi dan Logisitik juga harus tau posisi setiap armada pada satu layar, inilah digitalisasi yang harus dikuasai setiap mahasiswa ITL Trisakti, pinta Tjahjadi Lukiman.
Ditempat yang sama, Rektor ITL Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman menegaskan, bahwa melalui Kuliah Umum oleh Pengusaha Nasional bidang Transportasi dan Logistik ini diharapkan mampu membuka wawasan mahasiswa untuk membangun jaringan usaha bidang Transportasi dan Logistik, dimana tadi sudah dipaparkan akan perkembangan industri Transportasi dan Logistik di era Industri 4.0, yang sangat berpengaruh pada pelayanan transportasi dan logistik.
Dibidang pengiriman barang saat ini sudah berubah menuju sistem online, dan merubah secara total manajemen pengiriman barang, untuk itulah ITL Trisakti juga terus mengembangkan perkuliahan yang menyesuaikan dengan perubahan sebagaimana industry 4.0, inilah kita terus berupaya mengejar perubahan industry 4.0 tersebut.
Kita berusaha untuk mengintegrasikan teknologi dari 3.0 menuju 4.0, dalam mendukung kegiatan logistik nasinal, sehingga ITL Trisakti mampu memberikan kuliah-kuliah yang terintegrasi dengan perkembangan industri tersebut. Materi guna juga terus berubah, dan para dosen juga diharapkan terus meningkatkan pengetahuan tentang industri 4.0 agar tidak terjadi distruksi terhadap proses transportasi dan logistik, dan perkuliahan juga akan terus menyesuaikan, sistem manajemen itulah yang akan berubah, misalkan bagaimana sistem pemesanan barang, pemesaranan tiket, pengiriman barang, penataan barang juga prosedurnya harus mengarah ke sistem online, ini akan mengurangi tenaga manusia, sehingga lebih efektif dan efisien juga lebih murah, maka pendidikan di ITL Trisakti juga akan menyesuaikan dengan perkembangan tersebut, papar Dr Tjuk Sukardiman. (Nrl)
0 komentar:
Posting Komentar