Ketua Umum PERGUNU Kukuhkan Pengurus 5 Wilayah Kota dan Kabupaten Se-DKI Jakarta
Bertempat di gedung aula Universitas Terbuka Jakarta ketua umum PP PERGUNU, KH Asep Saifuddin Chalim,MA secara resmi mengukuhkan pengurus Cabang PERGUNU tingkat Kota dan
Kabupaten se-Provinsi DKI Jakarta.
Di depan para wartawan KH Asep Saifuddin menegaskan bahwa kepengurusan provinsi sudah terbentuk di 34 pengurus wilayah provinsi se-Indonesia, dan kita akan terus melahirkan generasi penerus bangsa yang cinta NKRI gimana PERGUNU ini akan tetap melahirkan generasi yang mengedepankan rahmatan lil alamin untuk melindungi semuanya.
Lembaga pendidikan dibawah NU harus terus berkembang baik Pendidikan Formal, Madrasah maupun Pesantren harus mampu mengikuti perkembangan dunia pendidikan saat ini, seperti pemanfaatan teknologi digital serta IT, sebagaimana Visi PERGUNU kita turut mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur, ungkapnya.
Sementara Ketua Umum PW PERGUNU DKI Jakarta, Dr Lutfi Hakim Wahid,MM juga menambahkan, bahwa hari ini kita menggelar Halal Bihalal dan Pengukuhan pengurus cabang.
Kita ingin merekatkan perbedaan, jadi halal bihalal ini adalah merekatkan perbedaan di antara anggota PERGUNU yang kemarin kita mungkin ada berbeda pendapat, maupun pilihan, tetapi di bulan ini di halal ini kami harus menyatukan kembali dari sekat-sekat yang terluka,
Yang kedua Alhamdulillah kehadiranku Ketua Umum KH Asep Saifuddin, Menambah spirit kami dalam menyebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin dan menyebarkan cinta kasih dalam berdakwah.
Yang ketiga dengan memberikan bekal kepada guru-guru NU supaya menangkal berita hoax, juga pemahaman radikal, artinya guru-guru NU DKI Jakarta wajib hukumnya untuk membantu pemerintah dalam menangkal pemahaman yang radikal itu, ungkapnya.
Hari ini juga kita gelar pelantikan pengurus cabang 3 Kota Administrasi, yaitu pengurus Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara, pelantikan ini karena masa jabatan sudah habis, diganti dengan pergantian pengurus baru periode 2019-2024, kita akan terus berjuang agar kesejahteraan guru bisa ditingkatkan, dan dunia pendidikan semakin maju khususnya di santren maupun kesejahteraan guru ngaji, papar Gus Lutfi yang juga Dosen Universitas Islam As Syafiiyah ini. (Nurul)
Bertempat di gedung aula Universitas Terbuka Jakarta ketua umum PP PERGUNU, KH Asep Saifuddin Chalim,MA secara resmi mengukuhkan pengurus Cabang PERGUNU tingkat Kota dan
Kabupaten se-Provinsi DKI Jakarta.
Di depan para wartawan KH Asep Saifuddin menegaskan bahwa kepengurusan provinsi sudah terbentuk di 34 pengurus wilayah provinsi se-Indonesia, dan kita akan terus melahirkan generasi penerus bangsa yang cinta NKRI gimana PERGUNU ini akan tetap melahirkan generasi yang mengedepankan rahmatan lil alamin untuk melindungi semuanya.
Lembaga pendidikan dibawah NU harus terus berkembang baik Pendidikan Formal, Madrasah maupun Pesantren harus mampu mengikuti perkembangan dunia pendidikan saat ini, seperti pemanfaatan teknologi digital serta IT, sebagaimana Visi PERGUNU kita turut mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur, ungkapnya.
Sementara Ketua Umum PW PERGUNU DKI Jakarta, Dr Lutfi Hakim Wahid,MM juga menambahkan, bahwa hari ini kita menggelar Halal Bihalal dan Pengukuhan pengurus cabang.
Kita ingin merekatkan perbedaan, jadi halal bihalal ini adalah merekatkan perbedaan di antara anggota PERGUNU yang kemarin kita mungkin ada berbeda pendapat, maupun pilihan, tetapi di bulan ini di halal ini kami harus menyatukan kembali dari sekat-sekat yang terluka,
Yang kedua Alhamdulillah kehadiranku Ketua Umum KH Asep Saifuddin, Menambah spirit kami dalam menyebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin dan menyebarkan cinta kasih dalam berdakwah.
Yang ketiga dengan memberikan bekal kepada guru-guru NU supaya menangkal berita hoax, juga pemahaman radikal, artinya guru-guru NU DKI Jakarta wajib hukumnya untuk membantu pemerintah dalam menangkal pemahaman yang radikal itu, ungkapnya.
Hari ini juga kita gelar pelantikan pengurus cabang 3 Kota Administrasi, yaitu pengurus Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara, pelantikan ini karena masa jabatan sudah habis, diganti dengan pergantian pengurus baru periode 2019-2024, kita akan terus berjuang agar kesejahteraan guru bisa ditingkatkan, dan dunia pendidikan semakin maju khususnya di santren maupun kesejahteraan guru ngaji, papar Gus Lutfi yang juga Dosen Universitas Islam As Syafiiyah ini. (Nurul)
0 komentar:
Posting Komentar