POM KOARMADA III DAN POMAL LANTAMAL XIV SELENGGARAKAN OPERASI GAKTIP

POM KOARMADA III DAN POMAL LANTAMAL XIV SELENGGARAKAN OPERASI GAKTIP

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Ariawan, S.E., M.M., menegaskan kepada Polisi Militer Koarmada III dan jajaran agar menyelenggarakan operasi penegakan ketertiban dan disiplin bekerja sama dengan instansi terkait untuk menjaga dan merawat integritas dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit Koarmada III.

Berdasarkan penegasan tersebut, Polisi Militer (POM) Koarmada III dan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal XIV menyelenggarakan Operasi Ketertiban dan Disiplin (Gaktib) Gabungan yang diberi sandi “Waspada Wira Tuna” dan Operasi Yustisi “Citra Wira Tuna” Tahun 2019, Jumat (12/7) malam. 

Operasi tersebut diawasi langsung oleh Komandan POM Koarmada III Letkol Laut (PM) Boy Herman DK, S.H., didampingi Danpomal Lantamal XIV Letkol Laut (PM) Hotmatua, S. H., M.H., dan Komandan Satpol PP Kota Sorong Daniel Jitmau, S.E., M.M.
Gelar operasi tersebut diawali dengan “Apel Kelengkapan” di Mako Pomal Lantamal XIV Jl. Yos Sudarso Tembok Berlin Kel. Kampung Baru, Kota Sorong, Papua Barat dengan personel gabungan Pomad, Pomal, Propam Polres, Provos Brimob, dan Tim Intel Koarmada III dan Lantamal XIV. Sasaran pada Ops Gaktib ini adalah pap karaoke The King km 12, pap karaoke Double O km 10, pap karaoke Chesar, pap karaoke Princes, Diskotik Monalisa, Diskotik Star Light, Bar OXY, pap karaoke Phatner, Bar ZigZag, dan lokasi prostitusi di Kota Sorong.

Operasi dilaksanakan di tempat hiburan malam yang ada di Kota Sorong dan sasarannya personel TNI, Polri maupun (PNS) Pegawai Negeri Sipil yang mendatangi tempat terlarang tersebut. Operasi Gaktib ini merupakan bentuk kerjasama dan sinergitas antara TNI/Polri dan Pemerintah Daerah dalam penegakan disiplin prajurit TNI/Polri serta Pemerintah Daerah dengan tujuan guna menciptakan kondisi Kota Sorong yang aman, tertib dan damai.

Menurut Komandan POM Koarmada III bahwa Operasi Gaktib “Waspada Wira Tuna” dan Operasi Yustisi “Citra Wira Tuna” Tahun 2019 akan dilanjutkan sesuai dengan Perintah Operasi yang dikeluarkan oleh Pangkoarmada III. 
Aparat gabungan memeriksa seluruh identitas pengunjung yang ada di tempat hiburan tersebut.

Hasil Operasi Gaktib Gabungan tersebut tidak ditemukan satu pun anggota TNI/Polri. Sedangkan PNS terjaring 11 orang, warga masyarakat/sipil sebanyak 10 orang tidak memiliki identitas sedang berada di tempat hiburan terlarang bagi prajurit TNI, Polri, dan PNS. Mereka dibawa ke Pomal Lantamal XIV untuk diberikan pengarahan.

“Bapak-bapak yang kami hormati, untuk PNS agar tidak mengunjungi lagi tempat-tempat terlaran xxg bagi PNS, dan bagi yang tidak memiliki identitas agar segera dilengkapi. Operasi ini bersifat persuasif. Dengan demikian, Bapak-Bapak boleh pulang ke rumah masing-masing,” tegas Komandan Pomal Lantamal XIV.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA