Semarak Kembang Api Di TMII

Salah satu hiburan yang ditunggu-tunggu dalam menyambut tahun baru adalah Pesta Kembang Api, kemeriahan pesta di udara tersebut juga disuguhkan oleh manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII), sebanyak 79 kembang api disulut pada puncak pergantian tahun menyongsong 2016. Keindahan di sekitar TMII menghasilkan 4.950 ledakan ke udara.

Menurut Manajer Informasi TMII, Jaya Purnawijaya, Kembang api ini didatangkan dari Cina, Pesta kembang api membelah langit di tempat wisata di Jakarta Timur ini. Beberapa pengunjung TMII mengaku sangat puas, karena selama 3 jam kembang api menghiasi langit disekitar Arsipel dan Tugu Api TMII.

"Kita sudah siapkan 2016 kembang api sesuai dengan tahun barunya. Kembang api tersebut dinyalahkan dari danau arsipel yang juga bakal dihiasi dengan obor," ungkap Jaya Purnawijaya.

Jaya juga mengaku, bahwa sebagai salah satu tempat wisata budaya, di malam pergantian tahun TMII juga menghadirkan pertunjukan wayang kulit. Sementara di panggung utama digelar panggung musik melayu dan dangdut, salah satu pengisi acaranya adalah Sagita Grup. "Tidak hanya dari sisi acara, kami juga meningkatkan keamanan dengan menerjunkan sekitar 150 petugas keamanan internal, dibantu oleh sekitar 300 petugas dari kepolisian," tambah Jaya.

Readmore »

DR Mardjuki Musnahkan Barang Hasil Rasia Rutan



Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta DR Mardjuki, bertempat di halaman kantor pada kamis 31 Desember 2015
melakukan pembakaran barang-barang hasil rasia yang digelar di 3 Lapas dan 3 Rutan di DKI Jakarta.

 Beberapa barang milik warga binaan lapas tersebut beraneka ragam, mulai dari HP, LEPTOP, Carjer, pisau serta aneka senjata tajam yang terbuat dari sikat gigi, korek gas hingga penggaris besi. Menurut kakanwil benda-benda tersebut sulit menemukan siapa pemiliknya, karena kebanyakan ditemukan di gorong-gorong kamar mandi maupun got saluran air sehingga sulit untuk tindakan lebih lanjut.  dan jika ketahuan pemiliknya pasti akan diambil tindakan tegas.


 Mardjuki juga mengaku bahwa terjadinya pelanggaran di lapas; salahsatu penyebabnya adalah jumlah warga binaan yang over kapasitas, dan taksebanding dengan personil petugas Lapas atau Rutan, sehingga dirinya berharap ditahun 2016 akan ada penambahan kapasitas rutan maupun personil petugas Lapas, harapnya.


Disamping itu dengan banyaknya HP yang kita temukan menunjukkan belum maksimalnya alat untuk mematikan sinyal atau jemer di lapas serta Rutan, dengan kondisi tersebut pihaknya telah mengajukan ke Kementrian Hukum dan HAM agar segera ditambah alat jemer serta CC TV di 3 lapas dan 3 Rutan, papar Kakanwil. 


Readmore »

Yayasan Juang Anak Bangsa Peringati HKSN Dengan Santunan Dan Donor Darah

Bertempat  di Aula Rangkok, ARHANUD, Tanjung Priuk pada Sabtu (26/12) Yayasan Juang Anak Bangsa sebagai salahsatu organisasi sosial yang terus berupaya membantu masyarakat yang kurang beruntung, menggelar kegiatan bhakti sosial, kegiatan dalam memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tersebut mengambil tema “Ayo Anak Bangsa Bersatu Untuk Sesama”. Hadir juga dalam bhakti sosial tersebut, Pasie OPS  Batalion Arhanudse 6 Setyo Nugroho..dan didukung oleh Pembina Panitia H Refrizal (Anggota DPRRI Komisi VI) serta H Taufiqurahman (Anggota DPRD DKI).

Dalam acara HKSN tersebut Yayasan Juang Anak Bangsa juga didukung oleh PMI Kota Jakarta Utara menggelar kegiatan Donor Darah, menurut Ketua Yayasan Juang Anak Bangsa, Moch Fahruddin Gani dalam sambutanya menegaskan, bahwa Bangsa Indonesia mencapai Kemerdekaan berkat semangat Kesetiakawanan Sosial, oleh sebab itu kesetiakawanan sosial harus senantiasa ditanamkan dan ditingkatkan pada Pemuda sebagai generasi penerus bangsa, dan dihari HKSN tersebut juga hendaknya nilai-nilai kesetiakawanan sosial tersebut tetap tertanam pada seluruh komponen masyarakat, baik Ulama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Pemuda.


Moment HKSN ini juga diharapkan akan membangun semangat Kesetiakawanan Sosial, serta untuk mengenang kembali serta meneladani nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, membangun semangat gotong royong, serta menanamkan nilai kebersamaan untuk mengisi kemerdekaan ini, tegas Moch Fahruddin Gani.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Panitia HKSN, Yayasan Juang Anak Bangsa, Jennet Soplanit,  bahwa kegiatan santunan kali ini merupakan kegiatan sosial dan merupakan kegiatan rutin Yayasan Juang Anak Bangsa sebagai salahsatu organisasi sosial dalam membantu masyarakat, dimana kondisi warga ibukota Jakarta masih banyak masyarakat kurang beruntung, masih banyak yang membutuhkan bantuan kita bersama, oleh sebab itu hari ini Yayasan Juang Anak Bangsa bekerjasama dengan berbagai pihak, ingin membantu meringankan beban warga kurang mampu, khususnya dari wilayah Kecamatan Tanjung Priok, dengan memberikan bantuan paket sembako dan Donor Darah, tegasnya.


Jennet juga mengaku bahwa Yayasan Juang Anak Bangsa akan membagikan 350 paket Sembako, serta pembagian door prize dan memberikan kesempata bagi mereka yang belum tau akan golongan darahnya, dengan pemeriksaan golongan darah secara gratis, sehingga akan mempermudah mereka jika suatu saat membutuhkan bantuan darah, kami mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang turut membantu kelancaran kegiatan sosial ini, paparJennet Soplanit
.

Jennet juga mengucapkan terimakasih kepada bapak H Refrizal anggota Komisi VI DPRRI bidang BUMN yang selalu mendukung Yayasan Joang Anak Bangsa, beliau sangat baik sekali kepada kami, semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak H Refrizal, serta bapak Taufiqurrahman anggota Komisi D DPRD DKI 



Readmore »

Ditjen PAS - KOSTRAD Bekali Wawasan Kebangsaan Warga Binaan Lapas Salemba

Bertempat di Lapas Rutan kelas I Salemba Jakarta, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) melakukan penandatanganan kesepahaman kerjasama (MOU), dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD), untuk meningkatkan Wawasan Kebangsaan bagi petugas Pemasyarakatan dan Warga binaan Pemasyarakatan (WBS), Rutan Kelas I Salemba. Dan pada Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan tersebut diberikan oleh Panglima KOSTRAD, Letjen TNI Edy Rahmayadi.

Dalam pesannya Pangkostrad meminta pada seluruh warga binaan Lapas agar tidak menyiksa diri dengan kondisi yang sekarang, untuk mensyukuri apa adanya, karena kondisi diluar belum tentu lebih baik dengan kondisi didalam ini, bangun rasa kasih sayang, 
bangun kerjasama yang baik dan jangan pernah menyerah. Jika nanti keluar dari Lapas ini jadilah orang yang baik dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara, pinta Letjen TNI Edi Rahmadi.

Sementara ditempat yang sama, Dirjen PAS, I Wayan K Dusak juga menegaskan, pihaknya menyambut baik kerjasama ini, karena jumlah petugas di 3 Lapas serta 3 Rutan di DKI Jakarta ini sangat kurang, sehingga untuk memberikan pelayanan warga binaan butuh penanganan terpadu termasuk jajaran TNI, dan kegiatan seperti ini dapat diteruskan bahkan ditingkatkan, pintanya.

Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, DR Marzuki juga menyambut baik kegiatan dalam meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi Petugas Lapas maupun Warga Binaan, sehingga kualitas pelayanan akan semakin baik, demikian juga warga binaan akan lebih taat hukum serta wawasan kebangsaan juga meningkat, harapnya.







Readmore »

Semarak pesta akhir tahun 2015 di TMII


Menyambut pergantian tahun 2015 ke 2016 TMII akan menyajikan berbagai antraksi dan hiburan yg menarik bagi masyarakat, dimana tema menyambut tahun baru kali ini adalah semarak pesta akhir tahun yang dimulai 19des/dengan 3 januari 2016. Menurut direktur TMII Ade  F Meliala kemasan menyambut tahun baru inj berbeda dengan tahun tahun sebelumnya yang pasti lebih meriah variasi dan inofasi acara lebih semarak sehingga akanmenyenakan baginpengunjung yg datang bersama keluarga untuk mengisi liburan menyambut tahun baru 2016.

Kemeriaham semarak pesta akhir tahun 2015 ini akan menargetkan pengunjung sekitar 350rb orang. Selain telah menyiapkan berbagai acara hiburan menarik di penghujung tahun 2015 juga adanya tempat tempat hiburan yang selama ini di renovasi telah dibuka kembali dengan penampilan yang berbeda, seperti taman amok putra Sky Word, taman legenda keong emas.

Pertunjukan yang menarik dan speaktakuler bagi anak anak adalah penampilan  THe mpsvow circus dipanggung bhineka tunggal ika dengan 3x pertunjukan akan berlangsung dari tanggal 19 desember sampai 3 januari 2016.

Kemeriahan bazar di pakir utara dan selatan gedung pengelolah TMII . Puncak acara pada malam tahun baru akan tampil musik dangdut sagita yang akan mengoyang TMII,  akan tampil juga musik campur sari dan pergelaran wayang kulit semalam suntuk bersama dalang kondang.

Puncak tahun baru juga akan dimeriahkan kembang api dan pesta obor yang akan dipusatkan di monumen persahabatan negara negara non blok,  panggung candi bentar , panggung walls dan ajungan jawa tengah TMII. Bagi kaula muda pada tanggal 1 januari di panggung candi bentar/ akan tampil dimas band sementara dipanggung wals pengununjung dapat menikmati musik kroncong.

Bambang perwakilan manajemen juga menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan penambahan petugas keamanan dan lampu penerangan agar acara tahun baru meriah dan tetap aman.

Ketua pekan TMII, Diono,  juga menambahkan bahwa perijinan hiburan Sudah dikeluarkan Polda Metro, utk kembang api dipusatkan di arsipel dan PP IPTEK. Di pulau-pulau arsipel dipasang Obor tahun baru. Untuk Circus juga turut memeriahkan pemain  dari luar. paparnys.



Readmore »

Walikota Jakarta Timur Resmikan Gerai BAZIS Di Unit PTSP

Untuk meningkatkan hasil pengumpulan Zakat, Infaq dan Sadaqah (ZIS), BAZIS Kota Administrasi Jakarta Timur membuka Gerai BAZIS di lingkungan unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Administrasi Jakarta Timur. Peresmian Gerai BAZIS dilakukan Walikota Jakarta Timur, Jumat (18/12).

Nantinya Gerai BAZIS ini akan ada di setiap lokasi PTSP, mulai dari tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan. Gerai ini akan melayani dan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin menyalurkan ZIS.

Kepala Bazis Jakarta Timur, Dwi Busara, mengatakan, dibukanya Gerai BAZIS oleh pihaknya ini dalam rangka optimalisasi pengumpulan ZIS. Selain itu juga untuk memperluas sosialisasi pendayagunaan dana ZIS dan mempermudah masyarakat yang akan menunaikan ZIS-nya.

Dwi menjelaskan, jumlah Kantor PTSP yang ada di seluruh Jakarta Timur sebanyak 76, sementara pada tahun 2015 ini akan dibuka sebanyak 21 gerai, dengan rincian 1 gerai di tingkat Kota, 10 gerai ditingkat Kecamatan dan 10 gerai ditingkat Kelurahan, sedangkan sisanya sebanyak 45 kantor PTSP Kelurahan akan dilaksanakan tahun 2016.

“Sampai saat ini pengumpulan ZIS telah mencapai Rp 24 miliar dimana masih kurang Rp 2 miliar lagi dari target Rp 26 miliar untuk tahun 2015,” tukas Dwi.

Walikota Jakarta Timur mengatakan, sampai saat ini pengumpulan ZIS dengan kupon sudah mencapai Rp 24 miliar dan saat ini BAZIS Jakarta Timur telar meluncurkan Gerai Bazis yang akan ditempatkan di PTSP seluruh Kecamatan dan Kelurahan guna meningkatkan pengumulan ZIS.

“Dengan kupon saja kita bisa mengumpulkan dana ZIS sebesar Rp 24 miliar, apalagi sekarang sudah ada Gerai BAZIS dimana akan mempermudah para Muzaki menyalurkan ZIS nya kepada Bazis Jakarta Timur dan ini akan meningkatkan pengumpulan ZIS secara cepat,” paparnya.

Walikota berharap, para Lurah dan Camat agar mensosialisasikan kepada warganya yang ingin menyalurkan ZIS di Gerai BAZIS yang ada PTSP Kelurahan dan Kecamatan masing masing.

Readmore »

Susun Program 2016, TNI AL Gelar Rapim

Bertempat di Gedung Auditorium Yos Sudarso, Cilangkap Jakarta, jajaran TNI AL menggelar Rapat Pimpinan TNI Angkatan Laut, acara yang diikuti 265 peserta yang terdiri dari Pejabat Mabesal, Pejabat Komando Utama serta Pejabat Komando Pendidikan TNI AL tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi,SE,M.AP.


KASAL Laksamana TNI Ade Supandi,SE,M.AP Menegaskan, sebagaimana kebijakan Panglima TNI, bagi TNI AL pengadaan Kapal perang merupakan program utama untuk mendukung pengamanan wilayah RI, dimana saat ini kapal-kapal TNI AL banyak yang berusia lebih dari 30 tahun, dan harus ditambah Alutsista baru, serta membangun sistem pengawasan wilayah darat, laut dan Udara yang terintegrasi. Kebijakan lain adalah meningkatkan aparat intelijen yang terintegrasi.

"Rapat ini juga sebagai sarana evaluasi berbagai program, kegiatan dan kemampuan maupun gelar TNI Angkatan Laut tahun 2015 serta sebagai wadah untuk memahami program dan kegiatan pembangunan yang direncanakan dalam rangka mewujudkan TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani, serta berkelas dunia," sambungnya.

Disamping itu perlu adanya kesinambungan pembangunan MEF TNI sebagai kelanjutan dari pembangunan MEF Tahap II Tahun 2015-2019, sehubungan dengan hal tersebut pada Rapim TNI Angkatan Laut Tahun Anggaran 2016 perlu dilaksanakan evaluasi pencapaian pada Tahun Anggaran 2015 dan penyampaian arah kebijakan pimpinan TNI Angkatan Laut Tahun Anggaran 2016

Dalam menghadapi pasar bebas Asean. Laksamana TNI Ade Supandi,SE,M.AP juga menegaskan bahwa TNI AL akan membantu pengembangan wisata, sebagaimana kerjasana dengan Kementrian Pariwisata, bahkan untuk mengantisipasi masuknya narkoba kewilayah RI, TNI AL akan membangun pengamanan khusus di pelabuhan-pelabuhan serta meningkatkan intelijen dan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional, tegas KASAL.

Disela acara tersebut Kasubdispenum, Dispenal TNI AL, Kol Laut Suradi S.Sos.MM, menjelaskan,  bahwa Rapim ini merupakan tindaklanjut dari Rapim TNI, dan sebagai sarana untuk menyampaikan berbagai arah kebijakan pimpinan TNI, Rapat Pimpinan TNI AL juga dalam malaksanakan penyamaan persepsi dan pemahaman berbagai kebijakan pemimpin pada perencanaan pembangunan TNI AL pada tahun 2016. serta sebagai sarana evaluasi berbagai program yang digelar di tahun 2015.
Readmore »

PERADI Jakbar Gelar Refleksi Akhir Tahun

Bertempat di rumah makan Dapur Daun Jakbar, Pengurus DPC PERADI Jakarta Barat menggelar acara Refleksi Akhir Tahun, acara tersebut juga dihadiri Sekjen DPN PERADI, Sugeng Santoso , SH.MH.

Ketua PERADI Jakbar, Berry Sidabutar. SH.MH Bahwa kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kualitas dan profesionalitas anggota, apalagi kita masuk pada pasar bebas Asean dengan akan masuknya advokat dari negara luar.

Sebagai Advokat pihaknya juga bersyukur karena UU Advokat pasal 5 ayat 1 telah mensejajarkan Advokat dengan Polisi dan Jaksa, namun pihaknya prihatin karena di Indonesia ini masih banyak orang kuat, sehingga hukum sulit untuk ditegakkan, tegasnya.

Dalam sambutannya Sugeng menyambut baik kegiatan ini, dan ini baru dilakukan oleh pengurus Jakarta Barat, dan DPN juga mengapresiasi kepengurusan DPC Jakarta Barat. Meskipun kadang ada ribut-rubut namun tetap kompak, karena kekompakan juga modal bagi kita semua dalam menegakkan hukum di Indonesia.

Sebagai Organisasi Advokat, PERADI bukanlah ormas, tapi suatu profesi ,oleh sebab itu melalui Refleksi Akhir Tahun ini diharapkan dapat meningkatkan pengabdian kita pada masyarakat.harapnya.


Readmore »

Dengan Sandi Klandestin, Tim Intelijen TNI AL Bebaskan Kapten Kapal Tangker

Minggu 20 Desember 2015, Satuan Intelijen TNI AL berhasil mengendus Terorisme yang telah menyembunyikan Kapten Kapal Tangker yang di sandera Teroris, di salahsatu gedung di Jakarta Pusat, akhirnya Tim Intelijen Gabungan TNI AL, seperti Pasukan Denjaka, Pasukan Ampibi Marinir dan Kopaska bergerak menggunakan sandi Klandestin, berusaha membebaskan Kapten kapal tersebut.

Dengan mengenakan pakaian seperti petugas kebersihan kantor, pasukan gabungan menyamar masuk di kantor tersebut, karena target ada di lantai 5, tim intelijen masuk memecah kaca dari lantari 7, dengan dentuman senjata serta tendangan, akhirnya berhasil memecah kaca dan masuk ke lantai 5, dan akhirnya Tim Intelijen TNI AL berhasil menyelamatkan korban, dan langsung menuju target berikutnya yaitu ke Muara Baru untuk membebaskan kapal tangker yang sedang di kuasai teroris, keberhasilan tersebut juga diiringi keberhasilan pembebasan kapal dari Perompak kapal, dan akhrinya Tim Intelijen Kontra Terorisme TNI AL, juga berhasil mengungkap dalang perompak kapal, yang ternyata dari jaringan terorisme internasional.



Simulasi Pembebasan Sandera dan Kapal Tangker tersebut, merupakan puncak rangkaian latihan gabungan intelijen Kontra Terorisme, dimana seluruh peserta pelatihan tidak menggunakan pakaian tentara, namun menggunakan pakaian untuk menyamar, seperti Tukang Kebun, Tukang Servis, Tukang Koran serta pelayan kantor, mereka melakukan penyamaran agar tidak dicurigai teroris, ungkap Komandan Latihan, Kolonel Laut Dedy Kalimana.

Lebih jauh ditegaskan, bahwa kegiatan Latihan Intelijen Kontra Terorisme dari jajaran TNI AL ini. Sebagai rangkaian dari latihan Intelijen Kontra Terorisme, yang digelar mulai 15 hingga 20 Desember yang di Mega Mendung Bogor dan latihan puncak di Jakarta Pusat serta Jakarta Utara.

Latihan ini merupakan kegiatan rutin TNI AL, Dalam meningkatkan kemampuan dan sinergitas TNI AL. Sehingga dengan adanya latihan intelijen terpadu ini, setiap saat mampu menjalankan misi khusus untuk kepentingan bangsa dan negara.

Personil yang mengikuti latihan intelijen melibatkan 75 personil dari 9 anggota Denjaka, 9 anggota Kopaska, 9 anggota intai Ampibi marinir, serta 28 penyelenggara latihan.

Readmore »

Wapres JK Inspektur Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke 67

Upacara peringatan Hari Bela Negara ke 67 digelar di Lapangan Monas, pada Sabtu (19/12). Pada acara tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjadi inspektur upacara, hadir dalam upacara tersebut para pejabat negara, seperti Kapolri Badrodin Haiti, Kepala BNN Budi Waseso, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Crisnandi dan tokoh masyarakat, serta komandan upacara Dede Jusuf.

Dalam amanatnya, JK mengajak kepada masyarakat untuk terus semangat membela negara, agar Indonesia menjadi negara yang maju dan mandiri. Selain itu dia juga mengajak membangun kebersamaan dan persatuan untuk menghadapi semua tantangan.

Menurut  Wapres bela negara bisa dilakukan oleh siapa pun seperti guru, bidan, TNI, Polisi, pedagang dan masyarakat biasa. "Semua anak bangsa harus tergerak dan bergerak untuk bela negara," kata JK.

Lebih jauh Wapres mengatakan, bahwa kemajemukan yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekuatan maha dahsyat yang dimiliki oleh Republik ini dan bukanlah hambatan dalam menjalankan aktivitas bela negara untuk Tanah Air.

“Kemajemukan bisa menjadi kekuatan yang maha dahsyat bila kita bisa menjaganya dengan baik,” tegasnya.


JK mengingatkan bahwa dalam lintasan sejarah, terdapat contoh sejumlah bangsa yang terpecah belah dan tercerai-berai karena tidak mampu menjaga kemajemukan mereka dengan baik.

Jusuf Kalla juga mengemukakan, kemajemukan bukanlah halangan untuk menjalankan kegiatan bela negara karena sejarah telah membuktikan bahwa dengan persatuan Indonesia, semua tantangan yang dihadapi bangsa ini ternayata dapat dilalui dengan menjaga kebersamaan.

“Saya mengajak seluruh bangsa membangun kebersamaan dan persatuan. Mari membangun sinergi meski kita berasal dari latar belakang yang berbeda-beda,” katanya.

Jusuf Kalla menegaskan, penegakan kedaulatan bangsa tidak lepas dari keseluruhan elemen rakyat, dan sejarah juga menunjukkan bahwa membela negara tidak hanya dilakukan dengan mengangkat senjata, tetapi bisa juga membela negara dengan cara-cara lain seperti diplomasi.

Jusuf Kalla juga mengingatkan bahwa Indonesia menghadapi dinamika geokonstalasi yang berubah pascaperang dingin, seperti perdagangan bebas yang menjadi agenda banyak negara sehingga persaingan ekonomi antarnegara akan terus meningkat di masa depan.

Kondisi tersebut, lanjutnya, terutama dalam penguatan terhadap akses sumber daya alam dan energi yang bila Indonesia lengah, maka bangsa ini bisa tertinggal dan terpuruk dari aspek perekonomian bangsa.

Selain itu, ujar dia, persoalan di dalam negeri yang masih harus diatasi bersama antara lain adalah kemiskinan, keterbelakangan, dan ketimpangan sehingga semua warga negara harus mendapatkan akses layanan kesehatan, pendidikan, dan energi, serta bebas dari keterisolasian, paparnya.

untuk itu, kesadaran bela negara harus ditanamkan sejak dini seperti melalui pendidikan kewarganegaraan, melalui cara-cara yang inovatif karena di era informasi kini, terbuka cara-cara baru dan kreatif dalam mewujudkan bela negara.

Readmore »

Pers Gathering Menko Ekuin Dengan Jurnalis Ekonomi

Bertempat di Hotel Aryaduta Llippo Village Tangerang Banten, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar PERS Gathering Media dengan para jurnalis yang selama ini meliput dilingkungan Kemenko Ekuin, hadir sebagai pembicara utama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Prof. Darmin Nasution.

Banyak hal yang diungkapkan, khususnya Paket Kebijakan Ekonomi dan Perkembangan Perekonomian terkini, Darmin menyampaikan banyak hal dalam paket kebijakan Ekonomi VII dan Akan meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi ke VIII pada Januari 2016,

Hal yang dibahas, mulai Percepatan Sertifikasi tanah hingga insentif Pajak untuk industri Padat Karya. Dimana Pemerintah saat ini terus mendorong kegiatan berusaha seluruh lapisan industri nasional, baik industri pakdat karya yang memiliki ribuan karyawan maupun kalangan individu seperti Pedagang kaki lima yang ingin mengembangkan usahanya, disamping itu Pemerintah juga mendorong masyarakat agar mensertifikatkan tanahnya, sehingga nantinya dengan sertifikat tersebut bisa dijadikan agunan untuk meminjam modal usaha, tegasnya.

Menurutnya jumlah tanah diluar kawasan hutan berjumlah 90.663.505 bidang tanah, dan yang disertifikat baru mencapai 40%, maka yang belum bersertifikat mencapai 60%, lambatnya proses sertifikasi tanah, juga kurangnya juru ukur di badan pertanahan, oleh  sebab itu Pemerintah akan memperbanyak jumlah petugas ukur berlisensi, kalau perlu proses ukur akan di swastakan atau bermitra dengan pihak swasta, sehingga akan mempercepat proses sertifikasi tanah, ungkapnya.

Kebijakan lain adalah Perpres terkait dengan pembangunan kilang. Targetnya memang akan diterbitkan pada pekan depan. Selain itu adalah aturan Daftar Negatif Investasi (DNI). Menurut Darmin persoalan DNI agak rumit, sehingga membutuhkan pembahasan mendalam dari berbagai Kementerian Lembaga (KL) terkait. Sebab ini menyangkut persoalan jangka menengah dan panjang.

Kebijakan lainnya adalah terkait dengan deregulasi dan derebirokratisasi dari perizinan di daerah, Pemerintah Pusat harus aktif memperbaiki proses perijinan investasi ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota,supaya proses serta perijinan bagi investor akan mudah, namun proses tersebut memakan waktu cukup panjang.

Dibidang Perpajakan, pihaknya mengaku target penerimaan pajak tahun ini tidak akan mencapai target, menurutnya paling tinggi mencapai 83% dari target, dan secara pribadi, Darmin Nasution mengaku tidak alergi dengan program pengampunan pajak atau Tax Amnesty, namun hal tersebut tidak bisa cepat, karena harus melalui proses pembahasan RUU di DPR.

Rancangan Undang-undang (RUU) Pengampunan Pajak atau tax amnesty akan segera diajukan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kebijakan yang rencananya langsung direalisasikan tahun depan tersebut, diharapkan kebijakan ini akan menjadi andalan untuk mencapai target pajak Rp 1.350 Triliun.

Dibidang industri, Pemerintah akan mendorong industri farmasi dan obat-obatan, karena belanja obat 80% masih impor, dan produk lokal baru mencapai 20%, oleh sebab itu kita mengundang investor lokal dan asing untuk membangun pabrik obat-obatan, tegas Menko Ekuin.
Readmore »

Dra. SB. Wiryanti Sukamdani Resmikan Perpustakaan SD

Bertempat di SD Negeri Rawa Bebek, Cakung Jakarta Timur, anggota DPRRI dari Fraksi PDI Perjuangan yang terpilih dari Dapil Jakarta Timur, Dra. SB. Wiryanti Sukamdani kembali menyerahkan bantuan dana aspirasi bagi pembangunan sarana Pendidikan Sekolah Dasar.kalau beberapa waktu lalu menyerahkan bantuan bagi 35 PAUD, kini kembali menyerahkan bantun untuk Sekolah Dasar di Jakarta Timur.

Kasudin Pendidikan Wilayah I, Ari Budiman dalam sambutannya yang dibacakan Kasie SD, H Samidi menegaskan, bahwa pihaknya menyambut baik bantuan ini, dan diharapkan penerima bantuan dapat benar-benar memanfaatkan dengan baik, kalau perlu untuk perpustakaan bisa dibuka untuk warga sekitar sekolah, dan kedepan berharap Ibu Wiryanti dapat memperjuangkan bantuan untuk SMA dan SMK, khususnya untuk pengadaan komputer, karena pemerintah sudah mencanangkan UN dengan komputer, harapnya.


Dalam sambutannya, Wiryanto Sukamdani yang saat ini menjadi Anggota Komisi X DPRRI menegaskan, bahwa di DPRRI banyak komisi-komisi yang bermitra  dengan Pemerintah, namun Wiryanti, mengaku sengaja memilih di Komisi X, yang bermitra dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemenpora serta Kementrian Pariwisata, sebagai orang yang diberi amanah oleh Warga Jakarta Timur untuk duduk di DPRRI, kini akan terus berupaya memperjuangkan pendidikan, khususnya di Jakarta Timur,  sebagai daerah pemilihannya.

Di DPRRI juga butuh perjuangan, agar pendidikan menjadi prioritas pembangunan, saat ini masih banyak lembaga pendidikan mulau PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA/K yang membutuhkan sarana pendidikan yang memadai, dan pihaknya terus mendorong Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengalokasikan bantuan pada sekolah di Jakarta Timur, dan dana aspirasi sebagaimana yang sudah diatur untuk memajukan Dapilnya, juga akan digunakan untuk membangun Pendidikan di Jakarta Timur.


Atas perjuangan Dra Wiryanti .SB Sudamdani pada tahun 2015 ini, pihaknya mampu mengajukan bantuan 35 Alat Edukasi PAUD, Bantuan Renovasi Ruang Kelas Belajar bagi 3 Sekolah Dasar, Pembangunan 6 Perpustakaan SD dan bantun Alat Teknik Informatika/Komputer bagi 6 SD yang semuanya di Jakarta Timur, disamping itu bantuan lain adalah pembangunan Ruang Belajar Kelas 9 SMP, bantuan bagi 21 SMP akan Alat Peraga Pendidikan dan 2 SMK memperoleh bantuan Alat-akat Kesenian, tegasnya.

Wiryanti Sukamdani yang  juga seorang Wanita Pengusaha, dibidang Perhotelan dan Restoran ini juga menegaskan, bahwa ditahun 2015, pihaknya bersama Presiden Jokowi juga telah memberikan bantuan pendidikan, dengan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan diterima oleh 21.000 siswa, baik siswa SD, SMP maupun SMA/K, dan perjuangan akan terus dilakukan agar masyarakat Indonesia semakin maju, tegasnya.
Readmore »

MoU STP Trisakti – SEAMOLEC, Siapkan Generasi Hadapi MEA

Bertempat di Aula STP Trisakti, jajaran Akademika STP Trisakti menggelar penandatanganan kerjasama dengan SEAMOLEC, yaitu sebuah institusi yang bernaung dibawah Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) atau Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan se Asia Tenggara yang bertanggung jawab untuk mengembangkan Pendidikan Terbuka dan Pendidikan Jarak Jauh di Asia Tenggara.

Menurut Deputy Director for Administration, SEAMEO-SEAMOLEC, DR. AB Susanto, M.Sc, bahwa pihaknya menggandeng STP Trisakti dalam pembelajaran jarak jauh, karena untuk Prodi D1 Pariwisata dan Perhotelan telah terakreditasi A, ini menunjukkan program tersebut memiliki kualitas yang baik, dan ini kesempatan untuk menyiapkan Pemuda Indonesia dalam menghadapi pasar Bebas ASEAN, karena pada pasar tunggal ASEAN ini, yang kita butuhkan adalah Sumber Daya Manusia yang berkualitas, melalui program D1, dengan pembelajaran 1 tahun, atau 1,5 tahun, akan mampu mendukung menyiapkan SDM pariwisata dan perhotelan di Indonesia, untuk menghadapi persaingan global, yang pasti kita akan siapkan pendidikan yang plus, yaitu lulusan disamping menguasai ilmu pariwisata, trampil dengan dukungan praktek di dunia industri serta mampu menguasai bahasa Inggris dan bahasa negara ASEAN, paparnya.


Semenatara ditempat yang sama, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati,SE,MM pada wartawan menjelaskan, bahwa kerjasama dengan SEAMOLEC ini dilakukan, untuk bersama-sama menyusun Modul-modul  pembelajaran jarak jauh di STP Trisakti, disamping melakukan proses perijinan sebagaimana peraturan pembelajaran jarak jauh.

Diakuinya proses perijinan sudah diusulkan, dan dirinya berharap tahun akademik 2016 – 2017 Program pembelajaran jarak jauh untuk khusus D1 bisa diselenggarakan, sehingga nantinya untuk program D1 Perhotelan dan Pariwisata disamping proses pembelajaran secara konvensional juga dengan e-learning atau jarak jauh dengan internet, sehingga mereka yang sudah bekerjapun juga bisa belajar dengan e-learning, yang pasti kami berterimakasih pada SEAMOLEC yang mau bekerjasama dengan STP Trisakti, dan saat ini kita akan susun dulu modul pembelajaran jarak jauh yang menarik, menyenangkan dan tetap mengacu pada kurikulum serta aturan yang ada, tegas  Fetty Asmaniati,SE,MM .

Readmore »

Anhar Nasution Lantik 4 Pengurus FOKAN Tingkat Kota

Sekjen Presidium Fokan H. Anhar Nasution SE.MM, bertempat di Gedung BNN Cawang Jakarta, secara resmi melantik pengurus FOKAN 4 Kota di DKI Jakarta, diantaranya pengurus FOKAN Kota Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Dalam sambutannya, H. Anhar Nasution SE.MM, menegaskan, bahwa pihaknya bersyukur di DKI Jakarta seluruh pengurus tingkat Kota sudah terbentuk, demikian juga pengurus Kota Depok, Bekasi dan sebentar lagi akan kita lantik pengurus di Provinsi Kalimantan, sehingga setelah dibentuk maka didalamnya juga ada 39 ormas.LSM dan Yayasan yang peduli bahaya Narkoba, dan kita berharap mereka akan segera konsolidasi ke Walikota dan membentuk pengurus ketingkat Kecamatan dan Kelurahan.

Sebagai pendiri FOKAN, H Anwar Nasution juga berharap ada dukungan dari Pemerintah Kota maupun pengusaha di kota masing-masing, apalagi pengusaha hiburan yang selama ini mengambil keuntungan karena didalamnya ada pengguna Narkoba, dan FOKAN siap mengembalikan anak-anak dan Pemuda yang masih mengkonsumsi Narkoba untuk kita Rehabilitasi, kalau ada Walikota yang tidak peduli lebih baik dia tidak lagi menjabat Walikota, karena bahaya Narkoba telah mengancam generasi penerus bangsa, tegasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan dewan pendiri yang juga Koordinator FOKAN DKI Jakarta, Ismanu, dengan pengukuhan keempat pengurus tingkat Kota tersebut, seluruh pengurus Kota di DKI Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu sudah terbentuk, karena sebelumnya pengurus Kota Jakarta Timur dan Kabupaten Kepulauan Seribu sudah dilantik lebih dulu.


Ketua Umum IKRW tersebut juga menegaskan, bahwa dalam pengukuhan ini disamping 38 Ormas dan LSM juga melibatkan pengurus RW, mewakili 4 wilayah Kota, karena di DKI Jakarta ini tidak ada lingkungan RW yang terbebas dari Narkoba, oleh sebab itu kita mengajak seluruh pengurus RW untuk turut bersama-sama memerangi penyalahgunaan Narkotika, yaitu dengan program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), tegas Ismanu.

Ketua FOKAN Kota Jakarta Timur, H Husni Thamrin, SE, saat ditemui wartawan juga menegaskan, bahwa pengurus FOKAN di Jakarta Timur telah dikukuhkan setahun yang lalu, bahkan saat ini 10 Kecamatan sudah terbentuk kepengurusan FOKAN, sementara di Kecamatan Matraman pengurus FOKAN terbentuk hingga tingkat Kelurahan, sehingga upaya membantu petugas BNN dan Kepolisian akan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika akan lebih maksimal, sehingga akan mampu menekan penyalahgunaan Narkotika di Jakarta Timur.

Readmore »

Ahok Hadiri Pelantikan Persatuan Guru Madrasah Indonesia

Bertempat di Gedung Tennis Indoor Senayan Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau yang disapa Ahok menghadiri acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah, Persatuan Guru Madrasah Indonesia (DPW-PGMI) Provinsi DKI Jakarta Periode 2015-2020 dan Gebyar Seni Madrasah 2015, sambutan para gurupun tertuju pada orang nomor 1 di DKI Jakarta tersebut.

Disela acara Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama  Provinsi DKI Jakarta, DR. H Abdurrahman M.Ag pada wartawan menegaskan, bahwa pihaknya menyambut baik kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Madrasah Indonesia, Provinsi DKI Jakarta yang baru saja dikukuhkan, dimana PGMI adalah wadah bagi guru madrasah untuk sering, tukar fikiran serta sarana perjuangan, untuk membangun dan mengembangkan profesionalisme guru madrasah, karena dengan guru yang baik dan berkualitas, maka akan menghasilkan lulusan yang berkualitas juga, tegasnya.

Saat disinggung akan kesejahteraan guru Madrasah, H Abdurrahman mengaku akan terus mendorong guru madrasah untuk melakukan sertifikasi guru, serta melengkapi persyaratan sertifikasi sebagaimana yang daitur dalam UU Sisdiknas, dimana untuk Guru baik MI, Mts maupun MA, paling tidak lulusan Sarjana (S1) dan persyaratan lain, sehingga mereka disamping memperoleh gaji fungsional, juga akan memperoleh tambahan dari Pemerintah, menyamai dengan gaji pokok PNS, saat ini Kanwil Kemenag DKI terus mendata jumlah guru yang belum tersertifikasi guru, serta akan membantu kelengkapan sebagaimana yang diminta dalam proses sertifikasi guru tersebut, sehingga kesejahteraan guru madrasah juga akan meningkat, paparnya.


Sementara dalam sambutannya, Ahok mengapresiasi guru madrasah di Jakarta, menurut Ahok, Guru Madrasah lebih baik dibanding Guru di sekolah umum. Sebab menurut Ahok, mereka tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan semata tetapi juga nilai-nilai akhlak.

“Guru-guru madrasah ini ngajarnya lebih baik, saya pikir masalah bangsa kita saat ini adalah kemunafikkan. Guru madrasah yang sering ngajarin akhlak, Jadi masih banyak guru di Indonesia yang belum betul-betul baik jadi guru, tapi guru bantu yang benar kita angkat. Gaji guru Jakarta top-top, padahal ngajarnya cuma berapa jam saja, kalau guru madrasah dari pagi sampai malam,” sebut Ahok.

Gubernur Ahok yang juga mengenakan seragam serupa dengan para guru madrasah menambahkan, bahwa pemerintah Khususnya Pemerintah daerah DKI Jakarta berterimakasih kepada madrasah. “Pemerintah ini betul-betul berterima kasih sama madrasah, apalagi Jakarta. Orang yang gajinya pas-pasan, enggak mampu, pasti menyekolahkan anak-anaknya di madrasah,” katanya,

Gaji yang diberikan kepada guru madrasah berasal dari pembayaran SPP murid-muridnya. Oleh karena itu, Basuki menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan DKI agar tidak ada lagi murid madrasah yang tidak menerima KJP.

“Jadi bapak dan ibu perhatikan murid-murid yang enggak mampu untuk didaftarkan menerima KJP. Nanti anak-anak bayar sekolah dan itu menjadi gaji bapak dan ibu, dan akan memperbaiki gaji,” kata Basuki.

 Basuki juga menjanjikan pemberian fasilitas transportasi massal secara gratis serta Ia juga mengimbau guru madrasah untuk berdagang di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) agar bisa memperbaiki kesejahteraan.

Menanggapi masalah perijinan pembangunan sekolah Madrasah, Ahok juga mengaku telah memberikan kelonggaran pada pengelolan pendidikan Madrasah, baik MI, MTS maupun MA, kalau Kementrian Agama yang tertuang dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah, dan mewajibkan pembangunan MI minimal lahan 1.500 m2, dan Mts serta MA lahan minimal 2.500 m2, namum Pemda DKI akan tetap memberikan ijin meskipun lahannya kurang dari luas yang diatur Kemenag, karena pihaknya memahami bahwa lahan di Jakarta sangat mahal dan sulit mencari lahan yang luas, oleh sebab itu pihaknya telah mengeluarkan kebijakan dan meminta pada Kepala Dinas Pendidikan DKI untuk tetap mengeluarkan surat ijin dan mempermudah persyaratan lain, bagi yayasan atau lembaga pendidikan lain, yang akan mendirikan madrasah, tegas Ahok.
Readmore »

FOKAN Kukuhkan Kembali Komitmen P4GN

Sebagaimana  yang diatur dalam UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, pasal 104 hingga 108 tentang Pemberdayaan masyarakat akan P4GN, telah mendorong jajaran FOKAN untuk kembali membangun komitmen mendukung program BNN dalam P4GN tersebut.

Sekjen Presidium Fokan H. Anhar Nasution SE.MM menegaskan, bahwa sebagaimana amanat Undang-Undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, bahwa Peran serta masyarakat dalam Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika sangat dibutuhkan dalam mendukung program BNN, karena dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika BNN tidak akan bisa berkerja sendiri, sehingga dibutuhkan dukungan masyarakat, seperti informasi adanya bandar narkoba, maupun penyalahguna narkotika yang harus direhabilitasi.

Pasal 104 dijelaskan, bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika, disamping itu perlunya peranserta masyarakat untuk terus mensosialisasikan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika,  agar masyarakat yang tidak menggunakan Narkoba, tidak coba-coba mengkonsumsi narkoba, demikian juga mereka yang sudah menggunakan agar bisa diselamatkan dengan rahabilitasi, tegas Anhar Nasution.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua FOKAN Kota Jakarta Timur, H Husni Thamrin, SE, bahwa dengan telah dibentuknya pengurus FOKAN di Jakarta Timur hingga ketingkat Kelurahan, upaya mensosialisasikan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika akan lebih maksimal, sehingga akan mampu menekan penyalahgunaan Narkotika di Jakarta Timur.

Disamping itu anggota FOKAN Jakarta Timur, yang saat itu berjumlah 25 Ormas, saat ini telah meningkat hingga 39 Ormas dan LSM, dan kita berharap akan terus meningkat, sehingga dalam melakukan koordinasi akan P4GN semakin meningkat, dan deklarasi ini diharapkan akan lebih meningkatkan komitmen seluruh Ormas maupun LSM untuk lebih aktif lagi perannya di masyarakat, karena sebenarnya kalau ada kejahatan seperti peredaran narkoba maupun penyalahgunaan narkotika, masyarakat memiliki kewajiban untuk melaporkan pada instansi terkait, yaitu BNN atau Kepolisian terdekat, tegas H Thamrin.

Sementara dalam sambutannya, Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Irjenpol DR. Bachtiar HT Tambunan menegaskan, pihaknya menyambut baik Deklarasi dukungan FOKAN dalam membangun generasi sehat tanpa narkoba, dan BNN meminta pada 39 Ormas/LSM dan Yayasan yang sudah menandatangani deklarasi tersebut, hendaknya benar-benar dilakukan, paling tidak dilingkungan mereka, dengan terus mensosialisasikan P4GN tersebut.

Diakuinya selama ini pengguna narkoba juga diakibatkan ketidak tauan masyarakat akan bahaya narkoba, demikian juga para pemuda yang terpengaruh oleh teman-temannya, untuk itu perlunya peran serta masyarakat untuk memberikan pencerahan, dan sebagaimana yang diatur dalam UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, pada pasal 104 sampai 108 sudah ditegaskan akan peren masyarakat, dan perlunya masyarakat membantu tugas Kepolisian dan BNN untuk melakukan pemberantasan dengan informasi yang cepat dan tepat, pinta Irjenpol DR Bachtiar Ht Tambunan.

Readmore »

Ahok Hadiri Pelantikan DPW PGMI DKI Jakarta

Disela kesibukannya memimpin ibukota Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau yang akrab disapa Ahok, pada Rabu (16/12) bertempat di Tennis Indoor Senayan Jakarta, menghadiri acara Pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (DPW PGMI) Provinsi DKI Jakarta.

Dalalm sambutannya, Ahok mengapresiasi kinerja Guru Madrasah, dimana guru madrasah lebih baik dibanding pengajar di sekolah umum, sebab menurut Ahok, mereka tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan semata tetapi juga nilai-nilai akhlak.

"Guru-guru negeri sebagian doang yang ngajarin loh, nyolong masih ada. Kalau madrasah enggak mungkin, soalnya betul-betul terpanggil untuk mengajar akhlak. Kalau guru negeri belum tentu karena formasinya besar, oleh sebab itu para pengajar di Madrasah dapat menjadi contoh guru yang berakhlak serta berbudi luhur bagi seluruh anak didiknya." lanjutnya.

Menanggapi masalah perijinan pembangunan sekolah Madrasah, Ahok juga mengaku telah memberikan kelonggaran pada pengelolan pendidikan Madrasah, baik MI, MTS maupun MA, kalau Kementrian Agama yang tertuang dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah, dan mewajibkan pembangunan MI minimal lahan 1.500 m2, dan Mts serta MA lahan minimal 2.500 m2, namum Pemda DKI akan tetap memberikan ijin meskipun lahannya kurang dari luas yang diatur Kemenag, karena pihaknya memahami bahwa lahan di Jakarta sangat mahal dan sulit mencari lahan yang luas, oleh sebab itu pihaknya telah mengeluarkan kebijakan dan meminta pada Kepala Dinas Pendidikan DKI untuk tetap mengeluarkan surat ijin dan mempermudah persyaratan lain, bagi yayasan atau lembaga pendidikan lain, yang akan mendirikan madrasah, tegas Ahok.


Sementara ditempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama  Provinsi DKI Jakarta, DR. H Abdurrahman M.Ag pada wartawan menegaskan, bahwa pihaknya menyambut baik kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Madrasah Indonesia, Provinsi DKI Jakarta yang baru saja dikukuhkan, dimana PGMI adalah wadah bagi guru madrasah untuk sering, tukar fikiran serta sarana perjuangan, untuk membangun dan mengembangkan profesionalisme guru madrasah, karena dengan guru yang baik dan berkualitas, maka akan menghasilkan lulusan yang berkualitas juga, tegasnya.

Saat disinggung akan kesejahteraan guru Madrasah, H Abdurrahman mengaku akan terus mendorong guru madrasah untuk melakukan sertifikasi guru, serta melengkapi persyaratan sertifikasi sebagaimana yang daitur dalam UU Sisdiknas, dimana untuk Guru baik MI, Mts maupun MA, paling tidak lulusan Sarjana (S1) dan persyaratan lain, sehingga mereka disamping memperoleh gaji fungsional, juga akan memperoleh tambahan dari Pemerintah, menyamai dengan gaji pokok PNS, saat ini Kanwil Kemenag DKI terus mendata jumlah guru yang belum tersertifikasi guru, serta akan membantu kelengkapan sebagaimana yang diminta dalam proses sertifikasi guru tersebut, sehingga kesejahteraan guru madrasah juga akan meningkat, paparnya.


Readmore »

Seminar Nasional TNI AL 2015, Sarana Masukan Pembangunan Maritim di Indonesia

Dalan upaya mendukung program Pemerintah yang telah mencanangkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Melalui Program Lima Pilar Poros Maritim. TNI AL melalui Koordinator Staf Ahli menggelar Seminar Nasional dengan tajuk "Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia".

Seminar Nasional tersebut dibuka secara resmi oleh Menko Kemaritiman Rizal Ramli, sementara pembicara seminar adalah Prof Salim Said, Prof Rokhmin Dahuri,Prof Anhar Gonggong, Radhar Panca Dahana serta Laksamana TNI DR. A Djonei Allaram. Sementara untuk penanggap diantaranya Mendikbud Anien Baswedan, Panglima TNI Jenderal TNI Gayot Nurmatyo ketua komisi IV ĐPR RI EDDy Prabowo, Gub DIYSri Sultan Hamengkubuwono X, KH Hasyim Muzadi, Romo Benny Susetyo dB moderator Kusmanto Anggoro dan Endah Laras.

Dalam Seminar ini menunjukan bahwa TNI Angkatan Laut sebagai tukang punggung kekuatan maritim Indonesia yang telah berinisiatif dalam berbagai upaya untuk menunjukan exsitensi dan peranya dalam menjaga stabilitas ke amanan maritim baik pada lingkup kawasan maupun Internasional seperti latihan gabungan antar Angkatan Laut dunia dalam bentuk latihan yang merupakan bagaian dari kegiatan Komodo Exercise 2016.


Pada kegiatan seminar tersebut juga akan dilakukan penanda tanganan prangko Prisma Komodo 2016 oleh mentri koordinator bidang kemaritiman, Panglima TNI dan keplaa sfaf TNI Angkatan Laut, diharapkan melaui prangko tersebut akan menjadi sarana promosi dan sarana publikasi dan bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat.


Readmore »

FOKAN Gelar Konsolidasi Dukung BNN Ciptakan Indonesia Sehat Tanpa Narkoba

Bertempat di Aula Bareskrim BNN Cawang Jakarta Timur, Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) menggelar acara Konsolidasi dan Deklarasi untuk membangun kembali komitmen mendukung Program Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk Membangun Generasi Bangsa yang sehat, menuju Indonesia bersih tanpa Narkoba.

Dalam  acara tersebut juga digelar Dialog antara pimpinan 39 Ormas, LSM maupun Yayasan yang berada dalam wadah FOKAN bersama Kepala BNN yang diwakili Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, serta paparan Sekjen Fokan yang juga terlibat penyusunan UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, menyangkut masalah Peranserta masyarakat dalam Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Dalam paparannya, Sekjen Presidium Fokan H. Anhar Nasution SE.MM menegaskan, bahwa sebagaimana amanat Undang-Undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, bahwa Peran serta masyarakat dalam Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika sangat dibutuhkan dalam mendukung program BNN, karena dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika BNN tidak akan bisa berkerja sendiri, sehingga dibutuhkan dukungan masyarakat, seperti informasi adanya bandar narkoba, maupun penyalahguna narkotika yang harus direhabilitasi.


Pasal 104 dijelaskan, bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika, disamping itu perlunya peranserta masyarakat untuk terus mensosialisasikan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika,  agar masyarakat yang tidak menggunakan Narkoba, tidak coba-coba mengkonsumsi narkoba, demikian juga mereka yang sudah menggunakan agar bisa diselamatkan dengan rahabilitasi, tegas Anhar Nasution.

Sementara disela acara tersebut, Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN Irjenpol DR Bachtiar HT Tambunan pada wartawan menegaskan, pihaknya menyambut baik Deklarasi dukungan FOKAN dalam membangun generasi sehat tanpa narkoba, dan BNN meminta pada 39 Ormas/LSM dan Yayasan yang sudah menandatangani deklarasi tersebut, hendaknya benar-benar dilakukan, paling tidak dilingkungan mereka, dengan terus mensosialisasikan P4GN tersebut.


Diakuinya selama ini pengguna narkoba juga diakibatkan ketidak tauan masyarakat akan bahaya narkoba, demikian juga para pemuda yang terpengaruh oleh teman-temannya, untuk itu perlunya peran serta masyarakat untuk memberikan pencerahan, dan sebagaimana yang diatur dalam UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, pada pasal 104 sampai 108 sudah ditegaskan akan peren masyarakat, dan perlunya masyarakat membantu tugas Kepolisian dan BNN untuk melakukan pemberantasan dengan informasi yang cepat dan tepat, pinta Irjenpol DR Bachtiar Ht Tambunan.

Ditempat yang sama, Ketua FOKAN Kota Jakarta Timur, H Husni Thamrin, SE juga menegaskan, bahwa dengan telah dibentuknya pengurus FOKAN di Jakarta Timur hingga ketingkat Kelurahan, upaya mensosialisasikan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika akan lebih maksimal, sehingga akan mampu menekan penyalahgunaan Narkotika di Jakarta Timur.

Disamping itu anggota FOKAN Jakarta Timur, yang saat itu berjumlah 25 Ormas, saat ini telah meningkat hingga 39 Ormas dan LSM, dan kita berharap akan terus meningkat, sehingga dalam melakukan koordinasi akan P4GN semakin meningkat, dan deklarasi ini diharapkan akan lebih meningkatkan komitmen seluruh Ormas maupun LSM untuk lebih aktif lagi perannya di masyarakat, karena sebenarnya kalau ada kejahatan seperti peredaran narkoba maupun penyalahgunaan narkotika, masyarakat memiliki kewajiban untuk melaporkan pada instansi terkait, yaitu BNN atau Kepolisian terdekat, tegas H Thamrin.

Readmore »

Seminar Entrepreneurship STP Trisakti, Siapkan Mahasiswa Hadapi MEA

Masyarakat Indonesia saat ini telah memasuki Pasar Bebas Asean, siap tidak siap kita tidak bisa menolak hasil kesepakatan bersama, antar negara Asean tersebut, dan untuk menyiapkan generasi penerus bangsa dalam Pasar Bebas Asean tersebut, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti menggelar Seminar Nasional Gastronomy Entrepreneurship dengan mengundang Pelajar SMK Pariwisata di Jakarta, Mahasiswa S1 dan S2 STP Trisakti.

Disela acara tersebut Direktur Program Sarjana & Pascasarjana STP Trisakti, Djoko Sudibyo, SE, MM, Ph.D,  menegaskan, bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu takut dengan Pasar Bebas Asean, karena bangsa ini memiliki keunggulan yang berbeda dengan negara lain, apalagi dibidang Kuliner serta Produk Kue, Indonesia memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan negara Asean lainnya.

Diakuinya  Seminar Nasional Ganstronomy Entrepreneurship ini, juga sebagai seminar Kewurausahaan khusus dibidang Usaha Kuliner yang berkaitan dengan kesehatan, dimana untuk menyajikan suatu makanan juga dibutuhkan penanganan serta bahan makanan yang sehat.

Hal ini juga sebagai upaya menyambut kunjungan wisatawan Mancanegara maupun dalam menghadapi Pasar Bebas Asean yang saat ini sudah berjalan, dimana Indonesia memiliki banyak jenis dan ragam masakan, namun dalam penyajiannya juga harus higenis dan sehat.

Dengan pembicara dari Wakil Dekan International Management Institute Swiss, Mahasiswa juga akan bisa membandingkan bisnis kuliner di Eropa dengan Indonesia, Seminar ini juga sebagai upaya membekali Mahasiswa, karena untuk program S2 Pariwisata, kita ingin menjadikan mereka seorang Pengusaha dengan skill, dan kegiatan ini juga sebagai pembanding. Seminar ini juga sebagai tindak lanjut dari kerjasama antara Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dengan International Management Institute (IMI) Switzerland, tegasnya.

Sementara Gareth Currie (Deputy Dean and Undergraduale Programe Leader IMI Switzerland) dalam paparannya didepan Mahasiswa S1, S2 STP Trisakti serta beberapa Pelajar SMK Pariwisata menegaskan, bahwa dalam melakukan usaha, salahsatu hal yang penting adalah Keberanian dalam membuka usaha itu sendiri, baru melihat peluang yang ada, jangan hanya bisa membuat produk tetapi juga harus dilihat pangsa pasarnya, sampai sejauhmana kebutuhan pasar tersebut, kita harus jeli melihat pasar, tegasnya.

Readmore »

Evaluasi Program Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba

Direktorat  Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (PLRKM), Deputi  Rehabilitasi BNN bertempat  di Lumare Hotel Jakarta, menggelar Rapat Koordinasi terkait Evaluasi Program Rehabilitasi 100.000 pecandu dan penyalahguna narkoba.acara tersebut di ikuti oleh Kabid Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Badan Narkotiuka Nasional Kota / Kab (BNNK) se- Indonesia dan berlangsung selama tiga hari (6-8 Desember 2015).

”Rakor yang dihadiri oleh seluruh Kebid BNNP dan BNNK ini merupakan kegiatan monitoring dan evaluasi program rehabilitasi 100.000 penyalahguna narkoba yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada awal tahun 2015 lalu.  Monitoring dan evaluasi  (Monev) tersebut dilaksanakan guna mencapai target rehabilitasi 100.000 pecandu dan penyalahguna.,”ujar Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (PLRKM), Dra Riza Sarasvita,PhD.

Dikatakan Riza penempatan pecandu dan korban penyalahgunaan Narkotika ke dalam lembaga rehabilitasi ini sesuai dengan tujuan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu Pasal 4 huruf d yang menyebutkan untuk menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi pecandu dan korban penyalahgunaan Narkotika.

“Secara spesifik penempatan rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan Narkotika yang sedang menjalani proses hukum juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika dan Peraturan Bersama antara Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, Kepolisian, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, dan Badan Narkotika Nasional (BNN), yang ditandatangani pada tahun 2014 tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi,”terang Riza.

Rehabilitasi merupakan langkah tepat bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika murni yang saat ini diproses secara hukum, melalui assesmen yang di lakukan. Kesuksesan program ini memerlukan dukungan khususnya dari aparat penegak hukum.

“Kedepan, BNN berharap adanya penerapan pasal tunggal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan begitu tidak ada lagi pecandu dan korban penyalahgunaan Narkotika murni yang diproses secara hukum melainkan dipulihkan melalui rehabilita,”tegasnya.

Masih menurut Riza  terkait pelaksanaan rehabilitasi gratis Riza menjelaskan bahwa masyarakat masih belum paham tentang program rehabilitasi gratis, sebetulnya rehabilitasi gratis itu hanya di lakukan oleh BNN, sedangkan lembaga komponen masyarakat atau swasta biayanya tergantung dari fasilitas yang mereka siapkan.

“Jadi masyarakat harus paham ini bahwa rehabilitasi pecandu narkoba tidak semuanya gratis terkecuali yang di lakukan oleh BNN. Sedangkan lembaga komponen masyarakat serta swasta menetukan tarif sesuai standar fasilitas yang mereka miliki,”jelas Riza.
Readmore »

LDKS SMAN 81 Jakarta, Siapkan Generasi Berwawasan Nasional

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) merupakan pengalihan program LTUB (Lomba Tata Upacara Bendera) di sekolah, menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 81 Jakarta, bahwa selama ini LTUB digelar selama dua bulan, namun hasilnya belum menggembirakan.oleh sebab itu untuk lebih meningkatkan kemampuan siswa dalam baris berbaris serta tata upacara Bendera, SMAN 81 Jakarta menggandeng Lembaga Pembinaan Potensi Kedirgantaraan Lanud Halim Perdana Kusuma.

Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 81 Jakarta, Drs. H Karya Rama,MM Bahwa Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, dahulu  merupakan kegiatan yang dilakukan siswa pada adik kelasnya, namun karena ada indikasi penggojlokan atau bisa menimbulkan kekerasan di sekolah, maka  kini hal tersebut sudah tidak dilakukan lagi, oleh sebab itu dalam memberikan bekal Kepemimpinan pada siswa, pihak SMA Negeri 81 Jakarta mempercayakan pada Lembaga Pembinaan Potensi Kedirgantaraan Lanud Halim Perdana Kusuma untuk menanamkan nilai-nilai Patriotisme, nasionalisme dan Cinta Tanah Air.


Diakuinya, bahwa Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa seperti ini baru yang pertama kali dilakukan, dan untuk Materi LDKS semua diserahkan pihak Lanud untuk membekali siswa agar jiwa patriotisme, nasionalisme dan cinta tanah airnya tumbuh baik. Dengan berbagai kemampuan dan fasilitas yang ada di Lanud Halim, kami percaya para siswa akan terbina rasa kebersamaan dan kedisiplinannya, ujarnya.

Sementara dalam upacara pembukaan, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Umar Sugeng Hariyono, S.IP.,S.E.,M.M. Dalam sambutannya  yang dibacakan Kepala Pembinaan Potensi Dirgantara Lanud Halim Perdanakusuma, Mayor Pnb Beny Arianto sebagai Inspektur Upacara menegaskan, bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan LDKS bagi Siswa SMAN 81 Jakarta, sebagai sekolah unggulan di Jakarta.


Sebagai Generasi Penerus Bangsa, hendaknya siswa-siswi memiliki jiwa Patriot, Cinta Tanah Air dan berjiwa Nasionalisme, oleh sebab itu melalui LDKS ini seluruh peserta akan dibekali dengan kedisiplinan, Kepemimpinan, Wawasan Kebangsaan, Baris-berbaris serta kedirgantaraan. Oleh sebab itu hendaknya seluruh peserta akan dapat  mengikuti LDKS ini dengan sebaik-bainya, pintanya.
Readmore »

Wiryanti Sukamdani Berdayakan PAUD

Setelah beberapa waktu lalu meresmikan kantor sekretariat di jalan Cililitan Halim Perdana Kusuma, Bertempat di Gelanggang Remaja Kecamatan Makasar Jakarta Timur, Rumah Aspirasi Wiryanti Sukamdani  menggelar lomba senam “Putri Halim”. lebih dari 250 peserta dari beberapa PAUD 10 Kecamatan se-Jakarta Timur hadir mengikuti loma senam tersebut, ungkap Eko Wicaksono, panitia lomba senam PAUD.

Lebih jauh dijelaskan, bahwa lomba kali ini merupakan bagian pembinaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini maupun siswanya, karena disamping lomba beberapa PAUD juga akan menerima bantuan Alat Edukasi PAUD, senam yang mengajak anak berolahraga juga diharapkan anak-anak akan lebih disiplin. Ungkap Eko.


Sementara Anggota DPRRI Komisi X, Dari Fraksi PDI Perjuangan Wiryanti HB Sukamdani juga menegaskan, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab dirinya yang terpilih dari Dapil Jakarta Timur, menurutnya pendidikan anak usia dini sangat penting, karena diusia tersebut anak-anak sedang melakukan interaksi dengan teman dan masyarakat sekitar.

Sebagai anggota Dewan, pihaknya terus mendorong agar Pemerintah memberikan perhatian khusus pada pendidikan usia dini, dan pihaknya bersyukur Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah membentuk Dirjen PAUD, yang khusus menangani pendidikan Anak Usia Dini.

Wiryanti juga mengaku bahwa pendidikan PAUD, merupakan pendidikan yang sangat dibutuhkan bagi perkembangan jiwa anak, karena di usia PAUD anak sedang belajar berinteraksi dan meskipun mereka tidak belajar namun PAUD adalah pendidikan tingkat pertama, tegasnya.


Wakil Rakyat dari PDI Perjuangan yang juga Pengusaha dibidang Restoran dan Perhotelan ini juga mengaku akan terus melakukan pembinaan pada  Pengelola PAUD, karena hingga saat ini masih banyak pengelola PAUD yang belum melengkapi legalitas lembaga pendidikan, banyak  PAUD yang belum memiliki ijin, ini butuh perjuangan panjang, untuk memajukan pendidikan, ungkap Wiryanti Sukamdani.
Readmore »

Kemenag RI Gelar Pesantren Festival 2015

Bertempat di Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta, pada 10-11 Desember 2015 Kementrian Agama melalui Dirjen Pendidikan Islam, menyelenggarakan acara khusus bagi para santri berupa Pesantren Festival 2015, menurut Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Prof Kamaruddin Amin, bahwa kegiatan Pesantren Festival ini merupakan rangkaian dari Deklarasi Hari Santri yang dicanangkan Presiden Jokowi di Masjid Istiqlal pada 22 Oktober 2015.

Kamaruddin juga menjelaskan, penyelenggaraan Pesantren Festival dimaksudkan untuk menyediakan sarana promosi serta memperkenalkan produk, hasil karya, dan kreativitas para santri.  Kegiatan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa para santri tidak hanya mempelajari ilmu agama, fiqih dan Bahasa Arab, tetapi juga mampu menampilkan sains dan teknologi serta siap berkompetisi dengan lembaga pendidikan lainnya.

"Kami terus berinovasi merancang program untuk menstimulasi lahirnya karya santri yang bisa mengisi kekosongan jiwa dan mental masyarakat modern dengan kemasan seni dan budaya yang menenangkan jiwa," kata Kamaruddin.


Wakil Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darunnajah, Drs H Mustofa Hadi Chirzin disela acara tersebut pada wartawan mengaku, menyambut baik kegiatan Pesantren Festival 2015 ini, sehingga para Santri dapat mengapresiasikan seni yang selama ini dipelajari di Pondok Pesantren, sehingga para santri lebih bergairah dalam menimba limu dan ketrampilan lainnya.

Saat disinggung akan program Santri Bela Negara, Ustad Mustofa juga mengaku bahwa seluruh santri di Ponpes Darunnajah juga dibekali dengan semangat Bela Negara, agar para santri juga memiliki tanggung jawab untuk turut serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indoneisia ini, kita tanamkan rasa Cinta Tanah Air, ungkapnya.

Sementara dalam sambutannya, Sekjen Kemenag Prof Nur Syam mengemukakan, bahwa para santri harus menjadi pelopor dalam pembangunan karakter dan akhlak Muslim yang baik. "Kalangan Pondok Pesantren harus terus mendorong peningkatan kualitas ibadah umat, sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang baik dan berakhlak mulia," katanya.

Prof Nur Syam juga mengaku bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan Pesantren Festival 2015 ini, kita ingin menunjukkan pada Masyarakat luas, bahwa sebenarnya Pesantren memiliki beberapa kekuatan, sebagai lembaga yang didalamnya mengusung pendidikan karekter, ditengah perubahan sosial di era global saat ini.

Disamping itu kita juga ingin memberikan gambaran bahwa Pesantren tidak saja mengajarkan ilmu agama dan keilmuan keislaman, tetapi juga ilmu yang mendukung terhadap pengembangan ilmu tersebut, seperti pendidikan Robotik, Fisika, Biologi, Seni Budaya, serta menunjukkan bahwa pendidikan Pesantren memiliki banyak potensi baik dibidang Ekonomi, Kewirausahaan, Intelektual dan Kesenian, tegasnya.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Dr. H.Mohsen, MM juga menambahkan, bahwa melalui Pesantren Festival ini juga sebagai ajang promosi produk unggulan Pondok Pesantren, baik dibidang industri, Perdagangan, Kerajinan, serta akan dilakukan lomba, mulai dari lomba stand-up comedy, lomba cipta karya hymne dan mars santri, lomba cipta lagu pop religi, lomba cipta film santri, dan lomba cipta logo Hari Santri.

Kementerian Agama RI juga terus berupaya membangun kerjasama dengan instansi terkait lainnya, dalam upaya bersama-sama membangun Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang mampu menjawab tantangan global, sebagaimana MOU dengan 6 Kementrian lain. Sehingga para lulusan Pesantren memiliki Kompetensi serta sertifikasi ketrampilan, dan akan mampu mengisi lapangan kerja di dunia Industri, tegas H Mohsen.



Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA