Dengan Sandi Klandestin, Tim Intelijen TNI AL Bebaskan Kapten Kapal Tangker

Minggu 20 Desember 2015, Satuan Intelijen TNI AL berhasil mengendus Terorisme yang telah menyembunyikan Kapten Kapal Tangker yang di sandera Teroris, di salahsatu gedung di Jakarta Pusat, akhirnya Tim Intelijen Gabungan TNI AL, seperti Pasukan Denjaka, Pasukan Ampibi Marinir dan Kopaska bergerak menggunakan sandi Klandestin, berusaha membebaskan Kapten kapal tersebut.

Dengan mengenakan pakaian seperti petugas kebersihan kantor, pasukan gabungan menyamar masuk di kantor tersebut, karena target ada di lantai 5, tim intelijen masuk memecah kaca dari lantari 7, dengan dentuman senjata serta tendangan, akhirnya berhasil memecah kaca dan masuk ke lantai 5, dan akhirnya Tim Intelijen TNI AL berhasil menyelamatkan korban, dan langsung menuju target berikutnya yaitu ke Muara Baru untuk membebaskan kapal tangker yang sedang di kuasai teroris, keberhasilan tersebut juga diiringi keberhasilan pembebasan kapal dari Perompak kapal, dan akhrinya Tim Intelijen Kontra Terorisme TNI AL, juga berhasil mengungkap dalang perompak kapal, yang ternyata dari jaringan terorisme internasional.



Simulasi Pembebasan Sandera dan Kapal Tangker tersebut, merupakan puncak rangkaian latihan gabungan intelijen Kontra Terorisme, dimana seluruh peserta pelatihan tidak menggunakan pakaian tentara, namun menggunakan pakaian untuk menyamar, seperti Tukang Kebun, Tukang Servis, Tukang Koran serta pelayan kantor, mereka melakukan penyamaran agar tidak dicurigai teroris, ungkap Komandan Latihan, Kolonel Laut Dedy Kalimana.

Lebih jauh ditegaskan, bahwa kegiatan Latihan Intelijen Kontra Terorisme dari jajaran TNI AL ini. Sebagai rangkaian dari latihan Intelijen Kontra Terorisme, yang digelar mulai 15 hingga 20 Desember yang di Mega Mendung Bogor dan latihan puncak di Jakarta Pusat serta Jakarta Utara.

Latihan ini merupakan kegiatan rutin TNI AL, Dalam meningkatkan kemampuan dan sinergitas TNI AL. Sehingga dengan adanya latihan intelijen terpadu ini, setiap saat mampu menjalankan misi khusus untuk kepentingan bangsa dan negara.

Personil yang mengikuti latihan intelijen melibatkan 75 personil dari 9 anggota Denjaka, 9 anggota Kopaska, 9 anggota intai Ampibi marinir, serta 28 penyelenggara latihan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA