Crew JCL Enterprise, Holiday in BALI
Dalam upaya meningkatkan kebersamaan diantara seluruh Crew JCL Enterprise, pada 18 hingga 21 April 2017 melakukan Tour Holiday in BALI, menurut pimpinan JCL Enterprise, Jose Choa Linge ini adalah kegiatan rutin menanamkan Rasa Cinta Tanah Air, yang sekarang sudah keliatan terpecah belah karena ulah segelintir Manusia yang mencoba merusaknya.
Kita harus sadar bahwa Indonesia bisa Merdeka, karena rasa Persatuan dan Kesatuan tanpa memandang suku, ras maupun Agama, dan Indonesia memiliki banyak suku, ras, agama, budaya dan wilayah yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, dengan mengambil lokasi di Bali, ini wujud keragaman dan Kebhinekaan Indonesia, tegasnya.
Acara Crew JCL Enterprise juga di lakukan pada penutupan tahun, kita cari jatwal antara Senior dan Yunior agar tidak bertabrakan, karena di JCL Cerw juga ada yang Muslim maupun beragama lain, ada keluarga Udin serta Keluarga Kiko yang tinggal di Bali, kita diajak keliling Bali, ke Ulu Watu, Tanah Lot, Pantai Pandawa, Nusa Gede Island, Bedugul, serta Pantai Kuta, disitu ada kebersamaan, mereka terlihat bahagia dan tau bagaimana kondisi di Bali, dan kita tanamkan mereka mencintai alam, bahwa Provinsi Bali adalah daerah yang kaya akan Seni Budaya, tegas Jose.
Kebetulan sekali adalah acara Sembahyang besar Umat Hindu di Tanah Lot, semua serba putih, kita diijinkan berada ditengah persembahyangan umat Hindu di sana, sehingga menimbulkan rasa toleransi yang tinggi kita sebagai umat Islam, meski di tanah lot untuk persembahyangan kita tetap bisa berwisata menikmati keindahan pantai di Bali tersebut.
Dengan menunjungi beberapa pedesaan di Bali yang masih asri, juga membuat kita lebih mencintai alam, bahwa betapa besar kuasa Allah, dengan keindahan alam di Pulau Dewata tersebut, ungkap Jose Choa Linge.
Touring ini, berangkat dari tanggal 18, 19, 20, 21 April 2017 dibagi jadi 2 kelompok penerbangan. Antara lain Penerbangan pertama dikomandoi oleh Hendy (asisten), berangkat tgl.18 April 2017 dan Penerbangan ke 2 pada tanggal 19 April 2017, kenapa harus tanggal 19/4 - karena sang bos pemilik EO (Event Organizer) JCL Enterprise tidak ingin menyia-nyiakan suara dalam Pesta Demokrasi memililh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Tujuan dari Perjalanan ini, semata-mata, karena Cinta Alam Indonesia, terkhusus kepada Pulau Bali yang terkenal keindahan Alam dan Kaya Budaya dan Seninya (Nrl).
Dalam upaya meningkatkan kebersamaan diantara seluruh Crew JCL Enterprise, pada 18 hingga 21 April 2017 melakukan Tour Holiday in BALI, menurut pimpinan JCL Enterprise, Jose Choa Linge ini adalah kegiatan rutin menanamkan Rasa Cinta Tanah Air, yang sekarang sudah keliatan terpecah belah karena ulah segelintir Manusia yang mencoba merusaknya.
Kita harus sadar bahwa Indonesia bisa Merdeka, karena rasa Persatuan dan Kesatuan tanpa memandang suku, ras maupun Agama, dan Indonesia memiliki banyak suku, ras, agama, budaya dan wilayah yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, dengan mengambil lokasi di Bali, ini wujud keragaman dan Kebhinekaan Indonesia, tegasnya.
Acara Crew JCL Enterprise juga di lakukan pada penutupan tahun, kita cari jatwal antara Senior dan Yunior agar tidak bertabrakan, karena di JCL Cerw juga ada yang Muslim maupun beragama lain, ada keluarga Udin serta Keluarga Kiko yang tinggal di Bali, kita diajak keliling Bali, ke Ulu Watu, Tanah Lot, Pantai Pandawa, Nusa Gede Island, Bedugul, serta Pantai Kuta, disitu ada kebersamaan, mereka terlihat bahagia dan tau bagaimana kondisi di Bali, dan kita tanamkan mereka mencintai alam, bahwa Provinsi Bali adalah daerah yang kaya akan Seni Budaya, tegas Jose.
Kebetulan sekali adalah acara Sembahyang besar Umat Hindu di Tanah Lot, semua serba putih, kita diijinkan berada ditengah persembahyangan umat Hindu di sana, sehingga menimbulkan rasa toleransi yang tinggi kita sebagai umat Islam, meski di tanah lot untuk persembahyangan kita tetap bisa berwisata menikmati keindahan pantai di Bali tersebut.
Dengan menunjungi beberapa pedesaan di Bali yang masih asri, juga membuat kita lebih mencintai alam, bahwa betapa besar kuasa Allah, dengan keindahan alam di Pulau Dewata tersebut, ungkap Jose Choa Linge.
Touring ini, berangkat dari tanggal 18, 19, 20, 21 April 2017 dibagi jadi 2 kelompok penerbangan. Antara lain Penerbangan pertama dikomandoi oleh Hendy (asisten), berangkat tgl.18 April 2017 dan Penerbangan ke 2 pada tanggal 19 April 2017, kenapa harus tanggal 19/4 - karena sang bos pemilik EO (Event Organizer) JCL Enterprise tidak ingin menyia-nyiakan suara dalam Pesta Demokrasi memililh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Tujuan dari Perjalanan ini, semata-mata, karena Cinta Alam Indonesia, terkhusus kepada Pulau Bali yang terkenal keindahan Alam dan Kaya Budaya dan Seninya (Nrl).
0 komentar:
Posting Komentar