Panglima
TNI Resmikan Pembuatan Film “Merah Putih Memanggil”
Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meresmikan produksi film TNI yang berjudul
“Merah Putih Memanggil” dan secara langsung menyaksikan kesiapan sampai dengan
pelaksanaan pengambilan gambar penerjunan pasukan untuk film tersebut yang
dilaksanakan di landasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta
Timur, Jumat (28/4/2017).
Dihadapan
awak media, Panglima TNI mengatakan bahwa pembuatan film Merah Putih Memanggil,
terselanggara atas kerja sama TNI dengan TB. Silalahi Picture, dengan tujuan
untuk memberikan gambaran bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI), baik Angkatan
Darat, Laut dan Udara setiap saat siap melaksanakan tugas untuk menghadapi
ancaman apapun serta selalu menyiapkan kemampuannya, dimanapun rakyat Indonesia
memanggil dari ancaman apapun, baik teroris dalam negeri maupun internasional.
Panglima TNI mengatakan bahwa TNI
merasa bangga kalau mendapatkan tugas one way ticket, artinya lebih baik
pulang nama daripada gagal dalam tugas, adegan ini ditampilkan dengan maksud
agar seluruh rakyat Indonesia mengetahui kalau Indonesia mempunyai
Prajurit TNI yang tangguh dan siap menjalankan tugas demi bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Film ini
dibuat untuk meyakinkan rakyat, agar mengetahui bahwa TNI selalu siap setiap
saat melaksanakan panggilan tugas guna melindungi keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI), ucap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Lebih lanjut Panglima TNI
menyampaikan, dalam pembuatan film Merah Putih Memanggil melibatkan pasukan
Kopassus, Denjaka, Kopaska, Penerbal, KRI Diponegoro dan Kapal Selam KRI
Nanggala dari TNI AL serta Skuadron pesawat tempur Sukhoi SU-30 dari TNI AU. Saya
berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia, rugi apabila tidak menonton
film ini, katanya.
Produksi film Merah Putih Memanggil
dilaksanakan shooting mulai dari tanggal 29 Maret 2017 s.d. 30 April 2017 di
daerah Gunung Bundar Selatan, Kota Bogor dan akan dilanjutkan tanggal 2 s.d. 15
Mei 2017 di Pantai Anyer, Banten dan sekitarnya. Rencana pertunjukan perdana
akan ditayangkan pada tanggal 5 Oktober 2017 bersamaan dengan HUT TNI.
Turut
hadir dalam acara tersebut diantaranya:
Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Wakasau Marsdya
TNI Hadiyan Sumintaatmadja, Asrenum
Panglima TNI Laksda TNI Siwi Sukma Adji, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk
Pusung, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Bambang
Samoedro,
Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Gadang Pambudi, Askomlek Panglima TNI Marsda TNI
Bonar Hutagaol, Pangkohanudnas Marsda TNI Yuyu Sutisna, Kabais TNI Mayjen TNI
Hartomo dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto.(Nk).
0 komentar:
Posting Komentar