AKSI MEMUKAU PRAJURIT BATALYON MARINIR PERTAHAN PANGKALAN VIII MERIAHKAN MANADO FIESTA 2018

AKSI MEMUKAU PRAJURIT BATALYON MARINIR PERTAHAN PANGKALAN VIII MERIAHKAN MANADO FIESTA 2018

MANADO, Kemeriahan puncak Even Manado Fiesta 2018 yang diselenggarakan di area pohon kasih Komplek Mega Mas, Jumat (31/8), hadirkan atraksi yang sangat memukau dari pasukan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VIII Bitung Sulut.

Puncak acara Manado Fiesta 2018 ini dibuka dengan serangan kilat dari laut ke darat yang dilakukan oleh prajurit Batalyon Marinir Pertahanan VIII Bitung dimana dua musuh yang merupakan teroris dilumpuhkan terlebih dahulu secara senyap dan mematikan. 

Setelah pos depan musuh dilumpuhkan, barulah muncul tim penyerbu. Sebuah tim melakukan tembakan saling melindungi bergerak secara taktis mendekati sasaran untuk membebaskan sandera yang ditawan musuh. Sementara itu tim lain melakukan perlindungan kepada tim yang melakukan serangan cepat.

Satu per satu musuh yang coba bertahan bertumbangan dan dengan cepat tim penyerang mengepung tempat musuh dan sandera dapat dibebaskan dengan selamat yang disambut oleh tepuk tangan dari seluruh penonton dan tamu undangan yang menyaksikan aksi tersebut.

Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur Sulut Olly Dondokambey 
serta Wali Kota Manado Vicky Lumentut kompak bertepuk tangan. Bahkan penonton yang berada di tribun sebelah kiri berdiri memberikan aplaus setelah sandera dibebaskan dan sarang musuh diledakkan.

Tidak sampai disitu ternyata Batalyon Marinir Lantamal VIII ini masih menunjukkan atraksi lain yaitu Kolone senapan, Bela diri Prajurit yang di padukan dengan Taekwondo dari putra pitri TNI AL Lantamal VIII yang diiringi oleh rampak bedug dari prajurit batalyon marinir.

"Demonstrasi serangan kilat, kolone senjata dari para prajurit marinir ini, merupakan unjuk ketrampilan dan ketangkasan personil - personil Batalyon Marinir Bitung. Seni dan atraksi kolone senjata dikolaborasikan dengan rampak bedug, bela diri militer dan taekwondo," ujar Letkol Mar Nandang PJ yang menjabat sebagai Danyon Marinir yang terjung langsung melatih atraksi ini.

Kemampuan pasukan dalam memainkan senjata yang  diselingi berbagai formasi mampu membuat penonton terkagum-kagum. Tepuk tangan kembali terdengar. "Wah luar biasa, " kata Jefrry Kandauw salah satu penonton yang meyaksikan acara Manado Fiesta 2018 di Komplek Mega Mas.IESTA 2018

MANADO, Kemeriahan puncak Even Manado Fiesta 2018 yang diselenggarakan di area pohon kasih Komplek Mega Mas, Jumat (31/8), hadirkan atraksi yang sangat memukau dari pasukan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VIII Bitung Sulut.

Puncak acara Manado Fiesta 2018 ini dibuka dengan serangan kilat dari laut ke darat yang dilakukan oleh prajurit Batalyon Marinir Pertahanan VIII Bitung dimana dua musuh yang merupakan teroris dilumpuhkan terlebih dahulu secara senyap dan mematikan. 

Setelah pos depan musuh dilumpuhkan, barulah muncul tim penyerbu. Sebuah tim melakukan tembakan saling melindungi bergerak secara taktis mendekati sasaran untuk membebaskan sandera yang ditawan musuh. Sementara itu tim lain melakukan perlindungan kepada tim yang melakukan serangan cepat.

Satu per satu musuh yang coba bertahan bertumbangan dan dengan cepat tim penyerang mengepung tempat musuh dan sandera dapat dibebaskan dengan selamat yang disambut oleh tepuk tangan dari seluruh penonton dan tamu undangan yang menyaksikan aksi tersebut.

Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur Sulut Olly Dondokambey 
serta Wali Kota Manado Vicky Lumentut kompak bertepuk tangan. Bahkan penonton yang berada di tribun sebelah kiri berdiri memberikan aplaus setelah sandera dibebaskan dan sarang musuh diledakkan.

Tidak sampai disitu ternyata Batalyon Marinir Lantamal VIII ini masih menunjukkan atraksi lain yaitu Kolone senapan, Bela diri Prajurit yang di padukan dengan Taekwondo dari putra pitri TNI AL Lantamal VIII yang diiringi oleh rampak bedug dari prajurit batalyon marinir.

"Demonstrasi serangan kilat, kolone senjata dari para prajurit marinir ini, merupakan unjuk ketrampilan dan ketangkasan personil - personil Batalyon Marinir Bitung. Seni dan atraksi kolone senjata dikolaborasikan dengan rampak bedug, bela diri militer dan taekwondo," ujar Letkol Mar Nandang PJ yang menjabat sebagai Danyon Marinir yang terjung langsung melatih atraksi ini.

Kemampuan pasukan dalam memainkan senjata yang  diselingi berbagai formasi mampu membuat penonton terkagum-kagum. Tepuk tangan kembali terdengar. "Wah luar biasa, " kata Jefrry Kandauw salah satu penonton yang meyaksikan acara Manado Fiesta 2018 di Komplek Mega Mas.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA