Bersama Masyarakat Meningkatkan Kegiatan Pertanian di Tingginambut
Bertempat di kampung Tingginambut distrik Tingginambut kabupaten Puncak Jaya tim pembinaan masyarakat TNI bersama dengan Kodim 1714/Puncak Jaya mengunjungi masyarakat dalam rangka meningkatkan kegiatan pertanian di wilayah pada Jumat, (15/11/2018).
Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat. Tim pembinaan masyarakat TNI bersama Kodim 1714/Puncak Jaya telah melakukan berbagai program seperti pembagian bibit dan tehnik pertanian kepada masyarakat. .
Pada kesempatan tim pembinaan masyarakat TNI memberikan bibit cabai dan jagung serta cara penanaman yang baik kepada masyarakat sebagai bekal bercocok tanam yang merupakan sumber kehidupan.
Wakil tim pembinaan masyarakat TNI Letkol Inf Akmil Darmawi menyampaikan bahwa, ”Tim pembinaan masyarakat TNI senantiasa mendorong masyarakat untuk bertani dengan memberikan bantuan bibit kepada kelompok tani binaan dalam meningkatkan semangat kerja petani untuk mengolah lahannya sebagai lahan pertanian”.
“Dengan membantu para petani yakni berupa bibit Jagung, dan sayuran untuk segera ditanam oleh masyarakat, hal ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan pertanian di wilayah serta mewujudkan masyarakat yang sejahtera”, tambah Akmil Darmawi.
Tanggapan dari masyarakat, bapak Lambert Tabuni mengucapkan,” Terimakasih kepada bapak TNI yang telah berupaya menyediakan bibit pertanian untuk kami, sehingga kami dapat bertani, ini merupakan mata pencaharian untuk keluarga kami serta untuk meningkatkan perkonomian masyarakat petani”.
Diharapkan TNI bisa menjadi pendamping para petani sesuai dengan wilayah tugas masing-masing sekaligus menjadi penyuluh pertanian untuk komoditas tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai.
TNI melalui Babinsa bertani bersama warga di berbagai wilayah, meski sebatas sebagai pendamping hal ini merupakan bagian tak terpisahkan dari wujud kemanunggalan TNI dan rakyat.
Melalui peran serta TNI diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian ketahanan pangan nasional.
0 komentar:
Posting Komentar