Kasum TNI Laksamana Madya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. Buka Lomba Tembak, "Panglima TNI Cup 2018"

Kasum TNI Laksamana Madya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. Buka Lomba Tembak, "Panglima TNI Cup 2018"

Bertempat di Lapangan Tembak Divisi Infanteri I Cilodong Bogor, Kasum TNI Laksamana Madya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. secara resmi membuka Lomba Menembak, "Panglima TNI Cup 2018".

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. S.Ip dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasum TNI menegaskan, bahwa kemampuan menembak merupakan tuntutan profesionalisme bagi setiap prajurit, tidak hanya dalam rangka operasi militer untuk perang, namun sebagain operasi militer selain perang juga mengharuskan
Prajurit TNI memiliki kemampuan menembak yang baik.

Selain itu pula kemampuan menembak yang tinggi juga erat kaitannya dengan pembinaan fisik dan kesehatan serta melatih emosional seseorang, disamping itu senjata merupakan perlengkapan yang selalu melekat pada diri setiap prajurit, terutama dalam pelaksanaan kegiatan operasi, contoh mengatasi pemberontakan, mengatasi aksi terorisme serta tugas-tugas atau operasi operasi lainnya, setiap prajurit TNI dituntut untuk mampu melaksanakan tindakan secara benar dan terukur. artinya setiap prajurit harus dapat menembak sasaran dengan tepat, tidak salah sasaran, apalagi mengakibatkan korban masyarakat sipil. oleh karenanya kemampuan menembak setiap prajurit harus tetap dipelihara dan ditingkatkan melalui pelatihan berkelanjutan, tidak hanya membuat prajurit Mahir menembak tetapi juga memiliki kepercayaan diri. Dan lomba menembak ini juga sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan kepercayaan diri petembak, ungkapnya.


Persaingan dengan petembak lain ataupun banyak penonton yang menyaksikan, diperlukan keyakinan dan pengendalian diri pada petembak, agar dapat menghasilkan prestasi yang terbaik. seringkali saat latihan belum tentu dapat melaksanakan atau mencapai nilai maksimal, pada saat lomba hanya petembak-petembak dengan kepercayaan diri dan pengendalian diri yang baik, dapat secara konsisten dalam menghasilkan hasil-hasil atau poin-poin yang didapat pada keberhasilan Kontingen TNI, khususnya TNI Angkatan Darat yang luar biasa, karena pada berbagai lomba tembak internasional selalu mendapatkan tempat teratas, lomba menembak Asian Army Rifle Meet atau dilaksanakan setiap tahun dan sebagai juara umum yang ke-12 kalinya, tidak hanya itu saja, petembak TNI juga 4 kali secara berturut-turut menjadi juara umum Pada lomba tembak internasional di Australia, hal ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan, bagi kita semua, terlebih senjata yang digunakan menggunakan produk anak bangsa yaitu PT Pindad, lomba tembak piala Panglima TNI merupakan program tahunan untuk mengukur sejauhmana hasil pembinaan petembak yang dilaksanakan oleh masing-masing angkatan, sekaligus merupakan seleksi bagi petembak untuk menyiapkan petembak TNI dalam rangka lomba tembak internasional, selain itu juga tidak kalah pentingnya adalah mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan evaluasi serta manajemen program latihan dan hasil pembinaan serta kaderisasi yang telah dilaksanakan oleh setiap angkatan, kesemuanya itu tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kita bila dikaitkan dengan prestasi yang telah kita capai selama ini, serta menjadi tantangan agar memacu, motivasi dan semangat kita.


Terlepas dari itu semua, tentunya kita dapat menggunakan teknologi-teknologi baru yang dimiliki oleh senjata yang kita gunakan pada saat pelaksanaan kegiatan.

 Ada beberapa hal yang menjadi penekanan dan harapan pada lomba tembak piala Panglima TNI tahun 2018, berkompetisilah secara sehat, semangat dan sportivitas serta hindari tindakan yang tidak terpuji, gunakan kesempatan ini untuk saling belajar dan menyempurnakan teknik menembak dan manajemen, dapat menggunakan video ataupun kamera, di mana pada saat kegiatan pelaksanaan latihan atau perlombaan dapat dilihat hasil-hasil yang terbaik, sebagai pelajaran ataupun contoh dalam pelaksanaan kegiatan selanjutnya, ketiga perhatikan faktor keamanan personel dan materiil selama lomba berlangsung.

lomba tembak piala Panglima TNI 2018 hendaknya juga memberikan kekuatan kepada kita semua, dimanapun kita berada dan bertugas, dalam membangkitkan diri kepada rakyat, bangsa dan negara, pinta Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. S.Ip.

Sementara disela kegiatan menembak khusus Pati, Panglima Divisi Infanteri I, Mayor Jenderal TNI Agus Rohman, S.I.P. mengaku bersyukur diberi tugas melaksanakan kegiatan Lomba Menembak Panglima TNI 2018 ini, sehingga hari ini kita laksanakan di Lapangan Tembak K3 yang diberikan Angkatan Darat, tujuannya salah satu memelihara dan mengukur sampai sejauh mana kemampuan menembak TNI, tentunya di sini ada dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, disini dalam rangka untuk mengukur kemampuan masing-masing angkatan, dan lomba menembak kali ini diikuti 168 orang peserta di berbagai kelas dan berbagai jenis senjata yang digunakan, paparnya.

Kita juga bersyukur bahwa dari hasil lomba khusus VIP untuk Perwira Tinggi nilainya juga sangat bagus, di atas 90, sehingga PATI bisa memberikan arahan kepada anak buahnya dalam memberikan tembakan yang bagus, untuk itu dengan lomba ini diharapkan bisa ditingkatkan melalui persenjataan yang semakin modern, di mana alutsista semakin ke sini, maka akan semakin canggih, untuk itu senjata perorangan juga harus dilakukan kemampuannya sesuai karakter senjata itu sendiri, tegas Mayor Jenderal TNI Agus Rohman, S.I.P. (Pry)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA