Seskoal, 02 Februari 2019, -- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perguruan Pencak Silat (PPS) Beladiri Merpati Putih tahun 2019, yang diselenggarakan selama dua hari di Pendopo Jos Soedarso Seskoal, Cipulir- Kebayoran Lama, Sabtu (02/02).
Pada kegiatan Rakernas tahun ini mengangkat tema “Memperkuat Harmonisasi, Integritas dan Moralitas Anggota Perguruan”, yang diikuti kurang lebih 186 peserta yang berasal dari Pengurus Pusat, Pengurus Provinsi dan Pengurus Cabang Perguruan Pencak Silat Bela Diri Merpati Putih dari seluruh Indonesia.
Disampaikan Danseskoal dalam sambutannya mengatakan bahwa seperti diketahui bersama sejarah perjalanan bangsa Indonesia membuktikan bahwa olahraga tidak hanya sebagai sarana peningkatan pola hidup sehat dan prestasi, tetapi sekaligus sebagai media perjuangan dan pemersatu bangsa. Perguruan Pencak Silat Beladiri Merpati Putih ini merupakan wadah pembinaan, pengembangan dan pelestarian ilmu seni beladiri tradisional yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan Danseskoal, Rakernas ini mempunyai kedudukan tertinggi untuk menetapkan rencana, kebijakan, strategi dan evaluasi pengeloaan organisasi Perguruan Pencak Silat Bela Diri Merpati Putih. Yang memiliki visi untuk mewujudkan Merpati Putih sebagai budaya asli Indonesia, yang bermartabat, berkarakter, mandiri dan mendunia. Selanjutnya dengan terselenggarannya Rakernas ini dapat dijadikan momentum untuk perguruan Pencak Silat Bela Diri Merpati Putih semakin solid dari pengurus Cabang, Pengurus Provinsi sampai dengan Pengurus Pusat.
“Pencak Silat Merpati Putih harus menjadi olahraga kebanggaan bangsa Indonesia, dimana sudah terbukti pada Asian Games Tahun 2018 yang lalu. Target selanjutnya adalah Merpati Putih harus menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan pada Olimpiade,”ujar Danseskoal.
Pada kesempatan tersebut pula, Pewaris Merpati Putih Ir. Nehemia Budi Setyawan atau yang biasa dipanggil Mas Hemi menyampaikan bahwa saat ini Perguruan Merpati Putih harus melihat kedepan dimana Perguruan ini semakin berkembang, penuh dinamika dan penuh dengan tantangan.
“Perguruan Merpati Putih membutuhkan support baik dari tingkat Pusat hingga tingkat Kolat. Pewaris meminta kepada jajaran Dewan Guru untuk lebih mengembangkan lagi keilmuan Merpati Putih agar bisa menghasilkan aplikasi-aplikasi keilmuan yang baru lainnya,”lanjut Mas Hemi.
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan pula penyerahan Surat Keputusan Cabang Khusus dan Plakat Merpati Putih oleh Ketua Umum PPS Betako Merpati Putih Laksamana Muda (Purn) TNI Dr. Djajeng Tirto Sudarsono, S.Pi., S.H., M.H., kepada Danseskoal selaku Pembina Merpati Putih Cabang Khusus Dharma Wiratama Seskoal. Pemukulan gong oleh Ketua Umum PPS Betako Merah Putih didampingin Pewaris, Danseskoal dan Ketua Dewan Guru pertanda dimulainya Rakernas Tahun 2019.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum PPS Betako Merpati Putih Laksamana Muda (Purn) TNI Dr. Djajeng Tirto Sudarsono, S.Pi., S.H., M.H., Pewaris Ir. Nehemia Budi Setyawan, Ketua Dewan Guru R. Sunardjo, Ketua Yayasan Saring Hadi Poernomo dr.Agung Darmanto, Sp.A, Dewan Guru, Sesepuh dan seluruh perwakilan Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang.
0 komentar:
Posting Komentar