Jakarta, 20 Maret 2019,-- Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., diwakili oleh Kepala Staf Koarmada I Laksamana Pertama TNI T.S.N.B. Hutabarat, M.MS., secara resmi membuka kegiatan Karya Bakti TNI TA. 2019 di Muara Kali Adem RW 022, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (20/3).
Karya Bakti ini merupakan program Mabes TNI Tahun 2019 yang digelar secara serempak di wilayah Koarmada I dan pangkalan jajaran di bawahnya yang akan berlangsung selama empat hari tanggal 20 Maret sampai dengan 23 Maret 2019. Kegiatan ditandai dengan penanaman pohon mangrove
Pangkoarmada I dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Staf Koarmada I mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan Karya Bakti TNI Tahun 2019 merupakan implementasi dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang diselenggarakan dalam bentuk karya bakti. Kegiatan ini melibatkan masyarakat dengan Prajurit Koarmada I bersinergis dengan Pemda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan instansi terkait di wilayah Jakarta Utara.
Dengan mengusung tema ”Melalui Karya Bakti Kita Wujudkan Semangat Kebersamaan, Gotong Royong dan Rasa Kekeluargaan serta Memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat”. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik bersifat fisik dan non fisik dalam rangka memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat, menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong, sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat khususnya warga Muara Kali Adem Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara.
Adapun materi kegiatan dalam Karya Bakti TNI Tahun 2019 ini meliputi kegiatan fisik yaitu melaksanakan pembersihan Muara Kali Adem, perbaikan tempat ibadah, renovasi Paud Muara Indah, pembersihan jalan dermaga ujung dan penanaman mangrove bersama-sama masyarakat, dan melaksanakan kegiatan secara gotong royong membersihkan lingkungan. Sedangkan kegiatan non fisik yaitu melaksanakan pengobatan massal dan penyuluhan kepada masyarakat tentang hukum, kamtibmas, cara menghadapi bencana tsunami, penyerahan sembako dan meningkatkan rasa nasionalisme, wawasan kebangsaan, cinta tanah air serta meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa Kelurahan Pluit merupakan kawasan padat penduduk yang ditempati oleh masyarakat pendatang dan penduduk yang sudah turun temurun hidup di kawasan ini. Sebagai masyarakat yang sebagian besar bermata pencaharian pedagang dan buruh yang rawan terhadap pengaruh gejolak sosial. Oleh karena itu, diperlukan adanya komunikasi sosial antara TNI dengan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran bela negara serta pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Untuk itu, dengan adanya kegiatan Karya Bakti ini diharapkan dapat membantu mempercepat pembangunan sarana fisik dan non fisik, memberikan pemahaman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu juga, untuk memelihara dan meningkatkan keeratan hubungan antara TNI dengan segenap komponen bangsa”, ujar Pangkoarmada I
Karya Bakti ini melibatkan 750 orang terdiri dari gabungan dari instansi TNI dan Polri, Pemerintah Daerah, Jalasenastri, Persit Kartika Chandra Kirana, Pia Ardhiya Garini, IKKT, Dharma Pertiwi, Saka Bahari, Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan, Masyarakat Maritim Muara Angke serta Warga RW 022 Kelurahan Pluit. Dharma Pertiwi, Saka Bahari, Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan, Masyarakat Maritim Muara Angke serta Warga RW 022 Kelurahan Pluit.
0 komentar:
Posting Komentar