Seminar Nasional Kelautan ITL Trisakti, Siapkan Generasi Hadapi Tantangan dan Peluang Era Industri 4.0
Dalam upaya menyiapkan Generasi Bangsa yang Profesional dan handal dalam menghadapi perkembangan Teknologi Industri 4.0, khususnya dibidang Transportasi dan Logistik, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) Bertempat di Auditorium Kampus ITL Trisakti, pada Rabu (20/3) menggelar Seminar Nasional Kelautan, dengan tama “Peluang dan Tantangan Sumber Daya Manusia Dalam Penyelenggaraan Pelabuhan Nasional Menghadapi Industri 4.0.” dan sebagai keynote speaker, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
ketua Yayasan Trisakti Dr Bimo Prakoso menegaskan, bahwa kita harus kerja keras, mahasiswa harus belajar dan belajar agar lebih hebat lagi, kita tidak boleh jadi kambing, tetapi harus jadi Harimau yang hebat, Presiden Jokowi telah mencanangkan lima tahun kedepan, dengan memprioritaskan Pembangunan Sumber Daya Manusia, untuk mendukung pembangunan Indonesia kedepan. Sehingga Sumber Daya Manusia diperlukan sekali, untuk mendukung pembangunan Indonesia saat ini dan kedepan. Bung Karno juga menginstruksikan agar belajar hingga ke negara lain, namun harus tetap menjunjung tinggi budaya Indonesia.
Saat ini infrastruktur laut di seluruh wilayah Indonesia sudah ditingkatkan, baik Pelabuhan maupun jalur Tol Laut, untuk mendukung perekonomian daerah, dan ITL Trisakti juga membuka beasiswa bagi Putra Daerah untuk kuliah di ITL Trisakti, sumber daya manusia setempat kita pacu agar mampu mengisi pembangunan kemaritiman di daerah, masyarakat di daerah harus maju, anaknya harus pinter-pinter, itulah yang Yayasan Trisakti lakukan, sebagaimana Mukadimah Undang-Undang Dasar 45 Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, menuju masyarakat adil dan makmur, sehingga Seminar Kepelabuhanan ini sangat tepat, bagaimana meningkatkan SDM Kelautan yang siap bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional, tegas Dr Bimo Prakoso.
Rektor ITL Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman juga menambahkan, bahwa Seminar Kelautan ini merupakan upaya ITL Trisakti melaksanakan visi dan misi Yayasan Trisakti, antara lain mewujudkan Institut berkelas Internasional, berbasis penelitian yang menjadi Pusat Unggulan dalam program studi Transportasi dan Logistik, Dengan sistem pembelajaran digital untuk melayani generasi millenial dan bereputasi global.
Sehingga ITL Trisakti mampu menciptakan SDM Indonesia yang berkarakter Pancasila, berwawasan Kebangsaan, Berkompetensi Transformasional, Bereputasi Global, di bawah naungan Yayasan Trisakti, Oleh karena itu ITL Trisakti telah membentuk tiga Fakultas, pertama yang didirikan sejak 1970, yaitu program Manajemen dan Bisnis, yang berbicara Efisiensi Ekonomi, kedua Fakultas Sistem merupakan pengintegrasian dari semua komponen sistem dan ketiga Teknologi dan Engineering, jadi tiga fakultas saling terkait dalam mewujudkan membangun/membentuk SDM yang unggul dan berkarakter Pancasila, tegasnya.
Sementara Menteri Perhubungan RI yang diwakili, Dirjen Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo, juga menegaskan, bahwa Kementerian Perhubungan mengapresiasi ITL Trisakti sebagai dedikasinya dalam menyiapkan Tenaga Ahli Dibidang Transportasi dan Logistik, hal ini merupakan salah satu langkah penyiapan SDM handal, dalam menghadapi perkembangan Teknologi Industri 4.0, dimana Indonesia dua pertiga luas wilayahnya adalah laut, namun data BPS kontribusi maritim terhadap perekonomian Indonesia sampai saat ini hanya 13,32%, kecilnya kontribusi maritim mengindikasikan bahwa Indonesia belum mampu memanfaatkan potensi maritim secara optimal, sebagai negara maritim Indonesia seharusnya menjadi contoh terhadap peran laut yang handal, yaitu Distribusi Logistik yang efisien, dengan dukungan teknologi. Bagaimana caranya mempersiapkan SDM Maritim Indonesia siap bersaing di tengah era digital ini, dalam memasuki era revolusi industry 4.0. tegasnya.
Kita ingin supaya SDM kita bisa berkompetisi dengan negara lain, untuk itulah ITL Trisakti, sangat pas dengan beberapa prodi Transportasi dan Logisitk, untuk terus dikembangkan ke depan, apalagi di ITL Trisakti juga banyak dosen dari praktisi dengan pengalamannya dibidang Transportasi dan Logistik, ini akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa, sehingga siap bersaing di dunia usaha yang riil, dan materi kuliah antara teori dengan praktek dilapangan, bisa direduksi, dengan banyaknya dosen dari praktisi, Saya yakin kompetensi di negeri ini dan SDM yang memadai, tidak kalah dengan bangsa lain, tegas R Agus H Purnomo. (Nrl).
Dalam upaya menyiapkan Generasi Bangsa yang Profesional dan handal dalam menghadapi perkembangan Teknologi Industri 4.0, khususnya dibidang Transportasi dan Logistik, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) Bertempat di Auditorium Kampus ITL Trisakti, pada Rabu (20/3) menggelar Seminar Nasional Kelautan, dengan tama “Peluang dan Tantangan Sumber Daya Manusia Dalam Penyelenggaraan Pelabuhan Nasional Menghadapi Industri 4.0.” dan sebagai keynote speaker, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
ketua Yayasan Trisakti Dr Bimo Prakoso menegaskan, bahwa kita harus kerja keras, mahasiswa harus belajar dan belajar agar lebih hebat lagi, kita tidak boleh jadi kambing, tetapi harus jadi Harimau yang hebat, Presiden Jokowi telah mencanangkan lima tahun kedepan, dengan memprioritaskan Pembangunan Sumber Daya Manusia, untuk mendukung pembangunan Indonesia kedepan. Sehingga Sumber Daya Manusia diperlukan sekali, untuk mendukung pembangunan Indonesia saat ini dan kedepan. Bung Karno juga menginstruksikan agar belajar hingga ke negara lain, namun harus tetap menjunjung tinggi budaya Indonesia.
Saat ini infrastruktur laut di seluruh wilayah Indonesia sudah ditingkatkan, baik Pelabuhan maupun jalur Tol Laut, untuk mendukung perekonomian daerah, dan ITL Trisakti juga membuka beasiswa bagi Putra Daerah untuk kuliah di ITL Trisakti, sumber daya manusia setempat kita pacu agar mampu mengisi pembangunan kemaritiman di daerah, masyarakat di daerah harus maju, anaknya harus pinter-pinter, itulah yang Yayasan Trisakti lakukan, sebagaimana Mukadimah Undang-Undang Dasar 45 Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, menuju masyarakat adil dan makmur, sehingga Seminar Kepelabuhanan ini sangat tepat, bagaimana meningkatkan SDM Kelautan yang siap bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional, tegas Dr Bimo Prakoso.
Rektor ITL Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman juga menambahkan, bahwa Seminar Kelautan ini merupakan upaya ITL Trisakti melaksanakan visi dan misi Yayasan Trisakti, antara lain mewujudkan Institut berkelas Internasional, berbasis penelitian yang menjadi Pusat Unggulan dalam program studi Transportasi dan Logistik, Dengan sistem pembelajaran digital untuk melayani generasi millenial dan bereputasi global.
Sehingga ITL Trisakti mampu menciptakan SDM Indonesia yang berkarakter Pancasila, berwawasan Kebangsaan, Berkompetensi Transformasional, Bereputasi Global, di bawah naungan Yayasan Trisakti, Oleh karena itu ITL Trisakti telah membentuk tiga Fakultas, pertama yang didirikan sejak 1970, yaitu program Manajemen dan Bisnis, yang berbicara Efisiensi Ekonomi, kedua Fakultas Sistem merupakan pengintegrasian dari semua komponen sistem dan ketiga Teknologi dan Engineering, jadi tiga fakultas saling terkait dalam mewujudkan membangun/membentuk SDM yang unggul dan berkarakter Pancasila, tegasnya.
Sementara Menteri Perhubungan RI yang diwakili, Dirjen Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo, juga menegaskan, bahwa Kementerian Perhubungan mengapresiasi ITL Trisakti sebagai dedikasinya dalam menyiapkan Tenaga Ahli Dibidang Transportasi dan Logistik, hal ini merupakan salah satu langkah penyiapan SDM handal, dalam menghadapi perkembangan Teknologi Industri 4.0, dimana Indonesia dua pertiga luas wilayahnya adalah laut, namun data BPS kontribusi maritim terhadap perekonomian Indonesia sampai saat ini hanya 13,32%, kecilnya kontribusi maritim mengindikasikan bahwa Indonesia belum mampu memanfaatkan potensi maritim secara optimal, sebagai negara maritim Indonesia seharusnya menjadi contoh terhadap peran laut yang handal, yaitu Distribusi Logistik yang efisien, dengan dukungan teknologi. Bagaimana caranya mempersiapkan SDM Maritim Indonesia siap bersaing di tengah era digital ini, dalam memasuki era revolusi industry 4.0. tegasnya.
Kita ingin supaya SDM kita bisa berkompetisi dengan negara lain, untuk itulah ITL Trisakti, sangat pas dengan beberapa prodi Transportasi dan Logisitk, untuk terus dikembangkan ke depan, apalagi di ITL Trisakti juga banyak dosen dari praktisi dengan pengalamannya dibidang Transportasi dan Logistik, ini akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa, sehingga siap bersaing di dunia usaha yang riil, dan materi kuliah antara teori dengan praktek dilapangan, bisa direduksi, dengan banyaknya dosen dari praktisi, Saya yakin kompetensi di negeri ini dan SDM yang memadai, tidak kalah dengan bangsa lain, tegas R Agus H Purnomo. (Nrl).
0 komentar:
Posting Komentar