Koarmada I Gelar Pemantapan Latihan Kesiapsiagaan Operasional Di PLTU Suralaya Cilegon Banten

Koarmada I Gelar Pemantapan Latihan Kesiapsiagaan Operasional Di PLTU Suralaya Cilegon Banten

 Cilegon, 28 Maret 2019,-- Koarmada I menggelar Pemantapan Latihan Kesiapsiagaan Operasional TA. 2019 dengan tema “Koarmada I Beserta Jajarannya Melaksanakan Operasi Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) di Wilayah Tanggung Jawabnya dalam rangka Mendukung Tugas Pokok TNI” bertempat di PLTU Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Kamis (28/3). Latihan tersebut sebagai Operasi Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) dalam rangka mendukung Tugas Pokok TNI. 

 Pangkoarmada I Laksmana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., saat meninjau latihan simulasi pengamanan objek vital di PLTU Suralaya bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan Jajaran Pejabat TNI mengatakan bahwa latihan itu guna menguji Kemampuan Personel dan Alutsista Koarmada I dalam melaksanakan Operasi Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas). 

 Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini juga untuk menguji Tingkat Kemampuan Gelar Sistem K3I (Komando, Kendali, Komunikasi dan Informasi). Menguji Doktrin, Prosedur dan Mekanisme Pengamanan Objek Vital Nasional yang telah disinergikan dengan Protap Satuan/Instansi/Lembaga terkait lainnya. Sementara prosedur dan mekanisme penindakan dalam rangka Pengamanan Obvitnas meliputi pengamatan udara dan permukaan, infiltrasi udara dan permukaan, negoisasi, pembebasan sandera, pengejaran di laut (Henrikhan), jihandak, evakuasi medis dan penanganan hukum.

 “Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koarmada I 2019 ini melibatkan 650 personel dengan didukung oleh unsur KRI Koarmada I seperti KRI Kapitan Patimura-371, KRI Barakuda-633, KRI Clurit-641, KRI Torani-860, KRI Tenggiri-865, KRI Semarang-594. Selain itu, juga didukung oleh unsur Pesud TNI AL yaitu Cassa U-6208 dan Heli Bell. Untuk unsur satuan atau pangkalan terdiri dari Satkopaska Koarmada I, Dislambair Koarmada I, Lantamal III, Lanal Banten,Tim Intelijen dan Tim Kesehatan,” imbuhnya. 

 Sementara itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., menyampaikan bahwa PLTU Suralaya dipilih sebagai tempat Latihan karena tempat ini merupakan tempat Obyek Vital Nasional dan tempat ini sangat strategis untuk melatih sumber daya manusia, serta kemampuan Prajurit TNI sekaligus mencoba peralatan yang baru kita miliki.
 
 Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang kita laksanakan dan perlu kita pertontonkan dan disebarluaskan kepada masyarakat luas bahwa TNI memiliki kemampuan yang handal sesuai dengan angkatan masing-masing dan masyarakat harus mengetahui secara nyata kemampuan dan peralatan TNI yang kita miliki karena semua ini adalah milik Rakyat Indonesia.
 “Perlu kita ketahui bersama hari ini kita berada di KRI Semarang-594 yang merupakan kapal perang dan pengangkut logistik, namun saya perintahkan kepada TNI AL untuk menjadi Kapal Rumah sakit yang mana kapal ini memiliki sejarah dari Kota Semarang yang memiliki karakter dan benteng serta fasilitas yang mumpuni untuk membantu korban bencana alam. Begitupun dengan seluruh jajaran TNI/POLRI yang terus bersama-sama bertugas mengayomi masyarakat dan menjaga keutuhan NKRI, dan saling bertegur sapa serta memberikan senyuman kepada masyarakat,” .

 Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Pangdam III/SLW Mayjen TNI Tri Suwandono, Dankodiklat TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujiastono, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Asops Kasad Mayjen TNI Pahrudin, Dirdok Kodiklat TNI Laksma TNI Iwan, JM Keamanan PT. Krakatau Steel Brigjen (Purn) Tumino, dan Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA