Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Pengurus Paguyuban Jawa Tengah (PJT) serta pengurus paguyuban Kabupaten/Kota se-Jateng, pada 1 Juni 2019 melepas pemudik warga Jawa Tengah yang bekerja di Jabodetabek.
Menurut Ketua Paguyuban Jawa Tengah Leles Sudarmanto, bahwa peserta Mudik Gratis bersama Gubernur ini adalah mereka Pekerja sektor Informal, seperti Pedagang kecil maupun Kuli Bangunan, dan persyaratan mereka adalah yang ber-KTP daerah Jateng.
Hari ini diberangkatkan sebanyak 213 bus bertolak dari Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta, dan yang berangkat berjumlah 10.781 pemudik asal Jawa Tengah, Bus-bus ini disediakan tiap tahun secara rutin untuk mengangkut ribuan peserta mudik gratis, dan kita berharap dengan mudik menggunakan bus, bisa mengurangi mudik dengan sepeda motor, sehingga bisa berkumpul dengan keluarga di kampung dengan nyaman dan selamat, tegas Leles.
Pendaftaran mudik gratis tersebut dibuka sejak 24 April di tempat pendaftaran yang berada di Jalan Prapanca II nomor 11 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, namun juga ada yang yang daftar lewat paguyuban Kabupaten/Kota, tambahnya.
Sementara dalam sambutannya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Mudik gratis ini hasil gotong royong orang-orang Jawa Tengah. Kalau pelayanan bagus, bus bagus warga pun bisa mrenges (tersenyum lebar) ketika mudik, ucapnya.
Meski begitu, bagi Ganjar, armada bus bagus saja tidak cukup, mestinya juga harus diimbangi dengan sopir serta kru bus yang bagus pula. Dengan demikian, perjalanan lancar dan pemudik selamat sampai bisa sungkem pada orangtua.
"Kami antarkan pakai bus, busnya bagus, supir hati-hati, kendarai kendaraan dengan kemanusiaan, jangan kalau ada jalan berlubang malah digas. Hati-hati di jalan, pesannya. (Pry).
0 komentar:
Posting Komentar