Dumai, 10 Juli 2019,-- Dalam rangka Bhakti Sosial TN AL tahun 2019, Pangkalan TNI AL (lanal) Dumai menggelar kegiatan sunatan massal di desa pesisir Tanjung Samak kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti. Selasa, (9/7).
Bhakti Sosial ini merupakan komitmen TNI Angkatan Laut untuk senantiasa memelihara dan meningkatkan kesehatan serta kesehatan masyarakat yang diaktualisasikan dalam bentuk kegiatan sosial yaitu Sunatan Massal yang secara langsung dapat dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat khususnya di daerah Desa Tanjung Samak dan sekitarnya.
Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Wahyu Dili Y.H, yang hadir pada kegiatan sunatan massal di Tanjung Samak tersebut menyampaikan bahwa, kegiatan Sunatan Massal dalam rangka Bhakti Sosial TNI AL ini merupakan panggilan tugas dan tanggung jawab TNI Angkatan Laut khususnya Lanal Dumai, yang bertekad akan terus mengembangkan Bhakti Sosial di daerah, terutama daerah pesisir.
“Kami TNI AL tidak akan dapat berdiri sendiri dalam memperdayakan potensi-potensi yang berada di daerah pesisir tanpa kerjasama yang terarah dan berkesinambungan dari berbagai komponen masyarakat, baik meliter maupun sipil”. Ujar Danlanal.
Sebelum pelaksanaan Sunatan Massal dilaksanakan, kegiatan diawali dengan upacara penyambutan kedatangan rombongan, pengalungan bunga kepada Danlanal Dumai, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti dan Ketua Cabang 4 Korcab I DJA1 selanjutnya dilaksanakan penyerahan Cendramata, pemberian santunan dan pelaksanaan Sunatan Massal yang diikuti sebanyak 58 orang anak dari 14 Desa se-Kecamatan Rangsang dengan tenaga medis pelaksana 5 orang dokter dan 14 orang perawat dari Balai Kesehatan Lanal Dumai, Puskesmas, dan pertugas Medis PT. Timah.
Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Bpk. Drs. H. Irwan, M.Si, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas adanya Bhakti sosial TNI AL di Kec. Rangsang, “kami sangat mendukung kegiatan TNI AL khusus nya Lanal Dumai, penguatan keberadaan TNI AL di kawasan wilayah Kabupaten Kep. Meranti ini sangatlah penting untuk mencegah terjadinya kejahatan kriminal di Laut”. Ujar Bupati Meranti.
0 komentar:
Posting Komentar