Konferensi Ilmiah Akutansi (KIA) Ke VI Tahun 2019, Tantangan dan Peluang Manghadapi Era Industri 4.0

Konferensi Ilmiah Akutansi (KIA) Ke VI Tahun 2019, Tantangan dan Peluang Manghadapi Era Industri 4.0

Setelah sukses menggelar Konferensi Ilmiah Akutansi (KIA) ke V pada tahun 2018 lalu di STEI  Rawamangun, pada tahun 2019 ini kembali digelar Konferensi Ilmiah Akutansi ke VI, di Kampus Trisakti School of Management (TSM), Grogol Jakarta Barat, tema yang diangkat adalah “Tantangan dan Peluang Manghadapi Era Industri 4.0”.

Aan Marlinah SE. M.Ak Ketua Panitia KIA VI dalam laporannya menegaskan, bahwa KAI VI merupakan perhelatan akbar yang menjadi agenda tiap tahun dan dalam KAI VI ini akan dibagi menjadi 2 kegiatan besar yang pertama hari ini 14 Maret 2019 adalah diselenggarakannya Pembukaan dan Seminar dan kedua tanggal 15 Maret 2019 akan dilakukan presentasi Paper dan poster dari para peneliti perguruan tinggi, dan kita bersyukur yang hadir hari ini dari berbagai wilayah Indonesia, bahkan hadir juga peserta dari Jakarta maupun yang terjauh dari Papua, dari berbagai latar belakang bidang profesi, mulai dari Akuntan, Akademisi, Praktisi, dari lembaga BUMN, BPKP, BPK serta perusahaan swasta, kami berterimakasih pada seluruh panitia dan peserta yang terlibat dalam KIA VI ini, khususnya panitia internal Trisakti School of Management yang telah bekerja keras demi suksesnya KIA VI ini, ungkapnya.


Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Trisakti, Dr Bimo Prakoso dalam sambutannya mengaku bersyukur Trisakti School of Management sebagai salahsatu kampus dibawah naungan Yayasan Trisakti, diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan Konferensi Ilmiah Akutansi Ke VI ini, dan kami berharap segala sarana dan prasarana yang disiapkan dapat berkenan bagi Bapak Ibu semuanya.

Sebagaimana tema KIA VI kali ini, yaitu Tantangan dan Peluang Menghadapi Revolusi Industri 4.0, dengan menghadirkan para pakar dan pembicara yang kompeten dibidangnya, kami berharap setelah kita pulang dari Konferensi ini, maka kita akan siap menghadapi era revolusi industri 4.0, dan mengambil langkah strategis, guna meraih masa depan di ere Revolusi Industri 4.0 tersebut, dan kami berharap kegiatan Konferensi Ilmiah Akutansi ke VI ini bisa menjadi ajang kebersamaan serta ajang mengembangkan ilmu Akutansi melalui penelitian bagi akuntan, terutama bagi akuntan pendidik, demikian juga hasil penelitian tersebut maupun publikasi akan membuahkan manfaat pengembangan ilmu akutansi, sehingga ilmu akutansi akan semakin berguna bagi para pengguna akutansi di era revolusi Industri 4.0, pinta Dr Bimo Prakoso.



Ketua Trisakti School of Management, Arya Pradipta, SE,ME, Ak, CA juga menegaskan, bahwa Ikatan Akutansi Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI-KAPd) terus menjalankan tugas dari Kementerian Ristek dan Dikti, serta Ikatan Akuntan Indonesia, tujuannya adalah agar Akuntan-akuntan Pendidik ini terus melakukan riset, sehingga riset yang dilakukan akan bermanfaat bagi pengembangan teori maupun praktek akutansi di Indonesia.

Dengan adanya Revolusi Industri 4.0 ini, maka teknik informasi akutansi sendiri harus pula mampu mengimbangi perkembangan teknik digitalisasi industry 4.0 tersebut, hari ini disamping mengundang akademisi juga praktisi-praktisi yang bergerak dibidang industry 4.0 tersebut, sehinggga sinergi antara praktisi dengan pendidik akutansi, akan berjalan sebagaimana yang kita harapkan.

Dengan ditunjukkan TSM menjadi penyelenggara KIA VI ini, juga diharapkan akan bisa menjadi batu loncatan untuk menjadi tuan rumah Konferensi Ilmiah Akutansi Internasional, maupun Konferensi Ilmiah Manajemen Internasional, dengan KIA VI ini kita berharap ada benang mereh, antara Akuntan Pendidik dengan Praktisi di Revolisi Industri 4.0, sehingga para lulusan TSM akan siap bekerja di Industri-industri yang bergerak di era digitalisasi tersebut, papar Arya Pradipta.

Diakuinya bahwa Mahasiswa di era digital sekarang ini, pengetahuan cukup tinggi, untuk itu TSM juga telah menyiapkan sarana dan prasarananya mendukung Era Revolisi Industri 4.0 ini, dengan menyiapkan Software terbaru maupun memberikan latihan khusus pada dosen untuk pembelajaran Akutansi dengan sister terbaru, TSM telah bekerjasama dengan IBM maupun Microsoft, telah memberikan edukasi akan hal tersebut, tambahnya.



Sementara Ketua IAI-KAPd Prof Dian Agustia juga menambahkan, bahwa kegiatan KIA VI ini juga sebagai bentuk pengembangan untuk pendidikan Akutansi maupun Pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, melalui Pengabdian Masyarakat dan Penelitian, untuk itu kegiatan hari ini juga diharapkan menjadi tradisi para dosen maupun akuntan dalam penelitian, serta di publikasikan pada Jurnal Nasional maupun Jurnal Internasional, dengan bergabung pada IAI-KAPd ini diharapkan para dosen akan mengurangi kendala kenaikan pangkat dosen, karena kendala selama ini adalah bidang penelitian, sehingga dihapkan para dosen bisa memperoleh professor, tegasnya. (Nurul).

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA